Saat ini, banyak orang berkeinginan menjadi seorang pengusaha sukses. Tidak dipungkiri, hal yang disoroti sebagai pengusaha adalah keuntungan yang didapat jauh lebih besar dibandingkan pekerjaan lainnya. Namun, dibalik suksesnya pengusaha tidak banyak orang yang tahu bahwa ada hal-hal yang harus dilakukan dan dipertimbangkan. Misalnya saja seperti menyeimbangkan antara bisnis dan tuntutan jiwa sosialnya.
Seorang pengusaha tidak bisa hanya memikirkan bisnis saja, terlebih lagi jika bisnis yang mereka jalani berkaitan dengan masyarakat yang akan menambah tanggung jawab sosial sebagai seorang pengusaha. Maka dari itu, sebagai pengusaha sudah sebaiknya menyeimbangkan antara profit dan tanggung jawab sosial atau sering dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
Salah satu pengusaha yang menyeimbangkan antara perusahaan dan CSR adalah Liwa Supriyanti Gunung Prisma. Pengusaha dari sektor industri baja ini senantiasa berkomitmen pada misi sosial yang dijalankan bersama Gunung Prisma. Bahkan, Liwa memprioritaskan tanggung jawab sosial dibandingkan keuntungan perusahaan.
Kepedulian Liwa Supriyanti
Kepedulian sosial pengusaha terhadap masyarakat Indonesia terlihat saat kita merasakan pandemi. Pada masa itu, Liwa Supriyanti memikirkan segala cara agar masyarakat mendapatkan bantuan sembako dan alat-alat kesehatan.
Selain itu, Liwa juga memberikan sumbangan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai misi CSR Liwa Supriyanti untuk mendukung proyek pembangunan jembatan di daerah Sukabumi, Jawa Barat pada April tahun 2020 silam.
Bantuan yang diberikan Liwa Supriyanti telah menghasilkan jembatan dengan panjang 50 meter serta lebar 1,2 meter. Liwa berharap, melalui proyek jembatan ini, perekonomian masyarakat Sukabumi dapat terus meningkat melalui potensi wisata untuk masyarakat sekitar dan wisatawan.
Mendirikan Posyandu Untuk Masyarakat
Tidak hanya masyarakat daerah Jabodetabek saja yang menjadi perhatiaan Liwa Supriyanti. Sebisa mungkin, ia memberikan bantuan untuk masyarakat yang berada di lokasi lainnya.
Bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial yang diberikan Liwa Supriyanti kepada masyarakat Dusun Kluwung di Kabupaten Gresik ini telah membantu banyak orang. Melalui kolaborasinya dengan Habitat for Humanity Indonesia, Liwa Supriyanti turut andil dalam pembangunan Posyandu di Dusun Kluwung.
Melalui pembangunan posyandu ini, Liwa berharap dapat membantu mendukung fasilitas kesehatan di Dusun Kluwung yang minim fasilitas. Sebab, masyarakat harus menempuh jarak selama 3 hingga 4 kilometer jika ingin ke posyandu. Dengan minimnya fasilitas posyandu, tentu tidak memudahkan ibu hamil dan menyusui untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.
Ketika seorang pengusaha memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat melalui tanggung jawab sosial atau CSR. Tentunya, hal tersebut akan memberikan keseimbangan antara perusahaan dan masyarakat. Sebab, saat pengusaha membantu sesama dengan gerakan sekecil apapun, tentu perusahaan telah berhasil menjalankan kewajibannya dengan baik.
Kepedulian Liwa Supriyanti Pada Lingkungan
Saat ini, perusahaan di sektor industri baja dituntut untuk lebih ramah lingkungan. Mengingat dampak yang diberikan cukup beresiko bagi keseimbangan ekosistem. Liwa Supriyanto pun telah memikirkan strategi agar bisnisnya berkelanjutan. Dengan komitmen green steel, Liwa Supriyanto mulai menggunakan bahan daur ulang dalam tahapan proses produksi baja di Gunung Prisma.
Walaupun menghadapi sejumlah tantangan saat menerapkan strategi dan inovasi tersebut, Liwa Supriyanti berusaha untuk memanfaatkan teknologi canggih agar perusahaannya dapat berkontribusi dalam mengurangi penggunaan gas emisi.
Saat semua perusahaan di industri baja melakukan langkah yang ramah lingkungan, pemanasan global yang terjadi saat ini dapat terminimalisir.