Pandemi covid-19 belum menampakkan kapan berakhirnya meski sudah memasuki bulan ke delapan tahun 2020. Kekhawatiran menerjang segala lini. Protokol kesehatan untuk pencegahan penularan covid-19 diterapkan di manapun, di fasilitas kesehatan protokol pemcegahan covid dilaksanakan lebih ketat.
Covid membuat masyarakat berfikir dua kali untuk pergi ke fasilitas kesehatan. Apalagi ketika banyak beredar berita tenaga kesehatan tertular Covid-19 dari pasiennya sampai harus membuat fasilitas kesehatan tersebut menutup pelayanannya sementara waktu.
Cukup banyak cerita masyarakat yang menunda pergi ke fasilitas kesehatan meskipun sudah menahan sakit. Termasuk Ibu-ibu dengan anak balita yang membutuhkan imunisasi. Lantas, apakah imunisasi bisa ditunda di tengah pandemi?
Menunda imunisasi di tengah pandemi membuat resiko anak tertular penyakit lain yang seharusnya bisa dicegah dengan imunisasi lebih besar. Dokter anak menganjurkan agar imunisasi balita tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal imunisasi rekomendasi IDAI maupun rekomendasi WHO.
Ibu tidak perlu ragu untuk imunisasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pencegahan penularan covid-19 dengan sebaik-baiknya. Simak tips agar anak tetap aman imunisasi di tengah pandemi berikut ini;
Kordinasikan dengan Tenaga Kesehatan di Fasilitas Penyedia Imunisasi
Kordinasikan rencana imunisasi anak dengan tenaga kesehatan di fasilitas penyedia imunisasi. Cari informasi jauh-jauh hari sebelum jadwal imunisasi anak tiba.
Kordinasikan dengan kader posyandu jika biasanya anak diimunisasi di posyandu. Jangan sungkan untuk menanyakan kepada kader apakah bidan yang visit ke posyandu melayani imunisasi atau tidak.
Jika anak dijadwalkan imunisasi di puskesmas, pastikan terlebih dahulu bahwa puskesmas tempat imunisasi bukan puskesmas rujukan covid-19. Tanyakan terlebih dahulu di hotline puskesmas. Biasanya puskesmas yang menjadi rujukan covid-19 akan menutup semua layanan kecuali layanan UGD dengan gejala covid-19.
Sementara, klinik Ibu dan anak biasanya membuat antrian online terlebih dahulu sebelum tiba jadwal imunisasi. Pasang pengingat jadwal imunisasi anak dan jangan sampai terlewat dari waktu-waktu wajib atau darurat imunisasi sehingga kita bisa mengkordinasikan dengan tenaga kesehatan tanpa melanggar protokol pencegahan covid-19.
Pastikan Anak dan Pendamping Sehat saat Pergi ke Fasilitas Penyedia Imunisasi
Masa-masa pandemi adalah masa-masa penuh kewaspadaan. Waspada tetapi tidak panik. Santai tetapi tidak lantas meremehkan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, lebih baik menunda imunisasi saat anak atau pendamping sakit dengan gejala yang mirip covid-19 seperti batuk, pilek, sesak nafas daripada menjadi subjek penularan.
Pentingnya mencatat jadwal imunisasi anak adalah agar kita tetap bisa melakukan imunisasi sesuai jadwal wajib atau jadwal darurat imunisasi anak meskipun oada hari-hari tertentu anak atau pendamping sedang kurang sehat.
Biasanya ada waktu toleransi 1-2 bulan untuk menunda jadwal imunisasi jika anak atau pendamping kurang sehat. Jika jadwal posyandu dan puskesmas bentrok dengan kesehatan anak dan pendamping, opsi klinik swasta yang menyediakan layanan imunisasi kapanpun bisa dipilih.
Jika Ibu masih ragu dengan imunisasi anak di tengah pandemi, Ibu bisa konsultasi terlebih dahulu secara online dengan dokter spesialis anak melalui Halodoc. Aplikasi ini sangat membantu kita untuk mengambil keputusan apakah anak perlu diimunisasi dalam waktu dekat ataukah bisa ditunda terlebih dahulu sebelum kita datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
Patuhi Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 Selama Melakukan Imunisasi
Patuhi protokol pencegahan penularan covid-19 selama melakukan imunisasi. Jaga jarak, bawa masker, cuci tangan pakai sabun. Latih anak untuk melakukan protokol kesehatan sejak dini.
Dianjurkan untuk menggunakan kendaraan pribadi saat menuju tempat imunisasi. Jika terpaksa harus menggunakan angkutan umum, pastikan selalu jaga jarak dengan siapapun.
Selalu jaga jarak dengan siapapun saat berada di fasilitas kesehatan. Hindari mengucek mata, menyentuh hidung dan mulut selama berada di fasilitas kesehatan. Cuci tangan dengan sabun setiap kali bersentuhan dengan benda, bolpoin atau tempat-tempat lain yang mungkin terkena sentuhan atau droplet orang lain.
Setelah imunisasi selesai, segera mandi dan rendam baju yang dipakai ke fasilitas kesehatan dengan detergen.
Semoga anak-anak tetap sehat dan dilindungi dari penyakit apapun yang berbahaya. Tetap jaga imunitas tubuh di tengah pandemi, tetap laksanakan jadwal imunisasi anak dengan teratur meskipun sedikit ribet dengan protokol pencegahan covid-19.