Pakaian dalam adalah hal yang paling krusial dalam keseharian. Enggak terlihat, tetapi keberadaannya menentukan kenyamanan pemakai. Salah pilih bahan pakaian dalam wanita bisa membuat kita uring-uringan karena tubuh yang gerah di tengah cuaca yang sedang panas-panasnya. Aku menyadari pentingnya memilih bahan pakaian dalam wanita saat sudah menikah, perbedaan cuaca Salatiga dan Bojonegoro yang ekstrem membuatku lebih selektif memilah bahan pakaian dalam agar nyaman digunakan di daerah dingin dan panas.
Kita wajib memahami seluk-beluk bahan kain jika kita membeli pakaian dalam wanita via online. Ketidakpahaman kita terhadap jenis kain saat membeli pakaian dalam wanita melalui online bisa membuat kita kecewa karena barang yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi. Teknologi fotografi sekarang membuat penampakan katun sama licinnya dengan satin, emak K pernah tertipu efek fotografi saat beli jllbab, kirain satin ternyata katun. HAHAHA
Contents
Cotton, si Mudah Kusut yang Menyerap Keringat
Bahan pakaian dalam wanita satu ini merupakan bahan andalan yang mudah kusut dan menyerap keringat. Katun berbahan dasar serat kapas memiliki karakter dingin dan sedikit kaku. Pakaian dalam wanita yang berbahan dasar katun cocok untuk dipakai di daerah bercuaca panas, tetapi tidak cocok untuk kita yang memiliki kulit sekitar kemaluan yang sensitif karena katun rentan terhadap jamur. Jangan merendam dengan detergen pakaian dalam yang berbahan dasar katun lebih dari 2 jam karena akan menyebabkan serat kainnya rusak.
Cotton menjadi salah satu bahan pilihan untuk bahan bra karena sifatnya yang mudah menyerap keringat. Selain digunakan untuk celana dalam dan bra, bahan katun juga menjadi bahan pilihan untuk korset maternity. Tekstur kainnya yang halus membuat kulit ibu relaks, kemampuannya menyerap keringat sangat membantu untuk mencegah gatal di sekitar perut.
Modal, Keluarga Katun yang Lembut dan Sejuk
Modal, salah satu bahan pakaian dalam wanita yang memiliki karakter lembut dan sejuk ini terbuat dari campuran serat katun dan serat kayu. Kain modal daya serap keringatnya sangat baik. Biasa digunakan untuk kaos polos premium. Celana dalam berbahan modal menjadi salah satu pilihan celana dalam ketika berada di tempat yang panas. Tekstur kainnya yang cenderung ringan membuat kita leluasa bergerak.
Kain jenis ini tetap aman direndam dalam air detergen maupun air hangat. Panasnya setrika membuat kain modal lebih berkilau. Biasanya kain modal digunakan untuk bahan celana dalam pria, namun belakangan ini sudah mulai banyak pakaian dalam wanita yang menggunakan bahan modal. Cocok untuk mak-emak yang ingin tampil berkilau di depan suami. E
Satin, Ciptakan Nuansa Spesial dan Mewah
Satin menjadi salah satu alternative bahan celana dalam wanita karena kainnya yang sejuk dan lembut. Tampilan satin yang glossy memberikan nuansa special dan mewah. Satin sangat cocok digunakan untuk kita yang ingin mempesembahkan nuansa romantis nan mewah kepada suami. Namun, satin tidak dianjurkan untuk digunakan dalam kegiatan sahari-hari karena satin menimbulkan suara saat bergesekan. Enggak nyaman banget kan berisik saat berada di keramaian. Hihihi. Emak K memilih enggak menggunakan celana dalam berbahan satin, harganya lumayan mahal, Cyn. Hihihi
Nylon, Bahan Pakaian Dalam Wanita yang Cepat Kering
Di situasi tetentu, terutama saat musim hujan, kita membutuhkan kain yang cepat kering agar kebutuhan pakaian dalam yang bersih cepat terpenuhi. Dibandingkan dengan katun, nylon jauh lebih cepat kering meskipun hanya diangin-anginkan tanpa sinar matahari. Nylon memiliki serat kain yang kuat, awet dan mudah dicuci.
Jika kamu mencari bahan pakaian dalam yang tidak mudah kusut dan awet licin, nylon menjadi salah satu bahan yang patut dipertimbangkan. Pakaian dalam wanita dengan bahan nylon menjadi pilihan yang bagus untuk musim hujan yang dingin. Hanya saja, nylon sulit menyerap keringat dan lebih cepat panas. Tidak dianjurkan untuk dipakai saat berada di daerah yang panas.