Belakangan ini destinasi wisata ke Jepang menjadi populer untuk menjadi tempat berlibur orang Indonesia. Tapi tidak perlu khawatir, jika budget untuk berlibur ke Jepang tidak mencukupi. Di Indonesia juga bisa menikmati suasana seperti di Jepang. Tepatnya di wisata Bandung Kampung Kyoto yang terletak di Floating Market Lembang.
Kampung Kyoto ini sendiri baru diresmikan pada 17 Desember 2016 lalu dan langsung menjadi salah satu daya tarik baru Floating Market itu sendiri. Berikut informasi dan hal unik tentang Kampung Kyoto
Contents
Lokasi dan Rute Menuju Kampung Jepang
Wisata Bandung yang satu ini berada di dalam Floating Market, Lembang. Tepatnya di Jl. Grand Hotel No. 33 E Lembang. Akses yang bisa ditempuh untuk mencapai Kampung Kyoto cukup mudah. Jika berangkat dari Bandung, Anda bisa melalui Jalan Setia Budi menuju Ledeng, kemudian ke Lembang. Dari Lembang, Anda akan melalui Pasar Lembang dan memasuki Jalan Grand Hotel Lembang.
Untuk transportasi yang ideal Anda bisa menggunakan jasa Dirgantara Car Rental. Berpengalaman selama 30 tahun, perusahaan ini menyediakan berbagai tipe mobil berkondisi prima dengan harga terjangkau. Anda bisa menyewanya dengan atau tanpa sopir.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Kampung Kyoto
Harga untuk memasuki Kampung Kyoto ini termasuk murah. Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 20.000,- dengan biaya parkir mobil 10.000 untuk 3 jam pertama dan parkir motor 5000 untuk 3 jam pertama. Biaya ini tidak termasuk untuk menyewa kimono maupun hanbok.
Kampung Kyoto ini sendiri mulai beroperasi setiap hari. Dengan jam buka dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan 20.00 WIB.
Fasilitas yang Ada di Kampung Kyoto
Tidak perlu khawatir tentang fasilitas yang disediakan. Karena fasilitas yang ada di Kampung Kyoto cukup lengkap. Beberapa fasilitas itu antara lain:
Sarana Ibadah atau Mushollah
Jika Anda seorang muslim dan sedang berkunjung ke wisata Bandung Kampung Kyoto, tidak perlu khawatir tertinggal waktu sholat. Ini karena Kampung Jepang memiliki fasilitas mushollah yang cukup memadai dan bersih. Yang bagus adalah musholla ini memiliki bagian terpisah antara laki-laki dan perempuan.
Area Berfoto di Kampung Kyoto
Seperti tempat wisata Bandung lain, area Kampung Kyoto juga memiliki sarana berfoto yang cantik. Di sini, Anda bisa melakukan selfie ataupun wefie dengan nuansa Jepang yang kental. Ini karena kampung ini memang memiliki desain dan detail yang dibuat semirip mungkin dengan suasana di Jepang.
Sewa Kimono atau Hanbok
Jika ingin total dan benar-benar serupa dengan berlibur ke Jepang, Anda bisa menyewa kimono di Kampung Kyoto. Selain Kimono, pihak penyelenggara juga menyediakan Hanbok. Terserah Anda ingin menyewa yang mana. Hanya saja, aksesoris yang bisa dipakai kala menyewa Kimono jauh lebih lengkap daripada menyewa Hanbok.
Untuk menyewa hanbok atau kimono, Anda harus merogoh kocek sebanyak Rp. 75.000 per jam. Ada pula paket sewa kostum seharga Rp. 175.000 per jam ditambah fasilitas cetak foto berukuran 10R. Harga ini relatif mahal, tetapi sepadan dengan suasana Jepang yang Anda dapatkan di tempat wisata Bandung satu ini.
Mengikuti Upacara Minum Teh
Upacara minum teh yang dilakukan di Kampung Kyoto ini dilakukan penyaji yang telah dibekali secara khusus tentang budaya dan tradisi Jepang, sehingga Anda bisa merasakan suasana minum teh seperti di Jepang!
Dekat dengan Area Bermain untuk Anak-Anak
Jika Anda membawa anak-anak ke Kampung Kyoto, maka tidak perlu khawatir. Ini karena pihak pengelola Floating Market juga menyediakan area bermain untuk anak. Sarana bermain anak yang tersedia di wisata Bandung mencakup Taman Miniatur Kereta api, Pancing Magnet, Kereta Api mini, kampung leuit, tempat fauna dan lain-lain.
Toilet dan WC Umum
Seperti tempat wisata Bandung lainnya, Kampung Kyoto juga menyediakan fasilitas toilet umum yang cukup bersih. Hanya saja, jumlah toilet yang tersedia termasuk kurang. Jika pengunjung ramai, maka Anda harus mengantri untuk sekedar buang air kecil saja.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk merasakan sensasi berlibur ke Jepang di daerah wisata Bandung?