Sepenting apa me time untuk emak-emak? Bagi emak K, penting banget. Apalagi bagi emak yang 24 jam sehari, 7 hari seminggu membersamai anak dan suami, me time adalah kunci agar emak tetap waras.
Menjaga kewarasan seorang Ibu di keluarga kecilku sangat penting. Posisi Ibu merupakan sentral ketentraman keluarga. Entah berapa kali keluarga kecil kami agak ‘panas’ gara-gara emak K lepas kontrol. Ketika kewarasan emak K di titik kritis, sesepele abah K menaruh handuk di kasur sudah membuat emak K ngomel sepanjang hari.
Kejenuhan yang enggak diobati membuatku sangat gampang marah kepada si K. Apalagi masalah rumah tangga itu ada-ada saja, lepas masalah A, datang masalah B, jika emak K enggak mengambil jeda sejenak, si K yang sedang ndusel-ndusel sudah membuat tandukku berdiri dan siap-siap ngomel kepada si K.
Padahal ndusel-ndusel-nya si K itu ekspresi si K untuk mengungkapkan keinginan bermain bareng Ibunya. Iya, jika sedang waras ndusel-nduselnya memunculkan pendar kebahagiaan, jika sedang di titik jenuh, ndusel-ndusel-nya menjadi sebuah ancaman yang harus kuenyahkan cepat-cepat, “Ibu capek, Nang, main sendiri dulu saja sana.”
Pengen sih me time, tetapi pan kami di perantauan. Ayahnya kerja, anak enggak ada yang dititipin. Gimana, dong? Tenang, me time enggak melulu ke luar rumah, kok. Enggak melulu harus meninggalkan anak beberapa jam. Emak K lebih banyak me timenya di rumah. Me time sederhana untuk mengambil jeda sejenak dari rutinitas.
Kadang merasa butuh keluar rumah juga sih, saat jenuhnya sudah ada di ubun-ubun, Tetapi untuk keluar rumah seorang diri tanpa anak, musti kordinasi dengan abah K atau memanfaatkan momen pulang kampung saat si K diajak Budhe atau Neneknya.
Cuma, kan, rasa jenuh enggak menunggu kapan abah K punya waktu atau kapan kami bisa pulang kampung. Dalam kondisi darurat, aku memilih untuk mencukupkan diri me time di rumah. Me time-nya kulakukan saat si K tidur atau jika si K enggak bisa disuruh tidur, aku bakal me time di jam jadwal nonton si K.
Contents
Ragam Me Time yang Bisa Dilakukan di Rumah
Menulis
Menulis menjadi salah satu sarana untuk menumpahkan isi otak sejak aku masih SD. Menulis membantuku untuk mengungkapkan kondisi hatiku, seekaligus memetakan masalah yang ada di dalam kehidupanku. Menulis yang menjadi me time adalah menulis yang sesuai dengan keinginan hati lho, ya.
Lain hal jika menulis karena terpaksa. Seperti menulis job yang materinya bukan di ranah yang aku kuasai. Kalau aku enggak menguasai dan enggak suka, menulis menjadi kegiatan yang menguras otak dan membutuhkan me time jenis lain. Sering juga menulis yang tidak kusukai malah membuatku malas menulis hingga hitungan hari. Hahaha.
Nge-Teh dan Kudapan
Nge-teh yang terlihat sepele ini ternyata bia membuat otak relaks sejenak. Menghirup aroma teh menjadi aroma therapy yang membuat otak kembali kedalam kondisi alfa. Menyeruput teh sambil menghirup aroma teh sekaligus nafas yang mendalam, memisahkan kita dari hingar-bingar urusan yang tidak kunjung selesai.
Yang aku sukai dari nge-teh adalah sensasi terpisah dari dunia yang serba terburu-buru, slow motion, nikmati hidup, tenangkan pikiran, lemaskan otot. Nge-teh menjadi agenda wajib setiap sore, selepas ashar.
Teh yang dinikmati enggak melulu teh pucuk. Aku justru lebih menyukai teh rempah yang mengandung antioksidan tinggi. Indonesia adalah surga rempah, sayang banget jika kita tidak menikmatinya. Teh rempah yang kusukai antaralain jahe, kayu manis, wedang uwuh, bajigur, bandrex, sekoteng, ronde… ehehehe, banyak juga ternyata, ya.
Nyuci Baju dan Nyuci Piring
Hayo, ada yang ketawa saat baca bagian ini? Hahaha, beneran, nyuci baju dan nyuci piring menjadi salah satu me time yang kunikmati. Nyuci bajunya yang pakai tangan, bukan nyuci baju dengan bantuan mesin ya. Setiap kali emosi tidak terbendung dan rasanya ingin membanting sesuatu, aku memutuskan untuk nyuci baju dan membanting baju sepuas-puasnya.
Menata kembali ritme emosi dan nafas dengan celap-celup baju. Menghapus luka dan rasa kesal dengan sabun, membilasnya dengan air yang sejuk. Nyuci buatku menjadi sarana berkhayal menghapus luka sekerak-keraknya, memang. Kadang kalau sudah nemen, aku membayangkan mencuci orang yang membuatku kesal.
Mandi Plus-plus
Mandi bagi emak yang mempunyai anak balita adalah sebuah kemewahan. Tanya saja mak-emak yang baru punya anak balita, tuh, mandi lima menit tanpa digedor-gedor bocah sudah bak menemukan berlian kebahagiaan. Apalagi di saat anak usia 1-3 tahun, ditinggal buang air kecil saja drama.
Makanya, mandi menjadi sebuah barang mewah bagi emak-emak, yang jika ada kesempatan bakal dimanfaatkan dengan mandi sepuas-puasnya. Plus mandi busa, plus luluran, plus skincare-an, kalau perlu mandi parfum agar wanginya menyerap ke pori-pori.
Pak-bapak suami, coba deh, pulang kerja kasih istri kesempatan untuk mandi tanpa diganggu teriakan si kecil. Paling cuma 30 menitan saja, kok. Biarkan Ibu yang seharian mengurus anak-anak, berhadapan dengan minyak dan bau bawang, bergelut dengan ompol dan segala printilam bocah, merefresh kembali badannya, agar ia merasa cantik kembali di hadapanmu.
Mbayangin suaminya di kantor ketemu cewek cantik itu bikin insekyur. Meski katakanlah suaminya setia, enggak neko-neko, selalu menundukkan pandangan, tetapi, ehm… fitrahnya perempuan selalu ingin menjadi yang paling cantik di mata suami. Makanya, beri waktu pada istri untuk menikmati perawatan diri.
Aku suka mandi lama-lama dengan busa sabun yang melimpah-ruah. Kalau sedang menginap di hotel dan ada bathup, aku akan berendam. Sayang, terakhir menginap di hotel Jogja, aku belum mengenal Vitalis Body Wash yang memiliki busa melimpah ruah dan wangi yang membuat otak relaks, jadi belum mengalami sensasi #MandiKeharuman. Sabun hotel kurang banget untuk membuat busa se-bath up penuh. Heuu.
Di rumah aku sudah merasa lebih dari cukup me time mandi parfum dengan Vitalis Body Wash. Aku menyukai busanya yang melimpah-ruah. #MandiParfum yang membuat otak relaks dan hati tenang. Aku menikmati busa yang menyentuh kulitku dengan lembut, membiarkan wangi parfum mengirimkan sensasi relaks ke otak, memberikan kesempatan kepada pori-pori kulitku untuk menyerap moisturizer agar kulitku senantiasa lembab dan segar.
Vitalis Body Wash, Memadukan Moisturizer dan Wangi Parfum dalam Busa Melimpah-Ruah
Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash adalah sabun kecantikan keluaran Unza Vitalis yang merupakan produsen parfum terkemuka. Sampai sekarang aku menyukai parfum Vitalis Body Scent Blossom, parfum legendaris yang dipilihkan abah K saat masih pengantin baru. Parfum legendaris yang menyimpan romatika pernikahan kami.
Ya, produk Vitalis sudah menyentuh sisi melankolisku. Makanya aku excited banget ketika menemukan Vitalis Body Wash yang menggabungkan parfum dan high quality moisturizer dalam satu produk. Wanginya dapet, sehat kulitnya dapet. Vitalis Body Wash menawarkan 3 varian dengan keunggulan berbeda yang bisa kita pilih sesuai kesukaan dan kebutuhan kulit kita.
Vitalis Body Wash Varian White Glow
Vitalis memanjakan mereka yang ingin mencerahkan kulit dengan vairan White Glow. Ekstrak licorice mengandung glabidrin, mampu menghambat kerja enzim tirosinase yang fungsinya membentuk melamin. Berkat itulah kulit pun akan tampak cerah alami. Enggak cuma Licorice, Vitalis Body Wash Varian White Glow juga diperkaya dengan susu.
Parfum yang digunakan untuk varian ini mempunyai top note dengan aroma fruity dari paduan manisnya Cherry, Raspberry, disusul dengan wangi Marshmallow Gardenia yang lembut dan elegan, dibungkus dengan Kombinasi Woody Suede yang glamour dan long lasting. Kombinasi yang cantik untuk kamu yang menginginkan kulit cerah dan wangi glamour dan long lasting.
Vitalis Body Wash Varian Fresh Dazzle
Skin Refreshing menjadi tagline pilihan untuk varian Vitalis Body Wash Fresh Dazzle. Memberikan kesempatan kepada kulit untuk kembali segar, halus dan lembut. Varian favorit emak K yang hari-harinya dipenuhi bau bawang, minyak dan jus sayur sekaligus keringat hasil menemani si K main perang-perangan dan seabrek aktivitas lainnya. Hahaha
Yuzu Orange, jeruk dari Jepang yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini ini menyegarkan kulit kita bareng anti oksidan Green Tea. Wanginya paduan Bergamot, Floral Bouqet dan Musk Amber. Sederhananya, Varian Fresh Dazzle ini menyegarkan kulit dan membawa otak kita pada kesegaran kebun teh di pegunungan yang dikelilingi bunga warna-warni.
Vitalis Body Wash Varian Soft Beauty
Vitalis Body Wash varian Soft Beauty membawa kesegaran alpukat yang melembutkan kulit. Alpukat adalah salah satu masker favorit emak K, ia menimbulkan kesan kenyal pada kulit yang seharian terpapar sinar matahari. Bergandengan tangan dengan Vitamin E, ekstrak Avocado membuat kulitmu terasa lembut, kenyal dan halus.
Gabungan wangi segar dari Fruity Aldehydic, Feminine-nya Rose & Violet, dan manisnya Tonka Bean dan Sandalwood mengingatkanku pada sejuknya udara kebun stroberi yang dikelilingi bunga di lereng Gunung Ungaran.
Emak K Enggak Sabar Travelling bareng Vitalis Body Wash
Mimpiku untuk berendam di bath up dengan busa melimpah ruah dan aromatherapy yang menyegarkan otak rasa-rasanya sangat dekat setelah aku mengenal Vitalis Body Wash, terutama varian Fresh Dazzle. Nge-refresh pikiran dengan travelling sekaligus refresh kulit dengan berendam di bath up bareng Vitalis Body Wash Fresh Dazzle sungguh membuaku merasa relaks.
Ngebayangin doang sudah seneng euy, mari berburu voucher hotel yang ada bath up-nya. Hahaha.
Selain busanya yang melimpah ruah dan wangi parfumnya yang memanjakan otak, Vitalis Body Wash unggul dalam packaging-nya. Packagingnya travel friendly. Tutup botol Vitalis Bodywash sangat praktis dan mencegah tumpah.
Aduh, emak K kesulitan mendeskripsikan tutup botolnya. Ini jenis tutup flip, tapi bukan flip top yang tutupnya membuka. Tutup botol Vitalis Body Wash memungkinkan kita untuk menuang sabun dengan cepat, cukup dengan satu kali pencet dan tutup akan membuka pada sisi satunya.
Tutup model begini akan mencegah kita untuk menuang sabun terlalu banyak sekaligus mencegah tumpah ketika kita lupa menutup kembali. Tahu banget ya gimana memanjakan konsumen yang ingin menikmati mandi lebih lama dan relaks tanpa urusan tumpah-tumpahan.
Vitalis Body Wash tersedia dalam dua jenis pilihan kemasan, botol dan refill. Kita tinggal memilih sesuai kebutuhan. Untuk keperluan travelling, emak K menyarankan memilih Vitalis Body Wash kemasan botol 100 ml. Cukup mungil ditaruh di pouch keperluan pribadi. Agar menghasilkan busa yang melimpah ruah, dianjurkan untuk menuangkan Vitalis Body Wash ke dalam sponge mandi.
Meski terkesan premium dengan wangi yang berkualitas tinggi, harga Vitalis Body Wash cukup terjangkau. Di sebuah marketplace Vitalis Body Wash kemasan botol 100 ml hanya 9k dan 12k untuk kemasan botol 200 ml.
Ada yang memasukkan mandi sebagai me time favoritnya, Mak? Jangan lupa nyoba Vitalis Body Wash, ya, siapa tahu me time-nya lebih relaks dan siap menghadapi ‘kejutan’ dari anak.
ranirtyas86
Aku favorit yang soft beauty. Rasanya tuh kalau habis pake yg ntu, pikiranku langsung nyesss…
Rindang Yuliani
Aku mau coba yang Fresh Dazzle, dari foto dan cerita Mbak Widi sepertinya menyegarkan sekali. Ga sabar pengen nyoba mandi wangi ala Mbak Widi juga. Me time banget sih ya kalau begini.
unggulcenter
Haha betuul juga ya. Mandi plus plus alias puas mandi memang hal yang mewah dan jarang. Bini aja suka diketok2 bocils klo mandi lama dikit
Tukang Jalan Jajan
Emak emak kudu me time biar ngga strees karena pejerjaan yang banyak. Mencium wewangian saat mandi dan menikmatinya pasti menjadi salah satu cara untuk siap beraktifitas kembali. Duhhhh jadi kepengen mandi juga deh jadinya akutu
Farhandika Mursyid
Sebagai seorang dokter, kadang aku stress juga sih saat melayani pasien. Apalagi jika pasiennya ramai, beuuh stressnya naudzubillah. Sepertinya, aku coba beli Vitalis ini untuk me-time. Mencium wewangian yang asyik ini bisa membantu untuk mengurangi stress yang ada. Jadinya kan semakin semangat untuk beraktivitas kembali.
marfa
kok sama banget sih mbaak aku juga suka ngeteh (sambil nyemil juga sih haha), terus cuci baju bikin rileks serius bener deh di kosan, terus sama mandi! Yap, apalagi mandinya pakai vitalis, dah me time seharian jadi mood balik lagih :3
Ririe Khayan
Seriusan saya takjub lho mbak Widi memasukkan aksi nyuci baju Dan pairing utk me time. Padahal Kalau saya lahi nyuci baju atau poring, bawaannya pengen cepet kelar.
Nah Kalau Mandi pakai vitalis body soap utk me time, recommended utk dicobain neh