Transaksi jual beli rumah second merupakan hal yang menantang dan tidak kalah menguras energi dengan transaksi rumah baru. Rumah second pada umumnya merupakan rumah bekas yang sudah pernah dihuni oleh orang lain dengan alasan tertentu. Alasan tersebut bisa karena penghuni merasa bosan dengan lingkungan sekitar, ingin mencari rumah yang lebih bagus, pindah bekerja ke kota lain dan lain-lain.
Membeli rumah bekas tidak bisa sembarangan. Ada banyak hal yang harus dicek dengan tujuan untuk memastikan bangunan layak kita beli dengan harga tertentu. Rumah bekas memiliki usia ekonomis bangunan yang sudah berkurang, maka dari itu kualitas hunian bisa saja berkurang. Kamu harus memastikan dinding, atap, jalur listrik, sumber air dan sebagainya masih layak digunakan.
Contents
Cek hal-hal berikut sebelum transaksi jual beli rumah second
Untuk memastikan agar kamu tidak salah pilih, berikut ini ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan transaksi jual beli rumah second.
Pastikan kamu mengenal dan observasi lingkungan sekitar
Pertama-tama pastikan kamu mengenal dan observasi lingkungan sekitar dulu. Kamu bisa berjalan dan berkeliling untuk memantau seperti apa lingkungan di sana. Kamu bisa dengan mencari tahu apakah banyak kendaraan dan orang yang lalu lalang di depan rumah, atau anak-anak yang bersepeda di sana.
Cek kondisi bangunan secara langsung
Datangi lingkungan rumah secara langsung. Pastikan kamu membawa kendaraan sendiri dan mengajak rekan dekat. Tujuannya agar kamu memiliki teman untuk diskusi serta berkeliling dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi. Kamu bisa lebih menghemat waktu dengan kendaraan pribadi.
Periksa kondisi dinding, lantai, pintu dan jendela
Memeriksa kondisi dinding, lantai, pintu dan jendela rumah juga penting dilakukan. Hal ini karena kamu harus memastikan kondisi bangunan masih layak pakai. Setidaknya ketika kamu melakukan renovasi tidak terlalu banyak biaya yang keluar.
Periksa surat dan dokumen penting
Selanjutnya periska surat dan dokumen penting. Kamu harus memastikan kepada pemilik rumah sebelumnya atau agen properti yang menjadi perantara terkait dokumen penting rumah tersebut. Cek kelengkapannya dan juga keasliannya seperti SHM/SHGB, IMB, bukti pembayaran tagihan listrik, air dan internet beberapa bulan terakhir. Pastikan semua bukti pembayaran asli dan tagihan telah lunas, sehingga ketika kamu menempati rumah tidak ada tagihan turunan yang diwariskan dari penghuni sebelumnya.
Observasi akses transportasi
Cari tahu akses transportasi di sekitar rumah agar kamu lebih paham saat menempati rumah. Cek juga fasilitas terdekat seperti rumah sakit, pasar, sekolah, stasiun, terminal dan lain-lain. Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu memahami gambaran saat menjadi warga area tersebut.
Cari tahu lingkungan melalui tetangga dan ketua RT
Selanjutnya, pastikan kamu memahami lingkungan perumahan. Cari tahu apakah lingkungan tersebut rawan banjir atau tidak. Cek juga apakah area tersebut aman dari pencurian dan premanisme.
Pastikan kamu membandingkan harga rumah
Kemudian, kamu harus memastikan harga rumah. Bandingkan harga rumah yang akan kamu beli dengan rumah di sekitarnya. Jangan sampai kamu mendapatkan harga yang lebih mahal dari yang seharusnya. Mengingat ini adalah rumah second, maka kamu harus melakukan pengecekan secara menyeluruh. Pengecekan tersebut bisa melalui internet dengan mengetik kata kunci seperti harga rumah di jakarta barat, atau sekadar konfirmasi ke website pencarian rumah.
Itu saja informasi mengenai hal-hal penting yang harus dilakukan sebelum melakukan transaksi jual beli rumah second. Semoga informasi di atas berguna bagi kamu yang sedang hunting rumah ya!