Hadits hasan artinya indah dan baik. Secara istilah, hadits hasan adalah hadits yang mempunyai sanad bersambung dan diriwayatkan oleh perawi yang adil, serta kedudukannya terkenal dan mahsyur. Hadits hasan terdiri dari hadirt hasan lidzatihi dan lighairihi.
Hasan berasal dari kata hasuna, yahsunu, yang artinya baik. Menurut Ath-Thibi, hadits Hasan artinya, “Hadits musnad (muttasil dan marfu’) yang sanad-sanadnya mendekati derajat tsiqah atau hadits mursal yang sanadnya tsiqah, tetapi pada keduanya ada perawi lain. Hadits itu terhindar dari syudzudz dan ‘illat.”
Hadits Hasan terletak diantara hadits sahih dan hadits dhaif.
Macam-macam Hadits Hasan
Hadits hasan terdiri dari dua, yakni hadits hasan lidzatihi dan hadits hasan ighairihi.
-
Hadits Hasan Lidzatihi
Hadits hasan lidzatihi adalah hadits hasan yang sanadnya bersambung-sambung dengann orang adil yang kurang kuat hafalannya dan tidak terdapat syudzudz dan ‘illat. Dalam bahasa sederhananya, hadits hasan adalah hadits yang perawinya terkenal dengan kebaikannya, namun daya ingat dan hafalan perawinya belum sampai ke derajat para perawi yang shahih.
Hadits hasan lidzatihi dalam terminologi lain disebut sebagai hadits hasan dengan sendirinya.
Contoh haidts hasan lidzatihi adalah:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ أَبِي حُبَيْشٍ أَنَّهَا كَانَتْ تُسْتَحَاضُ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ دَمُ الْحَيْضَةِ فَإِنَّهُ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي عَنِ الصَّلَاةِ فَإِذَا كَانَ الْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي فَإِنَّمَا هُوَ عِرْقٌ
(Abu Dawud berkata) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsannaa (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abi Adiy dari Muhammad, yaitu bin ‘Amr ia berkata: telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab dari Urwah bin az-Zubair dari Fathimah bintu Abi Hubaisy bahwasanya ia mengalami istihadhah. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda: Darah haid itu kehitaman sudah dikenal. Jika darahnya seperti itu janganlah melakukan sholat. Jika ciri darahnya tidak seperti itu, berwudhu’lah dan sholatlah karena itu adalah urat (yang terluka) (H.R Abu Dawud, dihasankan oleh Ibnul Arobiy .
-
Hadits Hasan Lighairihi
Hadits Hasan Lighairihi adalah hadits hasan yang di dalam isnadnya terdapat orang yang tidak diketahui keadaannya, tidak bisa dipastikan kelayakan atau tidaknya. namun ia bukan orang yang lengah yang banyak berbuat salah dan tidak pula berbuat dosa. Sedangkan matan hadits haasan didukung oleh muttabi’ atau syahidz.
Dalam penjelasan lain, hadits hasan lighairihi adalah hadits hasan yang derajat hasannya tidak dengan sendirinya tetapi dibantu oleh hadits lain yang telah memenuhi derajat hadits hasan.
Hadits hasan li ghoirihi adalah hadits hasan yang derajat hasan nya tidak dengan sendirinya tetapi dibantu oleh hadits lain yang telah memenuhi derajat hadits hasan. Hadits hasan lighairihi dalam bahasa lain disebut dengan hadits hasan dengan topangan hadits lain.
Contoh Hadits Hasan Lighairihi adalah:
“Rasulullah SAW, bersabda: Hak bagi seorang Muslim mandi di hari Jumat, namun jika ia tidak memperoleh airpun cukup dengan mengusap wangi-wangian keluarganya.” (HR.Ahmad).
Rangkuman Hadits Hasan Lidzatihi dan Hadits Hasan Lighairihi
Hadits hasan lidzatihi adalah hadits hasan yang perawinya kurang kuat hafalannya namun tidak ada akhlak yang tercela. Sedangkan hadits hasan lighairaihi adalah hadits hasan yang di dalam sanadnya ada orang yang tidak diketahui keadaannya, namun matannya ditopang oleh hadits lain.
Hadits Hasan Lighairihi dan Hadits Hasan Lidzatihi
Hirearki Hadits Sahih, Hasan dan Dhaif
Ilmu Hadis Untuk Pemula Pembagian Hadits Berdasarkan Segi Kualitas Haditsnya Maqbul