GERD, gastroesophageal reflux disease, penyakit yang lebih dikenal sebagai asam lambung, ditandai dengan naikya asam lambung ke kerongkongan secara berulang. Orang dengan GERD (ODG) umumnya juga merasakan heart burn, perut begah, pada gejala yang parah, ODG juga merasakan detak jantung yang sangat cepat hingga lebih dari 150 kali permenit.
Saat abah K mengalami GERD, daku stress parah. Bingung mau periksa kemana, bingung kepada siapa harus bertanya, bingung mana yang bisa aku lakukan untuk ikhtiar penyembuhannya diantara segambreng ikhtiar penyembuhan GERD yang disarankan oleh orang-orang. Semakin banyak anjuran, semakin stress rasanya.
Diperparah dengan artikel yang cenderung membuat hati kebat-kebit saking horornya. Plus, anxiety, kekhawatiran berlebihan yang menyertai abah K pada saat awal-awal GERD menyerang, membuatku semakin enggak bisa berfikir jernih kemana harus periksa. Lha piye, ke UGD dokternya bingung, wong terlihat sehat-sehat saja, loh. Mau ke spesialis, spesialis apa yang harus dituju juga enggak ngerti.
Saat kami ke spesialis penyakit dalam, dokternya terlihat kurang memuaskan dalam menjawab keluhan penyakit abah K. Sampai-sampai aku bertanya-tanya, sebenarnya ini sakit apa? Jaman itu, kami belum mengenal SehatQ.com, situs kesehatan yang menyediakan tanya-jawab dokter, artikel kesehatan, rekomendasi dokter hingga informasi seputar penggunaan obat. Kami mencari dengan bertanya kesana-kemari, mengunjungi orang-orang yang pernah menulis tentang keluhan yang sama dengan abah K.
Hingga akhirnya kami memilih untuk berikhtiar mengubah gaya hidup dengan pola makan food combining khusus GERD. Pola makan super ketat yang memperbaiki GERD dari akar masalahnya; usus. Ternyata, pola banyak teman yang enggak sanggup melaksanakan pola makan food combining karena merasa sangat sulit meninggalkan pola makan yang sudah mendarah daging.
Modifikasi Gaya Hidup Pasien GERD ala SehatQ.com
Membaca artikel tentang modifikasi gaya hidup pasien GERD ala sehatQ.com, daku merasa bahwa apa yang ditulis oleh SehatQ.com sudah dilakukan dalam food combining, tetapi modifikasi gaya hidup pasien GERD ala SehatQ.com jauh lebih longgar. Modifikasi yang bisa dilakukan oleh pasien GERD ala SehatQ.com antaralain:
- Hindari makanan yang meningkatkan keasaman lambung. Makanan bersantan, durian, nangka, tape, ketan, merupakan makanan yang meningkatkan keasaman lambung.
- Hindari makanan yang menurunkan tekanan sfingter esofagus bawah. Hindari makanan yang memengaruhi peristaltik (gerakan otot saluran pencernaan), seperti kol rebus, kol lebih baik dimakan dalam keasaan mentah.
- Hindari makanan yang memperlambat pengosongan lambung, seperti makanan yang berlemak. Pada pola makan food combining khusus GERD, ODG pantang memakan makanan berminyak pada 3 bulan pertama FC khusus GERD.
- Hindari makanan besar, kunyahlah makanan dengan baik dan lembut. Ini mungkin maksudnya makan makanan dalam jumlah yang banyak.
- Hindari merokok
- Hindari berbaring setelah makan
- Tinggikan bagian kepala tempat tidur
- Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan
SehatQ.com, Sahabat Kesehatan Keluarga yang Lengkap
Dibandingkan sebagai asisten, SehatQ.com lebih terasa menjadi sahabat keluarga untuk mencapai goal keluarga sehat. SehatQ.com merupakan layanan kesehatan digital, yang memudahkan kita untuk mengakses apapun tentang kesehatan yang terpercaya, hanya dengan ponsel dalam genggaman.
SehatQ.com didukung oleh team dokter dan team content writer mumpuni yang bisa mempertanggungjawabkan isi dalam situs SehatQ.com. Artikel dan direktorinya cukup lengkap. Sampai tulisan ini ditulis, SehatQ.com sudah memiliki 2297 Direktori Artikel, 1216, , Ensiklopedia Penyakit & Obat, 7329 Direktori dokter, 2141 Direktori Fasilitas Kesehatan.
SehatQ.com memungkinkan kita untuk live chat dan bertanya jawab dengan dokter tentang apa-apa yng ingin kita ketahui untuk kemudian meminta rekomendasi tindak lanjut. Selain merekomendasikan tindak lanjut, sehatQ.com juga akan merekomendasikan dokter apa yang harus dikunjungi, kapan harus mengunjungi dokter, dam dokter siapa saja yang bisa kita pilih.
Pada direktori obat, kita bisa mencari apakah obat yang kita konsumsi memiliki efek samping atau tidak, bahkan kita bisa mencari sendiri apakah penyakit kita pantang mengkonsumsi obat tertentu. Berbicara soal obat, aku langsung teringat kejadian menyebalkan saat Ramadan, abah K salah minum obat paracetamol dosis tinggi dan membuat GERDnya semakin parah.
Kita bisa follow akun media sosial SehatQ.com untuk menambah wawasan kesehatan kita agar kita tidak ceroboh dalam memperhatikan kesehatan keluarga. Emak K sudah follow, lho, ada yang mau ikutan?