Menjalani peran sebagai ibu menyusui selama dua kali, aku merasakan benar perbedaan kedua periode ini. Saat menyusui mas Kevin dulu, aku gedubrakan, rempong, ujung-ujungnya merasa enggak cantik, kusut dan dekil. Boro-boro serum pencerah wajah terbaik, sekedar sabun muka saja aku abai. Berlindung dibalik enggak apa-apa ibu kusut yang penting anak wangi, aku sengaja mengabaikan kebutuhan untuk merawat diri.
Contents
Bukan tentang Kesibukan, ini Tentang Mencintai Diri Sendiri
Dulu setiap ada waktu luang setelah rempong mengasuh mas Kevin, aku menggunakannya untuk istirahat dan scroll medsos. Saking merasa sibuk dan lelahnya, aku sampai merasa tidak ada wkatu untuk merawat diri-sendiri. Boro-boro serum pencerah wajah terbaik, sabun muka saja aku enggak sempat. Padahal, berapa menit sih waktu untuk cuci muka dan memakai skincare?
Entah, deh. Mungkin karena memang enggak niat, dulu tuh aku merasa jika skincare-an adalah kegiatan yang sangat menyita waktu. Aku baru sadar belakangan jika skincare-an enggak menyita waktu, tetapi menyita anggaran. Hahaha. Apalagi jika belum pinter milih skincare, bayanganku sebagai pemula, kan, makin mahal skincare berarti makin bagus. Ternyata aku salah, skincare yang bagus untuk muka belum tentu ditentukan oleh mahal-murahnya.
Aku menyempatkan diri untuk merawat diri meskipun mempunyai dua anak, yang satu masih kecil dan mbok-mbokan banget. Sekarang, aku berani meminta abah K untuk momong anak sebentar dan aku bisa tenang skincare-an.
Suami musti support istri untuk merawat diri, selain memberi budget untuk beli skincare, suami juga musti memberi waktu luang kepada istri untuk merawat diri. Apa fungsinya budget jika tidak di-support dengan waktu untuk skincare-an?
Ibu yang sempat merawat diri enggak hanya berdampak pada wajah dan tubuhnya yang terawat. Ibu yang merawat diri juga menabung rasa bahagia, yang akan ia tularkan kepada pasangan dan anak-anaknya. Ia merasa cantik, bahagia dan merasa dicintai karena disediakan waktu dan budget untuk merawat diri sendiri.
Widi Utami
Bahan Skincare yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui
Belum ada studi yang membuktikan jika skincare yang dipakai oleh ibu menyusui akan menular kepada bayi melalui ASI. Namun, dokter spesialis kulit dan kelamin sepakat jika ibu menyusui dianjurkan untuk menghindari zat-zat yang berbahaya karena bisa jadi ada zat yang terhirup dan tertelan oleh bayi.
Apalagi sebagai ibu, kita adalah segala-galanya bagi bayi. Tidak jarang bayi menjilat-jilat pipi ibunya, kita pun gemas mencium pipi bayi. Belum lagi kita tidak bisa mematikan bahwa skincare yang kita pakai tidak menyentuh kulit bayi sama sekali. Aku pribadi memutuskan untuk menghindari semua bahan yang berbahaya di dalam skincare-ku, termasuk di dalam serum pencerah wajah terbaik, meskipun aku membutuhkan waktu yang lama untuk mencerahkan wajah dan menyamarkan flek dan milia.
Setidaknya ada tiga bahan yang harus dihindari oleh ibu menyusui. Pastikan skincare kita tidak mengandung bahan-bahan berbahaya berikut ini:
Retinoid dan Retinol
Retinoid dan retinol dalam bentuk oral sangat berbahaya bagi bayi, ia bisa menimbulkan cacat fisik pada bayi. Bayi belum bisa membedakan apa yang boleh ia masukkan kemulut atau enggak, bisa saja ia menyecap tangan, bahkan pipi kita karena bayi sedang mengalami fase oral. Daripada kita mengambil resiko, lebih baik kita menghindari skincare apapun yang mengandung retinoid dan retinol.
Asam Salisilat
Asam Salisilat berfungsi untuk membantu kita dalam mengangkat sel kulit mati dan mengatasi jerawat. Namun ia akan berbahaya ketika dalam jangka waktu lama berada di kulit. Kulit kita sangat sering bersentuhan dengan kulit bayi yang snagat sensitif. Pada orang dewasa saja asam salisilat kadang berbahaya, apalagi untuk kulit bayi yang tipis dan sensitif.
Hydroquinone
Belum ada bukti ilmiah tentang transfer Hydroquinone melalui ASI. Namun, hydroquinone sudah terbukti berefek buruk pada janin yang dikandung oleh ibu hamil. Pun, belum ada penelitian yang menyatakan jika hydroquinone aman dan tidak tertransfer pada ASI. Untuk menghindari hal buruk pada bayi, lebih baik kita menghindari hydroquinone terlebih dahulu.
Pond’s Triple Glow Serum, Serum Pencerah Wajah Terbaik yang Aman untuk Ibu Menyusui
Memastikan jika skincare yang akan kupilih adalah skincare yang aman untuk ibu menyusui adalah langkah pertamaku. Setelah itu, aku memastikan jika produk ini sudah diijinkan oleh BPOM. Pond’s Triple Glow Serum, serum pencerah wajah terbaik menjadi pilihanku saat ini.
Aromanya lembut. Apalagi ada Pond’s Triple Glow serum mask, masker serum beraroma lembut yang menemaniku membaca novel. Relaks banget rasanya. Merawat diri ini membuatku merasa much prettier, padahal ya mungkin sama aja. Cuma, setelah memakai serum pencerah wajah terbaik Pond’s Triple Glow Serum, aku merasa wajahku kenyal, halus dan terhidrasi dengan baik.
Kolaborasi tiga kandungan andalan Pond’s Triple Glow Serum memanjakan kulit wajah kita. Pond’s Triple Glow Serum bekerja 60 kali lebih efektif dibandingkan dengan vitamin C berkat Gluta Boost-C, Vit B3+, dan Hyaluronic Acid. Gluta Boost C diyakini efektif membantu kita untuk mencerahkan, menyamarkan noda kulit di wajah, dan meratakan warna kulit. Antioksidannya membantu kita menangkal radikal bebas yang kita peroleh saat mengejar anak-anah. Eh.
Vitamin B3+ lebih populer dengan Niacinamide, efektif untuk menyamarkan pori-pori kulit wajah sehingga wajah tampak mulus alami. Bagi kita yang mempunyai jerawat, apalagi jerawat akibat perubahan hormon saat hamil, kandungan Niacinamide dalam Pond’s Triple Glow Serum akan membantu kita mengatasi jerawat dan mengurangi garis haus di wajah. Hyaluronic Acid yang terkandung dalam Pond’s Triple Glow Serum akan membuat kulit kita lebih lembab dan tampak kenyal berkilau.
