MPASI menjadi fase yang bikin deg-degan. Asli, jadi ibu emang selalu punya tantangan dalam setiap fasenya. Urusan ASI kelar, langsung lanjut urusan MPASI. Apa sih yang harus disiapkan untuk MPASI pertama? Apakah perlu beli slow cooker dan printilan lainnya yang harganya bisa dibilang enggak murah? Belajar dari MPASI anak pertama yang kurang berhasil dan sempat membuatnya GTM, MPASI kedua ini aku memperluas sumber belajar dan akhirnya mengerucutkan sumber belajar ke satu-dua dokter saja.
Tantangan MPASI Pertama yang Wajib Diketahui Orang Tua
MPASI pertama adalah MPASI pengenalan, dimana bayi baru mengenal makanan padat setelah 6 bulan berada di zona nyaman ASI. Nyaman banget, tinggal lhepp tanpa perlu susah payah melumat. Maka, sangat penting bagi kita orang tuanya untuk memberi jeda kepada bayi mengenal makanannya.
Menemani bayi mengenal dunianya yang baru, dunia MPASI dimana mulutnya baru mengenal konsistensi padat, bukan cair. Menemani setapak demi setapak tanpa memaksa, mengenalkan kepadanya bagaimana makan yang menyenangkan.
Sangat wajar bayi menyembur-nyembur makanannya saat kita kenalkan pertama kali. Jangan langsung dikasih 125 ml bubur lumat saring. Sedikit demi sedikit naik porsi sampai 125 ml per sekali makan. Hada membutuhkan 1 bulan lebih untuk bisa menghabiskan 125 ml atau 3 sendok makan bubur lumat sekali makan. Pertama kenalan MPASI, hanya menghabiskan lumatan pisang sendok teh. Lalu 2 sendok teh per sekali makan selama seminggu, hingga mencapai 125 ml persekali makan setelah 1 bulan lebih.
Buku KIA, Sumber Pokok yang Paling Ringkas dan Teruji untuk Belajar MPASI Pertama
Makanan Pendamping ASI punya banyak mahdzab, jika kita tidak berpegang teguh kepada salah satunya akan membuat kita oleng karena tsunami informasi. Maka, sangat penting untuk menetapkan akan menggunakan MPASI yang seperti apa.
MPASI yang paling logis dan paling memudahkan adalah MPASI yang mengikuti pola makan keluarga.
Dengan memahami konsep MPASi lalu menyesuaikan dengan pola makan keluarga, ibu akan sangat terbantu karena tidak terlalu sibuk memasak menu yang berbeda. Aku pribadi menggunakan pola makan Food Combining sesuai pola makan yang dilakukan di keluarga, namun disesuaikan dengan konsep MPASI yang membutuhkan ekstra protein, lemak, dan tidak terlalu membutuhkan sayur dan buah.
Dalam Buku KIA terbaru 2020, sudah tercantum bagaimana membuat MPASI yang sederhana. Buku KIA merupakan buku yang disusun dengan melipatkan ahli, sehingga bisa kita jadikan rujukan valid. Ada dua cara membuat MPASI yang dicontohkan dalam buku KIA, membuat MPASI dari menu keluarga dan membuat MPASI dari bahan mentah.
Membuat MPASI Pertama dari Makanan Keluarga
Membuat MPASI pertama dari Makanan Keluarga adalah cara paling mudah karena kita tidak perlu memasak berulangkali, namun tantangannya ada di cara melumatkan menu keluarga tersebut. Ada dokter yang menganjurkan untuk melumatkan dengan ditumbuk dan menghindari blender, namun ada dokter yang membolehkan untuk diblender. Emak K pakai keduanya tergantung mood. Heuu.
Sebaliknya, membuat MPASI pertama dari bahan mentah memakan waktu yang cukup lama dan kita harus memasak menu yang berbeda dengan anggota keluarga lain, namun cukup mudah untuk dilumatkan dengan tumbuk dan saring.
Membuat MPASI Pertama dari bahan Mentah
Konsep pokok MPASI yang harus kita pegang benar-benar agar tidak tenggelam dalam lautan resep adalah susunan MPASI yang terdiri atas; karbohidrat, protein (diutamakan dominan protein hewani), dan sayur dengan porsi sayur yang lebih kecil. Lalu, silakan menggunakan naluri emak-emak untuk mengkreasikan menu.
Printilan MPASI Wajib Yang Harus Disiapkan
Printilan MPASI berikut adalah printilan MPASI wajib yang harus disiapkan agar kita enggak rempong menyiapkan MPASI. Aku juga baru tahu di anak kedua ini, anak pertama bisa dibilang MPASInya gagal dan sangat tergantung dengan MPASI fortifikasi.
Printilan MPASI yang harus disiapkan dan wajib ada antaralain;
- Panci untuk memasak MPASI. Aku menggunakan panci stainless kecil.
- Sendok Sayur
- Cobek dan tumbukan untuk melumatkan MPASI. Harus dibedakan dengan cobek yang digunakan untuk membuat bumbu ya.
- Saringan kawat. Selain murah, saringan ini juga kuat jadi aku sering menumbuk langsung di atas saringan kawat.
- 3 pcs kotak MPASI 125 ml untuk stock MPASI sekali makan selama sehari. Jadi kita enggak perlu masak setiap jadwal makan tiba, cukup panaskan stock MPASInya. Aku pakai kotak makan MPASI Lionstar, paling rekomended sih kotak makan kaca.
Gimana dengan slow cooker dll? Jika ada budget lebih, silahkan pakai slow cooker, lebih praktis karena enggak perlu nungguin, ngadukin, kelebihannya sih dari kepraktisan, selebihnya sama, tetap harus menyaring dan melumatkan untuk membuat MPASI pertama.
***
Salam sehat dan kuat untuk ibu-ibu yang sedang berjuang MPASI, jangn lupa libatkan doa di setiap langkah Ibu.
