Aminoglikosida merupakan salah satu jenis obat antibiotic yang biasa diberikan untuk mengatasi masalah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Obat Aminoglikosida ini dianggap sebagai jenis antibiotic yang efektif untuk mengatasi masalah bakteri, tapi tentunya penggunaan obat Aminoglikosida ini tidak bisa digunakan sendiri, melainkan harus digunakan dengan jenis obat lain untuk hasil yang lebih maksimal.
Biasanya orang yang diberikan obat Aminoglikosida ini merupakan orang yang mengalami infeksi bakteri yang sudah cukup parah. Salah satu contoh obat dengan kandungan Aminoglikosida ini yaitu Staphylococcus dan juga Myccobacterium Tubercolosis. Cara kerja obat ini yaitu dengan menghambat produksi protein yang menjadi makanan bagi bakteri yang berkembang biak didalam tubuh.
Karena obat Aminoglikosida termasuk kedalam obat dengan dosis yang tinggi, maka ada beberapa peringatan yang perlu diperhatikan sebelum anda mengkonsumsi obat ini. Berikut ini beberapa peringatan yang perlu anda perhatikan:
- Jika anda alergi terhadap obat Aminoglikosida ini maka jangan pernah mengkonsumsinya.
- Jika anda berusia diatas 65 tahun maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat Aminoglikosida ini.
- Jika anda sedang hamil atau menyusui maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu terkait penggunaan obat Aminoglikosida ini.
- Jika anda memiliki penyakit atau gangguan pada pendengaran, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan keseimbangan maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat Aminoglikosida ini.
- Jika anda mengalami reaksi alergi ataupun overdosis setelah mengkonsumsi obat ini maka hentikan penggunaan dan segera konsultasi ke dokter.
Selain terdapat peringatan yang harus diperhatikan sebelum anda mengkonsumsi obat Aminoglikosida ini. ada juga beberapa efek samping yang mungkin dirasakan setelah anda mengkonsumsi obat Aminoglikosida ini. Berikut beberapa efek samping yang biasa dirasakan:
- Masalah gangguan keseimbangan
- Masalah gangguan pendengaran bahkan sampai hilang pendengaran
- Kerusakan pada ginjal
- Kelumpuhan pada otot rangka
Itulah beberapa efek samping yang mungkin dirasakan setelah anda mengkonsumsi obat Aminoglikosida ini. Efek samping diatas kemungkinan terjadi jika anda memiliki reaksi alergi terhadap obat ini. Tapi selama penggunaan obat ini masih sesuai dengan arahan dokter dan tidak ada reaksi alergi maka tidak aka nada efek samping lainnya yang mungkin anda rasakan.
Obat Aminoglikosida ini juga di pasaran dijual dengan berbagai jenis obat, merk dagang, dan juga dosisnya masing – masing. Biasanya jenis obat dan juga dosis yang diberikan disesuaikan kembali dengan kondisi dan juga usia pasien. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa jenis obat dengan kandungan Aminoglikosida yang bisa and temukan dalam obat – obatan.
- Amikacin
Merek dagang : Alostil, Amiosin, Simikan, Verdix, Mikasin, Mikaject, Glybotic, dll.
Bentuk Obat : Suntik
Fungsi : untuk mengatasi masalah infeksi bakteri yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang atau bisa juga infeksi pada paru – paru, sendi, saluran kemih, dan beberapa bagian lainnya.
- Gentamicin
Merek dagang : Bioderm, Sagestam, Gentamicin, Gentacid, Biocort, Gentasolon, Konigen.
Bentuk Obat : salep, krim, tetes mata, tetes telinga,dan suntikan.
Fungsi : untuk mengatasi masalah infeksi bakteri ringan yang biasa terjadi di sekitar area telinga luar, mata, dan kulit.
- Paramomycin
Merek dagang : Gabbryl
Bentuk obat : tablet
Fungsi : untuk mengatasi maslah infeksi bakteri dan infeksi parasite seperti toksoplasma.