Jilbabku standar–halah, ini maksudnya gimana, toh. Hahahaha. Cenderung ke NU, itu pun karena lingkungan dan suami yang NU. Beliau menjaga tubuhnya benar-benar, dengan jilbab selutut dan cadar yang menutup muka, lengkap dengan kaos kaki yang tidak pernah alpa. Aku mengenalnya tujuh tahun silam, masing-masing tahu...