Rezeki tak selalu berupa uang. Keluarga dan tetangga yang baik adalah rezeki yang tak ternilai harganya. Apalagi jika jauh dari keluarga atau tidak memiliki keluarga, konon tetangga adalah keluarga terdekat yang siap menolong dan mengulurkan tangan ketika tetangga lain butuh bantuan. Namun bagaimana jika si tetangga melakukan hal yang tidak menyenangkan seperti misalnya menyebabkan kebisingan? Maka diperlukan cara menghadapi tetangga yang berisik.
Contents
Jenis-jenis Kebisingan yang Disebabkan Tetangga
Suara bising menjadi gangguan yang menimbulkan rasa tak nyaman. Bising bisa menjadi salah satu penyebab sulit tidur, susah berkonsentrasi bahkan menyebabkan stress karena gangguan suara yang ditimbulkan. Ketidaknyamanan akibat bising makin menjadi-jadi apabila sumber bising berasal dari tetangga, terutama yang terdekat dari rumah.
Sumber kebisingan dalam hidup bertetangga biasanya disebabkan oleh:
Alat musik atau perangkat elektronik
Bertetangga dengan pecinta musik harus siap menanggung resiko suara bising dari alat musik yang dimainkan baik itu gitar, drum, harmonika atau alat musik lainnya. Bising akibat musik juga bisa disebabkan oleh perangkat elektronik seperti radio, televisi atau home theatre yang diputar dengan volume tinggi. Terbayang alunan music rock atau dangdut yang tiada henti sejak pagi hingga dini hari, siapa yang tidak bakal menderita hipertensi?
Berkaitan dengan pekerjaan membangun atau merenovasi rumah
Salah satu sisi kurang nyaman perumahan yang bangunan rumahnya berdempetan adalah mudah terganggu oleh kebisingan karena proses renovasi bangunan rumah tetangga, suara gergaji besi, dan dentuman benturan material dengan alat pertukangan bisa menjadi gangguan ketenangan.
Pertikaian dan adu mulut
Keluarga tetangga tidak harmonis dan sering bertikai? Ngeri membayangkan bisingnya orang beradu mulut. Belum lagi jika alat dan perabot rumah tangga yang beterbangan mengiringi pertikaian. Tetangga di sekitar pasti terganggu oleh bising yang keterlaluan.
Cara Menghadapi Tetangga yang Berisik
Bising yang disebabkan oleh berisiknya tetangga sangat mengganggu ketenangan. Rumah yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat usai beraktivitas di luar tak lagi menjanjikan keteduhan. Diperlukan berbagai cara menghadapi tetangga yang berisik demi mengembalikan keteduhan rumah, layaknya kata pepatah Home Sweet Home, rumahku surgaku.
Langkah awal mengupayakan cara menghadapi tetangga yang berisik adalah terlebih dahulu memahami sumber berisiknya dan apakah kebisingan itu masih bisa ditolerir atau tidak. Apakah intensitas berisiknya luar biasa menyiksa dalam jangka waktu lama atau hanya sesekali saja. Jika berisiknya si tetangga tak bisa ditolerir maka beberapa langkah berikut ini bisa dipertimbangkan sebagai cara menghadapi tetangga yang berisik.
Tegur dengan baik
Jangan ragu untuk menegur si tetangga ketika mulai berisik, terutama jika bising yang ditimbulkannya karena bunyi alat musik atau radio dan alat elektronik lainnya. Namun pastikan saat menegur lakukan dengan sopan, jangan berteriak dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Bertamu, ngobrol dan berikan hadiah atau hantaran
Tetangga berisik? Coba bertamu ke rumahnya baik-baik dan perlakukan dia dari hati ke hati layaknya teman dekat. Makin mantap jika membawakannya hantaran, menu steak di Steak Hotel by Holycow misalnya. Si tetangga pasti menyambut dengan suka cita. Sering-sering bertamu, ngajak ngobrol dan perlakukan layaknya teman dekat barulah kemudian mengutarakan keberatan atas kebisingan yang ia sebabkan. Katakan bahwa akibat ulahnya yang berisik tidur jadi terganggu dan berpengaruh pada kesehatan serta produktivitas kerja. Karena sudah seperti teman dekat dan sering menerima hantaran makanan si tetangga yang berisik pasti sungkan atas teguran tersebut.
Minta bantuan pihak berwenang secara kekeluargaan.
Berisiknya tetangga karena adu mulut? Tentu sungkan untuk masuk ke rumah tangga orang lain. Namun tetangga yang terganggu bisa mencari bantuan pada pihak berwenang, misalnya ketua RT agar membantu menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Berdamai dengan kenyataan
Sumber bising yang sulit terselesaikan adalah berisiknya aktivitas membangun atau renovasi rumah. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali berdamai dengan kenyataan dan menghibur diri dengan pemikiran “bising ini hanya sementara, jika proses pembangunan sudah selesai maka berisik ini pun usai”
Tetangga adalah bagian dari rezeki, tetangga yang baik adalah rezeki yang baik. Tetangga yang berisik juga rezeki, sebab menjadi lahan latihan untuk bersabar dan memotivasi untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara yang baik.