Semarang, Jakarta, Surabaya. Solo dan beberapa kota besar lainnya boleh bangga dengan keberadaan ojek online segambreng, tetapi, di Salatiga, yang notabene kota kecil, kami bangga dengan Jeggboy, Ojek Online Salatiga.
***
Malam itu, sembari meninabobokan si K, aku chat dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang membawahi proyek pembuatan Aplikasi Website, E-Office dan Pojok Pendidikan terkait Laporan Pelaksanaan yang harus dikumpulkan keesokan harinya. Segala hal yang berhubungan dengan proyek di Salatiga, aku harus menghandle-nya karena abah K sedang bertemu klienbaru di Jakarta. Tetiba, PPK mengirimkan sebuah link yang menggambarkan jika beliau keberatan dengan dokumen yang di-scan, padahal tiga dokumen asli terstempel masih berada di Semarang.
Beh, gimana? Masa aku harus ke Semarang? Si K gimana? Mau kuajak wira-wiri ke Semarang shubuh-shubuh? Membayangkan motoran berdua dengan si K yang baru sepuluh bulan saja sangat horor apalagi dilakukan beneran, shubuh-shubuh pulak!
Meminta pertolongan mas Ipar nggak mungkin, belau sibuk dengan gawean.
Errr. Aku menarik nafas dalam-dalam, memijat kening sembari memikirkan sebuah solusi yang sama-sama enak, win-win solution, aku enak, orang-orang di sekitarku enak, abah K yang di Jakarta pun tenang. Dengan dag-dig-dug-der, aku mecoba mengubungi JeggBoy via WA. Urusan nanti bayar mahal atau pikiran buruk lainnya dipikir belakangan.
Pagi menjelang, aku pun kembali mengecek kabar terbaru dari Jeggboy dan rekan yang berada di Semarang. Tak kusangka, jam 7an saat aku mengabarkan rekan untuk menyiapkan dokumen karena akan dijemput jeggboy, ternyata jeggboy sudah menemuinya. Ealah, Mas, njenengan berangkat dari Salatiga jam berapa tadi?
Jam 9an, rekan di Salatiga yang kuminta untuk mengurus ecel-precel urusan dinas mengabarkan jika dokumen sudah diterima dengan selamat dan siap dikirim ke dinas berwenang bersama Laporan Pelaksanaan yang sudah kubuat.
Fyuuhhh, lega. Hamdanlillah, aku pun segera mengabarkan kepada abah K jika urusan administrasi usaha beliau di Salatiga bisa ku-handle rapi dengan bantuan tangan-tangan tepercaya.
****
See, Jeggboy ternyata bukan sekedar ojek biasa, pelayanannya nyaris meliputi segala bidang pengiriman. Jangankan sekedar Delivery Order makanan, minta tolong dibelikan pakaian dalam pun dijabanin. Hahahaha. Bahkan, aku dan abah K pernah tertawa malam-malam lantaran membaca postingan admin jeggboy jika pernah mendapatkan orderan untuk membuntuti selingkuhan pacarnya. Mhuahahahah.
Sejauh ini, aku sudah meminta tolong Jeggboy sebanyak empat kali, pertama saat kelaparan pagi-pagi, kedua saat abah K ngidam Sate Madura, ketiga saat mengambil dokumen di Semarang pada cerita sebelumnya, keempat saat mengambil orderan baju anak untuk sang ponakan tercinta.
Cara Order Jeggboy
Cara untuk Menghubungi jeggboy cukup simpel dan mudah. Hanya melalui nomor +62 813-9312-3450 kita bisa menghubungi jeggboy, baik melalui whatsapp, sms maupun line.
Its so simple, right?
Ya, memang belum ada aplikasi seperti ojeg-ojeg yang lain, semoga next time semakin berkembang, ya. Mau pesan aplikasi mobile atau desktop pendukung perkuriran dan perpaketan bisa di abah K, kok. Eh. malah promo, wkakakak. :p
Agar Kurir Tidak Kesasar
Rumahku tergolong pelosok dengan gang berkelok-kelok. Tak terhitung berapa teman yang kesasar saat kuberi ancer-ancer lokasi rumah. Tetapi, selama tiga kali order jeggboy yang beralamatkan di rumah, mas-mbak kurir ini belum pernah sekalipun kontak karena kesulitan mencari alamat. Kuncinya satu, aku memberi mereka lokasi rumah dari Google Map dengan kata kunci CV Indomedia Network. Hahahaha.
Jadi, temans, agar para ojekers gampang menemukan alamatmu, tandai rumahmu di Google Map. 😛
And, its work! Tidak hanya kurir jeggboy, tetapi nyaris semua teman dan sahabat yang belum pernah ke rumah ikut terbantu. Hari gini, siapa sih yang tidak kenal Google Map? Hihihihi.
***
Anyway, tolong sampaikan terimakasih kepada ojekers yang mengantarkan ke alamat kami. Semoga tetap amanah dan semakin berkembang. Postingan ini adalah wujud apresiasiku terhadap penggagas yang memilih untuk menyalakan lilin daripada mengumpat karena Salatiga belum seperti kota besar lainnya yang terjangkau dengan berbagai fasilitas ojek online, untuk para ojekers yang berkomitmen tinggi, untuk admin dengan pelayanannya yang ramah. I am proud of you, thank a lot!