Adakah doa setelah tunangan islam? Tunangan dalam islam lebih familiar dengan kata khitbah. Belum ditemukan doa khusus setelah tunangan islam, namun ada doa sebelum khitbah yang dibaca oleh calon mempelai laki-laki sebelum tunangan. Tentu saja, kita mengharapkan pasangan yang mendampingi kita dunia-akhirat, yang menemani kita untuk beribadah.
Doa Sebelum Tunangan/ Khitbah dan Tatacaranya
Melamar seseorang untuk menjadi pasangan bukan hal yang bisa dianggap remeh. Pasangan merupakan orang yang akan mendampingi 24 jam sehari, menjadi partner mendidik anak, parnet bersosial. Maka, doa tunangan islam memohon kepada ALlah agar ditaqdirkan apabila ALlah melihat kebaikan diantara dua anak manusia.
Doa ini dikutip dari Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 283. Doa ini dibaca ketika malam sebelum khitbah adapun tata caranya sebagai berikut :
- Sebelum berdoa dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
- Setelah berwudhu laksanakan sholat hajat dan sholat istikhoroh.
- Adapun tata cara sholat istikhoroh sebagai berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala. Rakaat pertama setelah membaca surat al-Fatihah membaca surat al-Kafirun kemudian rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas. - Kemudian setelah salam membaca doa:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ …. خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku.”
5. Membaca sholawat kepada baginda nabi
6. Kemudian setelah membaca sholawat lafadzkan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَقْدِرُ وَلآ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلآ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ فَإِنْ رَأَيْتَ لِيْ فِيْ (…….) خَيْرًا فِى
دِيْنِيْ وَآخِرَتِيْ فَاقْدِرْهَا لِيْ
Allahumma innaka taqdiru wa lâ aqdiru wa lâ a’lamu wa anta ‘allâmul ghuyûbi. Fa in ra`aita lî fî (…..) khairan fî dînî wa âkhiratî faqdirhâ lî
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Men-takdir-kan, dan bukanlah aku yang men-takdir-kan. Dan (Engkau) Maha Mengetahui apa yang tidak kuketahui. Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Maka jika Engkau melihat kebaikan antara diriku dan (….. [sebutkan nama calon pasangan bin/binti ayahnya]) untuk agama dan akhiratku, maka takdirkanlah aku bersamanya.”
Fadhilah doa ini adalah memohon pasangan yang terbaik menurut Alloh, dan dimudahkan urusannya.
Doa Setelah Tunangan Islam/ Khitbah
Doa setelah tunangan islam/ khitbah ini umumnya diawali dengan sholawat dan berdoa untuk kebaikan dua calon pasangan.
Doa Menerima Khitbah Tunangan Atau Lamaran
Doa Menerima Khitbah Tunangan Atau Lamaran