Memilih bank cukup tricky. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih bank. Bisa jadi bank yang baik untuk A belum tentu mencukupi kebutuhan B. Tergantung pada aktivitas dan tujuan penggunaan fasilitas bank seperti apa. Gimana sih tips memilih bank-nya? Emak K sudah berulang kali gonta-ganti bank dan kini sudah berada di fase, i am okay if my account bank is difference with them. Its okay, kok jika akun bank kita berbeda dengan yang lain.
Contents
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Bank
Akun bank bagiku kayak jodoh. Bisa sih cari-cari referensi plus minusnya, tapi mana yang dipakai tetep saja mana yang sreg di hati. Boleh jadi bank D jauh lebih canggih daripada bank B, tapi karena ada satu keperluanku yang tidak dicover bank D, maka aku lebih memilih bank B. Kamu bisa ngulik-nguluk bank A-Z di informasibank.com.
Apa saja sih pertimbangan yang harus dipikir matang-matang sebelum memilih bank? Emak K sih mempertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum memilih bank:
Lokasi ATM
Meski penganut cashless garis keras, ternyata kehidupan di kampung belum memungkinkan. Tetap saja cash is the king. So, aku mencari bank yang menyediakan ATM di manapun atau bank yang memiliki slot free tarik cash di ATM manapun. Salah satu akun bank yang kumiliki mempunyai slot free 10 tarik tunai jika saldo rata-rata selama 1 bulan minimal 1 juta rupiah.
Belakangan ini malah pencarianku mengerucut ke Bank yang menyediakan agen-agen di setiap pojokan kampung. Hahaha. Meski bayar 2k, namun its worth it, daripada pergi keluar bersama anak-anak dan ‘pajak’nya enggak kaleng-kaleng.
Fitur Ibanking
Sebagai pekerja digital, fitur ibanking adalah hal yang paling pertama dilihat ketika mencari fitur perbankan. Kami membutuhkan fitur i banking yang mudah digunakan untuk checkout produk digital, terutama produk dari Luar Negeri. Terkoneksi dengan VISA-Mastercard dan memungkinkan jual beli valas tanpa ribet adalah pertimbangan paling utama.
Selain itu, fitur ibanking yang lengkap dan tanpa ribet juga menjadi pertimbangan. Terutama fitur transfer yang praktis tinggal memilih bank tujuan dan nomor rekeningnya tanpa harus mencari kode bank satu persatu.
Salah satu fitur i banking yang sangat memudahkan adalah fitur debit dan credit card. Fitur ini membuat transaksi untuk pembayaran server dkk tidak lagi ribet harus membuka aplikasi bank. Cukup checkout dengan nomor cc/db, kode, lalu verifikasi dengan authorization code.
Dengan menggunakan fitur input db/cc, dimana nomor serinya bisa tersimpan di dalam PC dan cukup input kode CVV yang sudah dihapal di luar kepala, proses pembayaran akan menjadi jauh lebih praktis dan singkat tanpa harus membuka i banking terlebih dahulu.
Selain itu, bank yang menyediakan kantong-kantong khusus untuk diferensiasi penyimpanan juga sangat membantu kita untuk mengklasifikasi tujuan keuangan. Aku sangat terbantu dengan fitur ini karena tahu persis berapa uang yang bisa kupakai untuk bersenang-senang sehingga bisa menahan diri untuk tidak menggunakan semua saldo di rekening.
Kamu yang menyukai investasi, mungkin perlu mempertimbangkan bank yang menyediakan fitur reksadana dan deposito semudah memindahkan saldo di kantong-kantong tujuan keuangan.
Biaya Admin
Beberapa orang memasukkan biaya admin bank sebagai biaya pertama, kami justru memasukkan biaya admin bank sebagai pertimbangan terakhir setelah fitur-fitur yang kami mau sudah tersedia.
Rata-rata biaya bank 11-12, around 10-15k untuk akun bank personal. Nah, selain biaya admin bank bulanan ternyata kita juga perlu mempertimbangkan biaya-biaya lain. Ada bank yang membebankan admin kartu kredit tahunan yang lumayan, ada bank yang membebankan biaya ATM bulanan, ada pula bank yang biaya transfer dan biaya ambil uang cash-nya lumayan.
Sebelum memutuskan untuk membuat akun bank tsb, biasanya CS akan menjelaskan biaya-biaya apa saja yang akan dibebankan kepada pelanggan terkait transaksi, admin dan penutupan rekeningnya.
Kepraktisan Pengurusan Printilan Bank
Mengurus printilan bank di kantor bagiku sangat merepotkan. Antrinya banyak, hahaha, harus meluangkan waktu di jam kerja juga untuk mengurus. Maka, memilih bank yang menyediakan fasilitas kilat untuk kendala kecil seperti ganti ATM tanpa harus mengantri di CS adalah salah satu pertimbangan untuk kamu yang bekerja.
Aku memilih bank yang memungkinkan pengurusan printilan secara online tanpa harus mengantri di kantor. Minimal ganti ATM bisa dengan modal KTP doang tanpa harus mencari surat kehilangan dari kepolisian.
Promo Bank
Ini adalah pertimbangan terakhir. Promo adalah poin plus. Beberapa bank menjalin kerjasama dengan beberapa merchant dengan tawaran promo yang cukup menggiurkan. Kalo emak K sendiri tidak begitu menilai berapa kali bank mengadakan promo. Hanya sesekali memantau dan ketika bank tersebut sedang ada promo, maka akan aku manfaatkan se-selow-nya. Kemaren ada promo KFC 7k/paket aja enggak sempet nyoba.
***
So, manakah bank yang terbaik untuk teman-teman? Sesuaikan dengan kebutuhan teman-teman. Jangan tergiur dengan review orang lain yang mungkin kebutuhannya berbeda dengan kebutuhanmu.
Setiap orang, setiap keluarga kebutuhan berbeda. Tidak perlu malu jika memang kita harus membuka akun yang berbeda dengan umumnya orang. Masalah orang lain harus membayar biaya admin ketika tranfer kan ada apps yang memungkinkan transfer gratis dan BI-Fast yang ngirit. Hahaha
Dari berbagai pertimbangan tersebut, hal yang paling harus dipertimbangkan adalah poin pertama. Apalagi jika kamu tinggal di kampung ketersediaan ATM-nya langka, bank yang menyediakan agen di setiap daerahmu akan sangat membantu.