Apa yang membingungkan ketika pertama kali mengajari anak Indonesia belajar membaca bahasa Inggris? Pengucapannya. Hihii, boro-boro anak kecil, Emak K yang sudah seperempat abad saja masih kesulitan untuk membaca bahasa Inggris.
Kalau sekedar membaca dalam hati untuk dinimkati sendiri, sih,no problemo, lancar-lancar saja. Giliran harus membaca dengan lantang, lebih banyak salahnya daripada benernya. Apalagi daku penyandang HOH, mengeja bahasa Indonesia saja kadangkala ditertawakan karena salah pengucapan,apalagi bahasa Inggris, dah, tiarap deh nilai reading-ku dulu.
Menyadari aku ENOL besar terkait membaca bahasa Inggris, aku sedikit khawatir bagaimana mengajarkan bahasa Inggris kepada si K. Meskipun saat ini aku belum mengenalkan si K bahasa Inggris, tetapi tetap saja suatu saat aku harus membersamai si K belajar bahasa Inggris karena bahasa ini adalah gerbang dunia. Jaman sekarang saja sudah sangat banyak yang mensyaratkan skill berbahasa Inggris,apalagi jaman si K gedhe entar.
Gayung bersambut, tetiba mbak Alfa Kurnia, seorang mom blogger Indonesia yang kini tinggal di Brunei Darussalam mengajakku berbincang tentang buku yang ia pakai untuk mengenalkan bahasa Inggris kepada putri sulungnya, si Cinta. Ah, si Embak yang maniak buku, sampai-sampai punya Instagram khusus review buku ini memang paling asik diajak diskusi tentang buku.
Mbak Alfa sering menuliskan pengalamannya di blognya www.pojokmungil.com, termasuk kisahnya bersama buku first reading book ini. Blog bertajuk a Life of a Premature Mom–ya Allah, mbak Alfa saja menamai dirinya premature mom, apalagi daku yang masih piyik gini— sering berbagi tentang pengalaman parentingnya di blog. Yes, she is one of my favorite parenting blogger, bahasanya ringan dan asik banget!
Contents
Belajar Membaca dengan Usborne Very First Reading Series
Mbak Alfa bercerita jika ia tahu buku ini pertama kali dari guru KG (Kinder Gaten) 3 si Cinta,putri sulungnya. Saat itu pihak sekolah meminta orang tua membeli buku Usborne Very First Reading untuk program belajar membaca bahasa Inggris.
Seri First Reading Usborne, picture credit: PojokMungilDisusun Berdasarkan Tingkatan Kesulitan
Buku Very First Reading terbitan Usborne ini disusun berdasarkan tingkat kesulitan. Sangat child friendly karena buku disusun dengan banyak gambar berwarna yang menarik bagi anak-anak. Kata-kata yang ada pun menyesuaikan dengan tingkat bukunya, semakin rendah tingkat bukunya, semakin mudah dan sedikit jumlah kata-kata yang harus dibaca oleh anak.
Membaca dengan Sistem Phonic
Membaca engan sistem phonic adalah membaca berdasarkan suku kata, bukan membaca dengan mengeja per-huruf seperti lazimnya cara belajar membaca di Indonesia.
Ya, dengan cara ini dapat meminimalisir kebingungan anak karena dalam bahasa Inggris, sebuah huruf bisa sangat berbeda cara pelafalannya saat berdiri sendiri dan saat dirangkai dengan huruf lain. Misalnya,c saat berdiri sendiri dibaca si, sedangkan saat dirangkai dengan huruf lain ia dibaca keh.
Mbak Alfa bercerita, jika saat program belajar membaca ini, guru di sekolah akan mengajarkan kata yang harus dibaca oleh anak. Seperti Pat, is dan sad. Dan dalam satu buku, anak hanya akan belajar kata yang dikombinasikan dari 8 huruf saja, sehingga mereka mudah mengingatnya.
Dua Permainan di Akhir Buku
Dalam buku ini terdapat dua permainan di akhir buku untuk menguji apakah anak sudah menguasai konsep yang diajarkan dalam buku tersebut, contohnya: memasangkan gambar suatu halaman dengan kalimat yang ada di dalamnya. Orangtua bertugas membacakan kalimatnya dan anak diminta untuk menunjuk gambar yang sesuai. Selain itu juga ada mengurutkan cerita sesuai dengan isi buku
Buku yang ‘Memaksa’ Orang Tua untuk Duduk Bersama Anak
Apalah arti buku mahal berharga jutaan tanpa peran aktif orang tua di dalamnya. Apalah arti buku dengan sejuta kelebihan jika orang tua tidak duduk bersama anak, apalagi jika orang tua membiarkan anak membaca sendiri sementara ia bermain gadget.
Buku Very First Reading Book Usborne ini, menurut mbak Alfa Kurnia adalah buku yang memaksa orang tua berperan aktif karena di dalam buku tersebut ada bagian yang harus dibaca oleh orang dewasa, lengkap dengan Guidance notes-nya.
Aktivitas ini, lanjut mbak Alfa, pada akhirnya membiasakan orangtua dan anak untuk memiliki ritual membaca bersama dan meningkatkan bonding antara kita serta meningkatkan kepercayaan diri anak dalam membaca
Peruntukan Buku
Buku ini bisa dipakai untuk anak usia TK, menurut mbak Alfa, Cinta dan teman-temannya mulai menggunakan buku di KG 3 dengan range usia 4-6 tahun, dan sudah mengenal huruf dan kata dengan sistem phonic.
Seri Very First Reading Book kepunyaan Usborne ini menjadi salah satu whish list bukuku. Semoga,nanti saat ada BBW, ada rejeki untuk membeli buku ini.Big thanks to mbak Alfa yang sudah sharing tentang buku ketje ini.