Ambarawa selalu punya tempat tersendiri di hatiku. Dongeng Bapak di masa kecil sangat melekat, dari Jenderal Sudirman, Dongeng Baru Klinting, Dongeng Rawa Pening sampai Musium Palagan Ambarawa. Kecamatan yang berada di sekeliling Rawa Pening memang punya kultur yang unik. Meskipun tetanggaan dengan Salatiga, Ambarawa memiliki budaya sendiri yang dipengaruhi dengan demografinya berupa rawa.
Diantara wilayah sekeliling Salatiga, Ambarawa adalah salah satu tempat yang memiliki mitos yang sangat kuat. Nyaris setiap tempat di Ambarawa memiliki cerita. Rawa Pening dengan Legenda Baru Klintingnya, seorang ular naga yang menjelma menjadi seorang anak karena sakit hati dagingnya dimakan oleh orang kampung. Ambarawa juga sangat lekat dengan perjuangannya, markas TNI di AMbarawa menjadi salah satu wilayah paling wingit karena anak-anak sungkan untuk mblayer-mblayer. Aku dulu merinding tiap melewati markas TNI di Ambarawa, berasa diamati oleh tentara dengan senjata laras panjang yang siap siaga. Hahaha
Enggak cuma itu, aku juga punya kenangan lumayan buruk dengan Ambarawa. Magis bener tapi entahlah… wkwkwk. Saat SMP aku pernah kemah di salah satu perkebunan. Malam terakhir yang seharusnya menjadi malam menyenangkan dengan pesta api unggun justru menjadi malam yang mencekam; terjadi kesurupan masal. Aku sampai enggak berani ke kemar mandi dan kepuyuh-puyuh. Do you know kepuyuh-puyuh? wkwkwk
Contents
Menelisik Musium Kereta Api Ambarawa
Musium Kereta Api Ambarawa adalah salah satu destinasi wisata yang dikelola dengan cukup apik. Di musium ini pengunjung bisa melihat bagaimana kereta api Indonesia dari tahun ke tahun. Masih ada kereta uap yang dioperasikan. Bangunannnya sangat kental dengan nuansa Belanda. Oh iya, Ambarawa adalah salah satu wilayah dengan peninggalan Belanda yang sangat banyak. Kita dengan mudah menemukan bangunan-bangunan Belanda disini.
Museum Kereta Api Ambarawa merupakan destinasi wisata bersejarah yang menghubungkan pengunjung dengan perjalanan dunia perkeretaapian di Indonesia. Berlokasi di Ambarawa, Jawa Tengah, museum ini menawarkan pengalaman unik dengan koleksi lokomotif dan fasilitas menarik yang cocok untuk keluarga, penggemar sejarah, dan pecinta kereta api.
Serunya Wisata di Musium Kereta Api Ambarawa
Musium Kereta Api Ambarawa mempunyai 26 lokomoyif uap, 5 kereta, 4 lokomotif diesel dan 6 gerbong yang disatukan dari berbagai daerah dengan sejarah yang sangat beragam. Pnegunjung juga bisa menikmati beberapa lokomotif yang diperbolehkan untuk masuk ke dalamnya. Ada beberapa lokomotif yang tidak diperbolehkan masuk mengingat kondisinya yang sudah ringkih dan tua.
Musium Kerta Api Ambarawa menyediakan kereta edukasi uap, dimana pengunjung bisa menaiki kereta uap dan keliling Ambarawa. Serius, jangan lewatkan untuk menikmati kereta uap karena pemandangannya sangat bagus. Kita akan diajak keliling menikmati sawah, rawa dan deretan gunung Merbabu, Telomoyo dst. Jika kamu datang di musim panas, ambil saja waktu pagi atau sore untuk menikmati kereta uap agar tidak terlalu panas.
Kadang-kadang ada kegiatan atau pameran yang memanfaatkan ruang terbuka Musium. Seringnya sih pameran seni, beberapa waktu yang lalu malah ada pameran kolaborasi dari berbagai komunitas, termasuk di dalamnya komunitas Bahasa Isyarat.
Harga Tiket Masuk Musium Kereta Api Ambarawa
Harga tiket Musium Kereta Api Ambarawa terhitung terjangkau. Dewasa dan Mahasiswa 20k, Anak-anak dan Pelajar 10k, Wisatawan Mancanegara 30k… yang mahal naik kereta-nya, 100k/orang. Hahaha, tapi beneran worth it, akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
Cara Menuju Musium Kereta Api Ambarawa dari Semarang
Ambarawa terhitung kota yang belum memadai fasilitas transportasi publiknya. Sad but its the fact. Hahahaha. Dari penjuru Indonesia, kita bisa start dari Semarang. Meskipun judulnya MUSIUM KERETA API, tidak ada kereta yang lewat sini. Wkwkwkwk. Konon sedang ada pebaikan jalur rel jadi kita bisa naik kereta sampai Stasiun Tuntang, Lets we see. Nah, dari Semarang, baik itu dari Bandara maupun Stasiun, naik bis jurusan Solo dan turun di Terminal Bawen. Dari Bawen cari angkutan ke Ambarawa. Kalo pengen praktisnya, naik Gocar saja dari Bawen ke Musium Kereta Api Ambarawa.
Too much effort ya, but, percayalah, effeort-nya akan kebayar lunas saat menikmati musium dan perjalanan dengan kereta uapnya. Apalagi sekarang udah enggak perlu repot lagi pesen tiket dan printilan traveling, pakai BRImo dari BRI bisa sat-set pesan kereta ke Semarang, lalu lanjut deh ke Musium Kereta Api Ambarawa. Atau bisa juga sewa mobil karena destinasi wisata di sekitaran Ambarawa cukup beragam.
#BRImo sekarang sedang #BerlimpahHadiah . Banyak promo yang bisa kita manfaatkan untuk traveling. #BRImoMudahSerbaBisa memudahkan kita untuk memesan apapun kebutuhan traveling tanpa harus download beragam aplikasi. Hanya dengan satu aplikasi kita bisa memesan kereta, tiket pesawat, bayar-bayar hotel dengan berlimpah promo #BRImoFSTVL . Promonya sampai Maret 2025, bagi yang belum jadi liburan karena fee telat cair, masih bisa menikmati ragam promo BRImo, dari redeem poin sampai undian. Doain dong aku bisa dapet mobil BMW, pengen upgrade mobil. Hahaha, hayukm download apps BRImo dan nikmati berlimpahnya promo.