Berdamai dengan Diri Sendiri, Mengenyahkan Emosi Negatif
Bapak selalu mengadang-adang, “Cintailah musuhmu.” Cintailah musuhmu? Saat itu aku masih sekolah, sering di-bully, dan Bapak dengan teganya menyuruhku mencintai mereka yang membully. Bukannya membela putrinya, menantang pem-bully agar tidak lagi mem-bully. Bapak malah menyuruhku mencintai. Konyol. Sungguh, konyol sekali, pikirku. Setiap kali aku marah...
Read More