Salam, Mak. Ditulisan Keenam tentang Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak Usia Dini ini kita sudah sampai pada Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak Usia 4-5Tahun
Sebelum melakukan pengamatan dan penilaian, sebaiknya baca-baca dulu prolog tentang Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak Usia Dini, ya. Karena, jika tidak memahami dasarnya, dikhawatirkan kita sembrono mengambil kesimpulan.
Baca Juga: Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak Usia Dini
And here it is, Asesmen perkembangan anak usia 4-5 tahun. Sebelum melakukan penilaian, seperti biasanya harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Pengamatan dilakukan di AKHIR BULAN ke 60.
- Saat pengamatan, anak HARUS DALAM KONDISI SEHAT dan TANPA BEBAN. Jadi jika anak sedang sakit, rewel, atau sedang dalam kondisi terbebani, STOP DULU pengamatannya. Enggak valid nanti hasilnya.
- Pengamatan dilakukan SEALAMI mungkin sehingga anak tidak tahu jika sedang dilakukan deteksi. Jadi, Ibu dan orang-orang terdekat tetap harus bermain dengan anak seperti biasanya, jangan menjauh dan membuat geger anak.
- Pengamatan dilakukan pada SETIAP ASPEK PERKEMBANGAN. Jangan mengabaikan satu aspek pun.
- Jangka waktu pengamatan SENYAMANNYA IBU DAN ANAK. Jadi anak tetap merasa hari-hari berjalan seperti biasanya. Jangan melakukan tes dengan dikebut satu jam, anaknya bisa stress. Emangnya Ujian Nasional apa. :p
Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Aspek Bahasa
- Mengikuti perintah yang tidak berhubungan Misalnya, “Simpanlah mainanmu, kemudian ambillah sendok di dapur dan makanlah kue itu.”
- Mengerti pembicaraan orang lain tentang ukuran.
- Mendengarkan cerita yang panjang.
- Mengerti urutan kejadian.
- Bertanya dengan pertanyaan kapan, bagaimana , mengapa dan siapa.
- Meggabungkan kalimat.
- Bercerita dengan hubungan sebab akibat dengan menggunakan kata “karena” atau “jadi”.
Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Aspek Sosial
- Bermain dan bergaul dengan teman sebaya
- Memahami akan berbagi dan menunggu giliran
- Mulai menyadari akan perilaku baik dan buruk
- Terlihat percaya diri
- Menunjukkan dengan cara sopan jika kesal atau gagal
Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Aspek Kognitif
- Bermain dengan kata-kata (mengucapkan kata-kata yang mempunyai bunyi yang sama)
- Dapat menunjukkan 25 bagian tubuhnya
- Dapat memasangkan 11 warna
- Dapat menunjukkan dengan benar 11 warna
- Dapat menyebutkan dengan tepat 11 warna
- Dapat mencocokkan bentuk bulat, kotak dan segitiga.
- Dapat menunjukkan bentuk bulat kotak dan segitiga.
- Dapat menyebutkan bulat dan kotak.
- Mengerti konsep lawan kata.
- Paham konsep arah dan ruang, misalnya: buka-tutup, depan-belakang, keluar-masuk, di depannya-di samping, dasar-atas, di atas- di bawah, baik-turun, maju-mundur, menjauh-mendekat, tinggi-rendah, di atasnya-di bawahnya.
- Memahami apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu.
- Tahu bagaimana suatu benda.
Nah, Mak. Selamat mengamati perkembangan anak, ya. See you soon. 🙂
Artha Amalia
Alhamdulillah Shasa, ponakan saya, lolos semuanya. Dia paling senang kalau disuruh sebutin dan tunjuk anggota badan