Pada siswa SD, terutama kelas awal, mengenalkan penjumlahan bilangan bulat membutuhkan Teknik tersendiri. Kita sebagai pendamping siswa dianjurkan untuk menggunakan media peraga yang mudah didapatkan dalam keseharian.
Hal mendasar yang menyulitkan operasi penjumlahan bilangan bulat pada siswa SD adalah memahami bagaimana mengoperasikan bilangan negatif dan positif. Emak K mencoba sebuah cara untuk mengenalkan konsep sifat bilangan negatif dan positif dalam penjumlahan dengan gaya kodok.
Mengenalkan Penjumlahan Bilangan Bulat Menggunakan Gaya Kodok
Kodok sangat akrab dalam keseharian anak-anak di kampung. Dulu emak k belajar penjumlahan bilangan bulat juga dengan menggunakan gaya kodok. Saat mengerjakan soal penjumlahan bilangan bulat, emak K membayangkan kodok melompat-lompat dari satu angka ke angka lain. Lucu ya? Hahaha
Peraturan Penjumlahan Bilangan Bulat Menggunakan Gaya Kodok
Sebelum praktik, tekankan pada siswa tentang aturan baku ‘permainan’ penjumlahan bilangan bulat gaya kodok ini:
Tambah: Kodok Melompat Maju
Jika bilangan yang berhadapan dengan notasi penjumlahan positif: Kodok menghadap ke bilangan positif
Jika bilangan yang berhadapan dengan notasi penjumlahan negative: Kodok menghadap ke bilangan negative
Menjumlahkan Bilangan Bulat Menggunakan Gaya Kodok
Contoh Soal:
Hasil dari penjumlahan bilangan berikut:
-2+(-4) adalah….
Jawab:
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjumlahkan bilangan tersebut adalah:
- Buat garis bilangan antara -10 sampai 10.
- Letakkan kodok pada titik -2.
- Karena bilangan yang berhadapan dengan notasi penjumlahan adalah negatif, maka kodok menghadap ke arah garis bilangan negatif.
- Dijumlahkan dengan negatif 4, kodok maju sebanyak 4 langkah ke arah bilangan negatif.
- Hasilnya adalah -6.
Bisa dilihat dalam gambar berikut ini:
Yihaaa, gampang, kan? Emak bisa mengajarkan sendiri kepada anak ketika di rumah. Apalagi jika kita mengajarinya dengan menggunakan peraga riil boneka kodok. Bisa juga kita menggambar garis bilangan di lantai rumah, lalu melompat-lompat laiknya kodok.
Yuk, Mak, aktif mendampingi kesayangan belajar, menjadikan matematika menyenangkan.
Susindra
Ini cara yang asyik, nih.
Anak-anak pasti suka.
Kalau diterangkan, mungkin susi kecil bakal bayangin kodoknya benar2 ada. Hihihihi
jiah al jafara
Kalau angkanya masih kecil sih oke. Kalau udah dua angka PR lagiiii. Tapi yang penting pemahaman sih matematika itu