Site icon Widi Utami

Serunya Belajar Bareng Anak Usia Dini di Rumah dengan Memanfaatkan Smartphone

Serunya Belajar Bareng Anak Usia Dini di Rumah dengan Memanfaatkan Smartphone

Serunya Belajar Bareng Anak Usia Dini di Rumah dengan Memanfaatkan Smartphone

Pandemi covid-19 membuat anak-anak harus belajar di rumah. Survei yang dilaksanakan oleh satgas Covid-19 memaparkan jika 47% anak merasa bosan di rumah [1].  Stress pembelajaran jarak jauh pada anak diperkuat dengan survei KPAI di 20 provinsi dan 54 kabupaten/ kota di Indonesia. Survei KPAI menunjukkan 79.9% anak menyatakan bahwa proses pembelajaran jarak jauh tidak ada interaksi yang memicu timbulnya stress pada anak. [2]

Anak Usia Dini belum mampu melakukan pembelajaran jarak jauh dengan mandiri. Pun, Anak Usia Dini harus dibatasi penggunaan smartphone-nya karena bisa menyebabkan kecanduan yang akan menghambat perkembangannya. Kami memanfaatkan smartphone sebagai sumber dan media belajar yang memudahkan Ibu dalam mendampingi anak belajar.

Contents

Catat Rencana Belajar dengan To Do List

Meskipun belajar di rumah, rencana belajar anak tetap harus ditulis agar pembelajaran lebih terarah. Cukup banyak aplikasi to do list yang bisa dimanfaatkan untuk membuat rencana belajar anak dengan sederhana. Aku memilih untuk memanfaatkan to do list yang tesedia di skutik.com karena tidak perlu mengunduh aplikasi sehingga bisa menghemat storage smartphone.

Mencatat Kurikulum Belajar Sederhana dengan Skutik To Do List

Mencatat to do list di skutik.com cukup mudah. Jika target belajar sudah dijalani, kita bisa menandai list tersebut sudah selesai sehingga kita bisa melihat seberapa banyak tugas belajar anak yang belum selesai dan seberapa jauh target pembelajaran tercapai.

Cari dan Baca Buku Anak dengan Aplikasi Let’s Read

Buku yang tidak sebanyak di perpustakaan kerap menjadi penghambat dalam belajar. Kini tidak perlu khawatir karena sudah banyak tersedia aplikasi baca buku yang bisa diunduh di smartphone. Untuk mengakses buku anak, aku mempercayakan pada aplikasi Lets Read yang menyediakan ribuan buku anak dengan berbagai tingkat kesulitan baca dan ilustrasi yang sangat menarik. Yang paling penting, penggunaan aplikasi ini gratis dan cukup mudah. Bahasa yang tersedia juga beragam, bahkan tersedia bacaan dalam bahasa daerah.

Memanfaatkan Aplikasi Let’s Read untuk Membaca

Buat Tantangan Sendiri Sesuai Kemampuan Anak

Cukup banyak aplikasi challenge untuk belajar anak, tetapi seringkali challenge-nya kurang cocok dengan kemampuan anak. Aku membuat challenge sendiri di skutik.com. Ilustrasinya memanfaatkan Canva yang mudah digunakan. Si K cenderung ketagihan karena challenge yang kubuat tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah.

Membuat Challenge Sendiri untuk Anak

Cari Inspirasi di Pinterest dan Buat Printable dengan Tangan Ibu yang Penuh Cinta

Cukup banyak yang menyediakan printable gratis untuk menunjang belajar anak. Kita hanya perlu mengunduh yang sesuai dengan rencana belajar anak dan mencetaknya. Aku belum mempunyai printer dan memilih untuk menggambar dan menulis printable ala-ala yang terinspirasi dari Pinterest.

Printable Ala-ala yang Terinspirasi dari Pinterest

Cari Tahu Nama Hewan dan Tumbuhan dengan Aplikasi i-Naturalist

“Ibuk, ini apa?”

Cari Tahu Nama Hewan dan Tumbuhan dengan Aplikasi i-Naturalist

Anak-anak suka menanyakan apa yang ia jumpai di sekitarnya. Untuk memfasilitasi hal ini, aku memanfaatkan aplikasi i-Naturalist. Kita cukup mengambil foto hewan atau tumbahan tersebut dan i-Naturalist akan membeberkan nama beserta genus atau spesiesnya.

Mengenal berbagai fitur di dalam smartphone untuk menunjang belajar Anak Usia Dini membuat pekerjaan Ibu-ibu sepertiku lebih mudah dan menyenangkan. Mendampingi anak belajar di rumah saat pandemi Covid-19 adalah salah satu wujud #BaktiIbu bagi Bangsa dengan memanfaatkan #InklusiDigitalBakti.

Sumber:

[1] https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/13/162554571/47-persen-anak-indonesia-bosan-di-rumah-akademisi-ipb-beri-saran?page=all

[2] https://www.liputan6.com/health/read/4251622/survei-kpai-belajar-di-rumah-selama-covid-19-bikin-anak-stres-dan-lelah

Exit mobile version