Food combining terkesan mengekang dan membuat menderita karena tidak bisa makan sembarangan lagi. Padahal, dengan berpatokan pada Food Combining, kita tetap bisa makan enak tanpa takut bikin gendut dan mengundang penyakit. Ada banyak rekomendasi makanan enak sesuai kaidah Food Combining, pola makan yang sudah kujalani hampir 6 tahun.
Food combining menjadi pola makan default karena tetap bisa makan dan menikmati aneka menu dengan seimbang. Satu lagi yang aku suka dari Food Combining, pola makan ini tidak menyuruh kita makan sedikit banget, panduannya adalah makan dengan cukup.
Pola makan Food Combining tetap bisa diterapkan dimanapun berada, yang bisa disesuaikan dengan ketersediaan bahan pakan di sekitarnya. Ketika traveling mencari makanan khas yang disesuaikan dengan kaidah food combining sangat menantang. Apalagi jika daerahnya punya buah dan sayuran khas, rasanya nagih.
Contents
Holy Steak dan Salad Segar
Steak umumnya disajikan dengan saus, kentang, wortel dan jagung manis. Cobalah sesekali menikmati Holy Steak, Steak tenderloin di Holycow Steak yang selain disajikan dengan kentang goreng juga disajikan lengkap dengan salad segar. Jika kurang puas, kita bisa memesan tambahan salad atau bahkan membuat salad sayur sendiri dengan mudah.
Biasanya aku membuat salad sayur dengan selada , lettuce, kol ungu, edamame, yang disajikan dengan irisan paprika, bawang bombay dan saus thousand island. Cobalah, rasanya pengen nambah. Boleh ditambah sambal bawang, cuma kalau aku enggak karena irisan bawang bombay dan paprika sudah cukup menimbulkan sensasi pedas.
Makan hewani tanpa nasi enggak lagi menyebalkan jika disajikan dengan semenyenangkan ini. Siapa bilang food combining membuat kita tidak bisa menikmati aneka rekomedasi steak di luaran sana?
Holysteak Plant Bassed, Pilihan Terbaik untuk Kamu yang Sedang FC GERD
Food combining itu orang dengan GERD berbeda dengan Food Combining pada umumnya. Beberapa bulan pertama FC, Orang dengan GERD dianjurkan untuk menghindari menu hewani. Holysteak Plant Bassed, Steak tanpa daging di Holycow Steak ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati steak dengan enak meskipun sedang diet menu hewani.
Kerennya, menu ini tetap dilengkapi dengan salad segar, jadi enggak perlu khawatir tentang kecukupan sayur dalam masa-masa FC GERD. Sayur, baik mentah maupun matang adalah salah satu parameter keberhasilan Food Combining dalam penyembuhan GERD.
Salmon Steak, Steak Ikan Protein Tinggi
Makan ikan dengan protein tinggi menjadi salah satu saran untuk menyembuhkan luka. Selain dengan gempuran jus sayur segar, salmon steak bisa menjadi menu refreshing tanpa harus menerjang kaidah makan Food Combining selama masa penyembuhan.
Salmon Steak merupakan salah satu menu andalan di Holycow yang terbuat dari fillet daging ikan salmon berkualitas. Menu salmon steak menjadi rekomendasi makanan enak dengan bahan utama ikan yang jauh dari bau amis.
Bistik Sirloin with Butter Rice and Sambal Matah
Iya, enggak salah, kok. Bistik sirloin ini disajikan bareng sambal matah. Sambal legendaris dari Bali. Aku seneng banget makan dengan sambal matah, apalagi sambal matah dengan potongan kecombrang.
Holycow Steak menyediakan menu bistik sirloin with butter rice and sambal matah tanpa mengharuskan kamu terbang ke Bali untuk menikmati lezatnya sambal kecombrang yang legendaris.
Memilih Holycow Steak sebagai Tempat Nongkrong Ketika Traveling
Holycow dengan standar quality yang cakep, memastikan jika di cabang manapun Holycow berada, quality standar-nya tetap terjaga. Holycow Steak tersedia di Jakarta, Depok, Tangerang, Bandung, Semarang dan Pekanbaru.
Salah satu andalanku sebagai seorang muslim, Holycow sudah tersertifikasi halal MUI, jadi enggak ragu-ragu apakah Holycow Steak halal atau tidak. Selain itu, Holycow juga menyediakan berbagai layanan, dari dine in, pesan online atau bahkan take away.
Holycow Steak menjadi rekomendasi makan bareng keluarga karena ia menyediakan beberapa pilihan porsi. Ada steak untuk anak dengan porsi kecil dan rasa yang disukai oleh anak. Sehingga kita bisa memilih sesuai dengan kesukaan masing-masing tanpa harus mengalah karena khawatir porsi kebanyakan.