Memilih kain seragam yang nyaman dan terlihat profesional untuk kantor, organisasi ataupun perkumpulan susah-susah gampang. Selain harus memperhatikan visi-misi kantor, dimana seragam harus mampu menggambarkan branding yang ingin diusung oleh kantor, seragam juga harus nyaman dikenakan oleh pegawai sehingga tidak mengganggu produktivitas pegawai.
Apa saja sih yang perlu diperhatikan saat memilih kain untuk seragam? Apakah cukup dengan warna yang menggambarkan branding dan jenis kain saja? Tentu tidak, cukup banyak yang harus dipertimbangkan. So, untuk kamu yang punya seragam nyaman dan profesional, jangan lupa berterimakasih kepada team pengadaan seragam.
Pilih Jenis Kain Seragam yang Nyaman dan Sesuai dengan Aktivitas Pegawai
Jenis kain seragamm yang dipilih harus sesuai dengan aktivitas pegawai. Jangan sampai seragam yang sudah dibelikan mahal-mahal enggak dipakai oleh pegawai karena kurang nyaman. Hal ini terjadi pada kantor abah K yang bergerak di bidang perbengkelan. Kain seragam yang dipilih adalah jenis jeans dengan serat yang sangat kuat, jenis kain yang sangat cocok untuk pegawai yang terjun langsung di bengkel karena kain tersebut melindungi mekanik dari panas, oli dan kemungkinan gesekan dengan peralatan mekanik. Eeeh, seragam untuk pegawai yang menangani IT disamakan, bukannya nyaman, malah bubar jalan karena kain jenis jeans ketat sangat gerah dipakai duduk di depan laptop. Heuuu.
Unione Drill bisa menjadi pilihan untuk seragam pegawai yang memiliki aktivitas di luar ruangan yang tinggi dan berkeringat. Kain jenis Unione Drill tidak mudah berubah warna dan tidak mudah luntur sehingga tidak perlu khawatir dengan paparan sinar matahari dan tempias air hujan yang sering dihadapi oleh pegawai lapangan.
Kantor yang memiliki pegawai dengan pekerjaan yang banyak berpindah posisi, dari duduk-berdiri, mungkin bisa mempertimbangkan kain Japan Drill yang tidak mudah kusut dan tahan lipatan. Kain Japan Drill terhitung awet dan tidak mudah menyusut sehingga bisa mengurangi beban operasional untuk pengadaan seragam kantor.
Pertimbangkan Branding Perusahaan yang Ingin Diangkat
Seragam bukan sekedar baju yang melekat pada pegawai. Seragam juga mencerminkan keadaan kantor tempat dimana pegawai berada. Seragam yang terbuat dari bahan kaos akan memunculkan kesan santai dan terbuka, biasanya kesan ini diangkat oleh kantor start up yang berbasis digital dan milenial. Kantornya pun cenderung open space, bahkan komplit dengan coffe maker, bean bag, dan printilan tempat nongkrong anak muda.
Lain hal dengan kantor yang berbasis layanann publik. Kesan profesional, siap melayani dan ramah harus diunggulkan. Branding ini diangkat agar klien atau konsumen yakin jika kantor akn siap melayani kapan saja dengan cepat dan cermat.
Jangan ragu untuk menggandeng jasa designer untuk merancang seragam kantor agar branding perusahaan tercermin ke dalam seragam pegawai karena bagaimanapun kesan yang dibawa oleh pegawai sangat mempengaruhi kesan calon klien. Jangan sampai kita kehilangan calon klien hanya gara-gara seragam pegawai yang tidak menggambarkan ekpektasi klien.
Sesuaikan dengan Iklim tempat Kantor Berada
Kenyamanan sangat mempengaruhi produktifitas bekerja. Jika lingkungan kantor adalah tempat yang panas dan tidak memungkinkan dipasang AC, maka seragam dengan bahan yang adem adalah hal mutlak yang harus dipikirkan. Jangan sampai pegawai produktifitasnya menurun karena dehidrasi dan keluar keringat yang banyak lantaran seragam yang gerah.
Selalu pastikan untuk mencoba pemakaian bahan seragam kepada dua-tiga karyawan selama beberapa hari untuk memastikan apakah seragam nyaman dipakai sebelum memutuskan untuk diproduksi secara massal dan diaplikasikan kepada seluruh pegawai kantor agar tidak terlalu banyak kerugian yang ditanggung oleh perusahaan jika ternyata seragam yang dipilih kurang nyaman untuk dipakai beraktifitas oleh pegawai.
Ternyata enggak simpel ya urusan seragam. Selamat menuntaskan perburuan seragam yang nyaman dan terlihat profesional, Gengs. Semoga semakin sukses karir dan kantornya.