Penyakit rematik, atau yang istilah medisnya adalah rheumatoid arthritis, merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Peradangan ini diakibatkan oleh adanya gangguan autoimun dimana sistem kekebalan atau imunitas tubuh justru menyerang jaringan tubuh yang sehat.
Contents
Penyebab Rheumatoid Arthritis
Penyebab kondisi autoimun yang menjadi faktor utama pemicu rheumatoid arthritis sendiri belum diketahui secara pasti, namun diasumsikan terkait dengan faktor genetik. Oleh sebab itu, faktor genetik menjadi penyebab utama dari rheumatoid arthritis, dimana penderitanya biasanya memiliki keluarga dengan riwayat menderita penyakit yang sama. Penyebab rheumatoid arthritis lainnya yang mungkin terjadi adalah karena faktor lingkungan atau terpapar bahan kimia tertentu.
Umumnya, penyakit rheumatoid arthritis ini memengaruhi sendi tangan, bagian pergelangan tangan, kaki serta lutut. Di beberapa kasus yang langka, penyakit ini ternyata juga dapat memengaruhi bagian lain tubuh seperti mata, pembuluh darah, jantung, paru-paru, hingga saraf.
Cara Mengatasi Rheumatoid Arthritis
Bagaimana cara mengatasi rheumatoid arthritis? Cara paling tepat untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini adalah berkonsultasi langsung pada dokter atau lebih mudah dengan tanya jawab dokter gratis, sebab kondisi masing-masing orang tentu saja berbeda yang menyebabkan treatment pemulihannya pun bisa saja berbeda. Penanganan medis untuk mengatasi rheumatoid arthritis biasanya bersifat jangka panjang karena penyakit ini bisa saja kambuh sewaktu-waktu, sehingga harus diikuti dengan pola hidup yang sehat untuk mengatasinya agar tidak kambuh kembali.
Gejala Rheumatoid Arthritis
Untuk menentukan apakah Anda perlu menemui dokter, tentu akan lebih baik jika Anda terlebih dahulu mengenali gejala apa saja yang menjadi indikator adanya rheumatoid arthritis. Berikut 8 gejala rheumatoid arthritis yang wajib diwaspadai.
- Rasa tidak enak badan
Rasa tidak enak badan atau yang secara medis disebut sebagai malaise adalah adanya rasa tak nyaman atau sakit secara keseluruhan pada tubuh. Malaise dapat menjadi gejala awal rheumatoid arthritis. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang berbalik melawan jaringan tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan gangguan pada sendi, adanya peradangan, nyeri, juga pembengkakan yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh. Selain melelahkan, gejala ini juga memunculkan gejala lain seperti mual ringan, kelelahan, berkurangnya nafsu makan, serta kepekaan terhadap bau.
-
Kelelahan
Gejala ini kerap muncul sangat awal sebelum diikuti oleh munculnya gejala rheumatoid arthritis lainnya. Biasanya, orang-orang dengan kondisi rheumatoid arthritis akan merasa sangat kelelahan dan juga mengalami kekurangan energi. Kelelahan ini sejatinya merupakan respon tubuh terhadap adanya peradangan yang memengaruhi fungsi bagian persendian serta bagian tubuh lainnya. Kelelahan akibat adanya rheumatoid arthritis ini berbeda dari kelelahan biasa sebab cenderung tidak dapat diprediksi sehingga terasa ‘luar biasa’, sebagaimana digambarkan oleh para penderitanya. Meskipun terlihat sepele, namun gejala ini merupakan salah satu gejala yang paling menantang untuk diatasi.
-
Demam
Gejala lain yang umumnya muncul pada rheumatoid arthritis adalah demam ringan. Hal ini wajar terjadi sebab adanya peradangan yang secara aktif disebabkan oleh penyakit ini. Demam ringan ini biasanya berkisar pada suhu antara 37,5 hingga 38 derajat celcius. Anda tak perlu khawatir sebab gejala demam ringan ini biasanya akan segera sembuh seiring meredanya peradangan pada tubuh. Namun, ada baiknya untuk segera menemui dokter bila Anda merasakan gejala demam ringan ini untuk mencegah terjadinya penyakit yang lebih serius.
- Penyakit simetris
Rheumatoid arthritis disebut sebagai penyakit simetris. Hal ini dikarenakan penyakit ini menyerang sendi yang serupa pada kedua sisi tubuh. Artinya, apabila lutut bagian kanan terasa nyeri, maka lutut sebelah kiri pun akan merasa demikian. Begitu juga bila terjadi pada bagian tangan, bila tangan kanan terkena maka tangan kiri juga akan terkena. Jika Anda merasakan gejala nyeri pada bagian yang simetris maka patut waspada sebab ini merupakan ‘fitur’ klasik dari rheumatoid arthritis. Tetapi, pada sejumlah kasus, bisa juga bersifat asimetris, terutama di tahap awal penyakit.
- Berkurangnya rentang gerak
Jika tiba-tiba rentang gerak Anda menjadi berkurang seperti misalnya mengalami pincang, kehilangan koordinasi, cengkraman, hingga ketangkasan, maka Anda patut waspada. Ini bisa jadi merupakan gejala awal dari rheumatoid arthritis karena adanya pembengkakan dan kelemahan yang menyerang bagian persendian. Akibatnya, gerakan sendi menjadi lebih sulit dibanding pada kondisi normal. Gerakan sendi yang berubah menjadi lebih sulit ini berakibat pada terpengaruhnya keseimbangan tubuh.
- Masalah sendi
Ada beragam masalah sendi yang muncul menandai terjadinya rheumatoid arthritis. Mulai dari nyeri yang disebabkan oleh peradangan, pembengkakan karena adanya penebalan sinovium atau lapisan sendi serta kelebihan cairan sendi, atau nyeri tekan karena adanya iritasi pada saraf kapsul sendi hingga lengan jaringan ikat di sekitar sendi. Selain itu, bisa juga terjadi kekakuan sebab sendi aktif yang terkena rheumatoid arthritis menjadi meradang serta kaku di pagi hari, juga kemerahan pada kulit di atas sendi yang disebabkan oleh melebarnya kapiler kulit karena peradangan di sekitarnya.
- Banyak sendi yang terpengaruh
Rheumatoid arthritis di tahap awal sekalipun ternyata dapat memengaruhi tak hanya satu sendi saja melainkan beberapa atau banyak sendi. Penyakit ini bahkan mampu memengaruhi empat atau lebih sendi. Artinya, penderita rheumatoid arthritis ini tidak hanya merasakan nyeri pada satu bagian misalnya bagian tangan saja, melainkan dapat mengalaminya di beberapa bagian sekaligus dalam satu waktu yang bersamaan. Kondisi ini disebut pula sebagai poliarthritis.
- Memengaruhi sendi yang kerap digunakan
Pada tahap awal, rheumatoid arthritis dapat memengaruhi persendian yang lebih kecil, terutama pada bagian jari tangan dan kaki. Kemudian dengan berkembangnya penyakit barulah akan menyerang bagian persendian yang lebih besar seperti pergelangan tangan dan kaki, lutut, siku, pinggul, serta bahu. Pada kebanyakan orang, gejala sendi ini bersifat simetris alias memengaruhi sendi yang sama pada kedua sisi tubuh. Sendi yang sering dipengaruhi oleh rheumatoid arthritis ini biasanya sendi yang paling sering digunakan seperti misalnya jari, pergelangan tangan, pergelangan kaki, lutut, serta kaki. Hal ini tentu akan menyebabkan penderitanya kehilangan ketangkasan dan keseimbangan.
Itu dia 8 gejala rheumatoid arthritis yang wajib diwaspadai. Jika Anda mengalami satu bahkan lebih dari gejala diatas, maka segeralah menemui dokter terdekat untuk berkonsultasi sebagai upaya preventif.