Pasangan muda cenderung memilih untuk hidup terpisah dengan kedua orang tuanya setelah menikah. Tinggal sendiri selain agar lebih mandiri secara ekonomi yang bisa memperkuat bonding dengan pasangan, tinggal di rumah sendiri juga meminimalisir konflik antara menantu-mertua dan anak-orang tua. Umumnya pasangan muda masih beradaptasi dengan kondisi keuangan, selain mengontrak, rumah minimalis juga menjadi pilihan yang tepat untuk pasangan muda.
3 Alasan Pasangan Muda Memilih Rumah Minimalis
Sebenarnya setiap pasangan memiliki pertimbangan tertentu untuk memutuskan apakah akan mengontrak, tinggal serumah dengan orang tua, atau beli rumah/ apartemen. Diantara alasan kenapa pasangan muda memilih rumah minimalis adalah:
- Kondisi keuangan yang belum stabil. Umumnya pasangan muda masih beradaptasi dengan pasangannya, termasuk adaptasi kondisi ekonomi. Dengan memilih rumah minimalis, pasangan muda memiliki slot budget lebih renggang yang bisa digunakan untuk investasi, dana darurat dan perencanaan keuangan lainnya.
- Rumah minimalis sesuai kebutuhan pasangan muda dengan anggota keluarga kecil. Sangat tidak nyaman tinggal di rumah yang sangat luas dengan anggota keluarga yang baru 2-3. Jika masih berdua dengan pasangan, rumah minimalis sudah lebih dari cukup untuk menikmati hidup bersama pasangan.
- Maintenance rumah minimalis praktis. Pemeliharaan rumah minimalis cukup praktis. Semakin besar rumah, semakin banyak tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat rumah. Bagi pasangan muda yang memiliki anak kecil, rumah minimalis sangat memudahkan untuk bersih-bersih dari mainan anak yang berserakan.
Perumahan untuk Pasangan Muda
Bagi pasangan muda, memiliki rumah di perumahan merupakan salah satu solusi. Lingkungan yang cukup kondusif, adanya fasilitas seperti taman bermain anak, tempat olah raga, adanya satpam sebagai penjaga keamanan dan akses yang mudah menjadi alasan pasangan muda untuk memilih rumah di dalam perumahan. Selain itu, rumah di perumahan juga banyak menawarkan opsi pembayaran selain tunai alias KPR (kredit perumahan).
Setidaknya terdapat 7 jenis rumah yang paling populer di Indonesia. Jenis rumah ini dibagi berdasarkan ukuran tanah dan bangunan. Jenis rumah tersebut antara lain:
- Rumah tipe 21/24, rumah ini termasuk ke dalam kategori tipe rumah sederhana karena luas bangunannya 21 atau 24m2 dengan harga mulai dari 100 jutaan
- Rumah tipe 36, rumah ini adalah tipe yang paling banyak diminati oleh keluarga kecil dengan 1 anak karena ukurannya yang tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas. Rumah tipe 36 ini biasanya didirikan diatas tanah seluas 60 atau 72m2.
- Rumah tipe 45, rumah tipe ini dipilih karena lebih luas daripada tipe 36 karena dapat menampung penghuni lebih banyak dengan ruangan yang lebih luas. Selain itu, taman dan carport rumah tipe 45 terlihat lebih memadai karena luas tanahnya berkisar di 72, 90, dan 96m2.
- Rumah tipe 54, rumah tipe ini cocok untuk keluarga dengan dua anak karena dapat menyediakan kamar dengan cukup luas. Luas tanah untuk tipe 54 berkisar di 120-150m2. Pemanfaatan lahan kosong bisa lebih kreatif dengan adanya tanah seluas ini.
- Rumah tipe 60, rumah tipe ini biasanya untuk konsumen dengan tingkat ekonomi menengah atas. Selain itu, untuk keluarga yang memiliki anggota keluarga cukup banyak, cocok untuk menempati rumah di ukuran ini. Selain itu, sisa lahan yang ditawarkan pada rumah tipe ini cukup luas.
- Rumah tipe 70, rumah tipe ini biasanya sudah berdiri tegak dengan 2 lantai. Segmen pasar untuk rumah tipe ini adalah kalangan atas. Rumah ini juga sanggup menampung lebih banyak anggota keluarga dengan variasi fasilitas yang lebih banyak.
- Rumah tipe 120, rumah tipe ini merupakan tipe rumah mewah dengan lahan kosong yang sangat amat luas. Fasilitas yang dapat dibangun juga beragam. Selain itu, material dan spesifikasinya sudah sangat menyesuaikan dengan keinginan pemilik rumah.
Salah satu perumahan yang menjadi pilihan adalah Podomoro Park Bandung. Perumahan ini memiliki konsep selaras dengan alam ditengah kota Bandung. Fasilitas yang ditawarkan antara lain Clubhouse, Communal Garden, Area Komersil, Rumah Sakit, Dll. Akses Perumahan Mudah Hanya 2 Km Dari Exit Toll Buah Batu & 9Km Ke Pusat Kota Bandung.