Dampak dari overthinking atau terlalu banyak beban pikiran ada banyak sekali. Mulai dari menurunkan rasa percaya diri, membuat kondisi emosional yang dipunyai terpengaruh, mengalami gangguan kecemasan, dan juga masih banyak dampak lainnya yang dapat dirasakan. Overthinking sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal sehingga membuat terjebak dalam kecemasan. Di mana untuk penyebab overthinking adalah sebagai berikut ini:
Contents
Tidak Percaya Diri
Penyebab yang bisa menjadi seseorang mengalami kecemasan adalah karena tidak percaya pada diri sendiri. Kamu biasanya mengalami rasa yang tidak nyaman sehingga cemas karena tidak percaya diri dengan kehidupan yang dipunyai. Biasanya hal tersebut akan menyebabkan untuk menyalahkan diri sendiri dan juga mudah membandingkannya dengan orang lain, sehingga hal tersebut bisa memperparah kondisi overthinking yang sudah Kamu punyai.
Apabila kurang percaya diri juga membuat Kamu lebih mudah untuk meragukan kemampuan dirimu sendiri. Hal tersebut membuat pemikiran yang negatif bahkan juga bisa membuatmu mudah menyerah dan sinis pada kehidupan hingga takdir yang dipunyai. Karena kurang percaya diri tersebut membuat keputusan dan tindakan yang dilakukan juga setengah-setengah sehingga hasilnya kurang maksimal. Kondisi tersebut seperti lingkaran setan yang terus menerus sehingga membuat overthinking yang Kamu alami bisa lebih parah.
Perasaan Tertekan
Penyebab dari overrthinking adalah mempunyai perasaan tertekan. Apabila mempunyai stress dan tertekan, maka hal tersebut bisa menimbulkan pikiran yang berlebihan. Perasaan tertekan pada pekerjaan, hubungan asmara, hubungan dengan keluarga, tekanan finansial, dan juga lainnya bisa membuat Kamu bisa mengalami overthinking. Ketika merasa tertekan tersebut sebaiknya mencari udara segar terlebih dahulu sehingga bisa mengeluarkan diri dari tekanan yang dipunyai untuk sementara. Hal tersebut juga bisa membuatmu lebih berpikir jernih sehingga menemukan solusi untuk permasalahan yang dihadapi.
Kurangnya Informasi dan Persiapan
Hal selanjutnya yang menyebabkan overthinking yaitu karena kurangnya informasi dan persiapan yang dipunyai. Karena tidak mempunyai pengetahuan atau informasi yang cukup akan suatu hal maka membuat keputusan yang diambil biasanya kurang maksimal. Sebelum hasilnya keluar, hal tersebut juga membuat Kamu overthinking. Kurangnya informasi menyebabkan ketidakpastian yang dipunyai sehingga membuat lebih mudah untuk mengalami overthinking hingga bertemu dengan hasil atau jawabannya.
Bahkan hal tersebut juga bisa didapatkan dari segi faktor kekurangan informasi mengenai agama, sehingga juga membuat Kamu tidak tenang bahkan juga merasa cemas dan overthinking. Kurangnya informasi, pengetahuan, dan juga persiapan akan menyebabkan overthinking yang bisa diatasi dengan melakukan persiapan yang lebih matang terlebih dahulu untuk menghadapi situasi dan berusaha untuk mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya sehingga bisa mendapatkan solusi untuk hal yang sering Kamu pertanyakan agar tidak terjebak dalam overthinking.
Sifat Perfeksionis yang Dipunyai
Penyebab mengalami bisa mengalami overthinking adalah karena mempunyai sifat perfeksionis. Ketika mempunyai sifat tersebut maka berusaha untuk mengatur sesuai dengan keinginan, padahal biasanya hidup memberikan banyak kejutan. Sikap yang perfeksionis tersebut juga menuntut kesempurnaan dari diri sendiri maupun juga orang lain, sehingga hal tersebut akan membuat Kamu mempunyai standar yang tinggi. Ekspektasi tinggi tersebut membuat Kamu tidak bisa hidup dengan tenang karena di dalam hidup ada banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi dan kadang tidak sesuai yang Kamu sudah atur sedemikian rupa.
Pengalaman Traumatis
Overthinking juga bisa disebabkan karena mengalami pengalaman yang traumatis di masa lalu, sehingga menimbulkan jejak yang akan berpengaruh pada cara kerja pikiranmu. Seperti misalnya bagi Kamu yang mengalami pengalaman pernah merasa susah sampai tidak bisa makan, hal tersebut juga akan terbawa sehingga bisa membentuk pikiranmu yang merasa cemas merasakan lagi hal yang tidak menyenangkan tersebut. Pengalaman traumatis memang akan membuat Kamu merasa takut dan cemas merasakan hal yang sama, sehingga biasanya akan berakhir sering merasa overthinking.
Kondisi Sosial
Hal yang paling umum bisa memicu overthinking adalah karena kondisi sosial yang dipunyai. Ketika mempunyai tekanan dari lingkungan sosial yang dipunyai akan membuat overthinking. Seperti misalnya bagi yang menjadi anak pertama sehingga biasanya akan juga turut menjadi tulang punggung keluarga. Begitu juga untuk anak tunggal yang juga menjadi harapan besar dari orangtuanya.
Serta juga kondisi tertentu yang membuat ekspektasi pada dirimu besar sehingga bisa membuat justru seseorang mengalami overthinking. Penilaian negatif yang diberikan orang lain, membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, dan juga karena mempunyai pemikiran yang berbeda dengan lingkungan akan membuatmu lebih mudah overthinking.
Di atas merupakan berbagai hal yang menyebabkan overthinking adalah karena tuntutan sosial, dan juga ekspektasi dari orang lain atau yang Kamu bangun sendiri. Overthinking bisa diatasi dengan banyak cara termasuk juga berkonsultasi ke profesional sehingga mendapatkan saran yang lebih tepat. Layanan konsultasi dokter online dengan mempunyai produk asuransi Allianz Flexi Medical bisa Kamu andalkan untuk bisa mengunjungi profesional sehingga bisa membantu menyelesaikan overthinking yang Kamu alami.