Pilih sakit hati atau sakit gigi? Meski Meggy Z berkata ‘daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini’, tapi hampir semua orang terdekat yang saya tanya lebih memilih untuk merasakan sakit hati daripada sakit gigi. Kenapa? Karena sakit hati bisa “dislimurke” alias dicari penghiburnya. Kalau sakit gigi, mau dihibur dengan cara apa? Padahal kalau sedang sakit gigi, selain jadi susah makan, susah tidur pula jadinya. Untuk gigi berlubang pun, baru boleh dicabut setelah sakitnya sembuh. Makin susah kan? Jadi, adakah obat sakit gigi alami sebelum mengusahakannya ke dokter?
Orang bijak berkata, lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan sebelum sakit gigi menyerang.
Yang pertama, tentu saja adalah rajin menggosok gigi. Gosok gigilah setelah makan dan sebelum tidur. Bila perlu, gunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi dari makanan yang menyelip.
Kedua, periksakan gigi secara rutin. Anjurannya sih, setiap enam bulan sekali.
Ketiga, jangan terlalu sering meludah. Kata orang tua saya dulu, jika tidak ingin menderita sakit gigi, janganlah meludah saat sedang buang air besar. Saya sempat menganggap ini mitos belaka. Tapi kemudian saya menemukan jawabannya.
Air liur ternyata mengandung mineral kalsium dan fluor yang berfungsi untuk melindungi kekerasan gigi. Jika air liur berkurang, maka asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut dapat semakin mengikis gigi. Jadi sebenarnya, saliva atau air liur kita dapat mencegah terjadinya karies pada gigi.
Nah, mulai sekarang, kurangi kebiasaan meludah yaa.. Tidak hanya saat BAB saja. Karena selain tidak etis, kita juga akan kehilangan kalsium dan fluor yang baik untuk kesehatan gigi kita.
Lalu jika sudah terlanjur terjadi, bagaimana? Berikut ini saya tuliskan beberapa cara alami untuk mengatasi sakit gigi, yaitu;
Contents
1. Menggunakan getah pohon kamboja
Untuk teman-teman yang giginya berlubang, coba deh cara ini. Patahkan batang / dahan pohon kamboja, lalu ambil getahnya dengan menggunakan cotton bud. Masukkan atau usapkan cotton bud yang mengandung getah tadi ke lubang gigi.
Ayah saya pernah mencobanya, dan ajaib, sakit gigi berangsur hilang dalam sekejap. Namun cara ini beresiko juga, karena kata beliau, gigi akan menjadi rapuh dan mudah terkikis.
2. Menggunakan minyak cengkeh
Ternyata cengkeh sudah digunakan untuk mengatasi sakit gigi sejak berabad-abad yang lalu. Kandungan eugenol yang terdapat di dalam cengkeh dapat membantu meringankan sakit gigi. Selain itu, senyawa eugenol juga bersifat antiinflamasi, sehingga mampu meredakan peradangan yang terjadi di gigi.
Jika teman-teman mengalami sakit gigi, cobalah gunakan minyak cengkeh ini untuk penanganan sementara. Caranya, tuangkan minyak cengkeh ke cotton bud, lalu oleskan ke gigi dan gusi yang terasa sakit.
Meski cengkeh mengandung antibakteri, antijamur dan antioksidan alami yang dipercaya untuk meredakan sakit gigi, namun tidak disarankan untuk menggunakannya terus-menerus, karena justru berisiko merusak gigi dan gusi. Tidak hanya itu, jika minyak cengkeh ini tertelan, dapat menimbulkan rasa perih di hidung dan tenggorokan karena iritasi, sakit perut, diare, dan kesulitan bernapas. Jadi, gunakan seperlunya saja, yaa.. Jika setelah menggunakan minyak cengkeh sakit giginya mereda, segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.
3. Berkumur dengan air garam
Awalnya saya berpikir, apa hubungannya sakit gigi dengan garam? Apakah karena rasanya yang asin, ulat-ulat di dalam gigi akan merasa keasinan lalu keluar? Xixixi, ternyata bukan begitu teorinya.
Garam dapat menyerap kelembapan dalam mulut, dan hal ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Air garam juga membantu mengurangi peradangan akibat infeksi.
Cara membuatnya cukup mudah. Larutkan ½ sdt garam ke dalam satu gelas air hangat (240 ml). Kumur dalam mulut selama beberapa saat, konsentrasikan pada area yang sakit. Kemudian buang bekas air kumur. Insya Allah, sakit gigi akan berkurang.
4. Kompres dengan es
Es yang ditempelkan pada pipi dapat membuat saraf gigi kebas sehingga sakit gigi tidak lagi terasa. Cobalah dengan memasukkan beberapa bongkah es ke dalam plastik kemudian lapisi dengan waslap tipis. Tempelkan pada bagian pipi yang terasa sakit selama 15 menit, atau pada permukaan gigi yang ngilu.
Selain mengompres di area pipi, cobalah pula cara meredakan sakit gigi dengan memijat punggung tangan di antara ibu jari dan telunjuk dengan kompres es tadi (jika gigi yang sakit ada di sebelah kanan, pijat punggung tangan sebelah kanan juga, dan sebaliknya). Pada area ini terdapat saraf-saraf yang sensitif terhadap rangsangan “dingin” sehingga akan mengalahkan sinyal rasa sakit dari gigi yang kita rasakan.
5. Kunyah bawang mentah
Tidak banyak yang tahu bahwa bawang merah dan bawang putih adalah obat sakit gigi alami yang cukup ampuh juga. Kedua bawang ini memiliki sifat antiseptik dan antimikroba untuk membunuh kuman penyebab sakit gigi sekaligus mengendalikan rasa nyerinya.
Cara mengobati sakit gigi dengan bawang merah adalah dengan mengunyahnya. Ya, kunyahlah bawang merah mentah selama beberapa menit di sisi mulut yang terasa sakit. Saat terkoyak oleh gigi, bawang akan melepaskan allicin, zat berminyak yang berfungsi membunuh bakteri. Hhmmm, mudah bukan? Ya, walaupun mungkin untuk beberapa orang rasanya tidak terlalu enak. Hehe.. Tapi daripada sakit gigi terus-terusan, ya kan?
Baiklah, itu dia 5 cara yang bisa kita coba untuk meredakan sakit gigi. Semoga bermanfaat, ya.