Site icon Widi Utami

Pengalaman Operasi Impaksi Gigi Bius Total dengan BPJS, Persiapan dan Perawatan Pasca Operasi

Pengalaman operasi impaksi gigi bius total

Pengalaman operasi impaksi gigi bius total

Operasi impaksi gigi dengan bius total terhitung pengalaman yang enggak bakal kulupakan. Operasi impaksi gigi bius total yang kujalani tahun 2020 merupakan operasi impaksi gigi geraham bungsu dengan menggunakan BPJS. Geraham bungsu yang tumbuh tidak sempurna meninggalkan drama yang mengganggu produktivitas. Impaksi gigi enggak mendadak, ada tanda-tanda impaksi, dari geraham bungsu sakit sampai rahang susah mangap.

Keputusan operasi impaksi gigi geraham bungsu dilakukan dengan segera setelah aku mengalami infeksi gusi akut yang nendang syaraf. Gusiku tumbuh, sampai-sampai ada gusi yang mengarah ke geraham sehingga aku akan sangat kesakitan ketika mengunyah. Itu pun masih ada gejala leher tengeng yang kukira kolestrol. Latar belakang bagaimana aku melewati drama gigi bungsu sampai akhirnya memutuskan untuk panoramic sudah kutulis di Sakit Gigi Berulang kali, Jangan-jangan Impaksi.

Contents

Prosedur Operasi Impaksi Gigi Geraham Bungsu dengan BPJS

Sebelum memutuskan untuk operasi impaksi gigi geraham bungsu dengan menggunakan BPJS, aku terlebih dahulu konsultasi ke drg Ryan di Klinik gigi Nadira Banyumanik. Drg Ryan adalah dokter gigi langganan keluarga ketika kami masih di Semarang. Drg Ryan menyarankan agar operasi impaksi gigi geraham bungsu dengan menggunakan BPJS.

Awalnya aku ragu, namun drg Ryan meyakinkan jika operasi impaksi gigi geraham bungsu dengan menggunakan BPJS tetap dilakukan dengan profesional. Akhirnya, aku segera mendaftar ke Klinik Sehat Salatiga, dimana faskes 1-ku berada.

Aku membawa foto panoramic gigi dan mengangsurkannya ke drg Tuti. Beliau tanpa ragu segera membuat rujukan ke spesialis gigi RSUD Salatiga dan meminta jadwal operasi. Karena aku sudah melakukan panoramic mandiri, ketika konsultasi ke spesialis Bedah Mulut aku tidak perlu melakukan prosedur panoramic di RSUD Salatiga.

Panoramic mandiri di klinik swasta menghemat waktu banget untuk antri. Saat itu aku hanya bayar 125k. Setelah drg. Dian Sekarsari, Sp.BM menyetujui operasi, aku langsung dijadwalkan operasi hari Selasa, empat hari setelah aku konsultasi. Wow, ternyata di RSUD Salatiga terhitung cepat untuk antrian bedah mulut jalur BPJS.

Saat konsultasi, aku sempat bertanya berapa biaya operasi impaksi gigi jika tidak melalui jalur BPJS. Perawat menjawab jika di RSUD Salatiga, satu gigi dipatok kurang lebih 2 juta, jadi jika 4 gigi butuh biaya kurang lebih 8 juta. Belum biaya panoramic dan tes darah, dll. Pun, beliau juga menegaskan jika perbedaan operasi gigi tanpa BPJS dan dengan BPJS tidak begitu signifikan, jadi disarankan untuk tetap menggunakan BPJS.

Hari Senin aku ke RSUD untuk daftar operasi impaksi gigi, cek darah lengkap dan booking kamar rawat inap. Aku enggak melakukan upgrade kamar rawat inap karena merasa tidak perlu, toh, hanya menginap satu hari. Alhamdulillah, enggak ribet. Bahkan administrasinya diuruskan oleh bagian administrasi dan aku hanya setor kartu BPJS dan KTP. Mitos tentang perawatan menggunakan BPJS yang ribet lenyap seketika.

Sejak awal aku sudah memberitahu ke petugas medis dan dokter jika aku mengalami kesulitan pendengaran, dan yes, mereka tetap ramah ke aku dan berusaha berkomunikasi dengan baik. Operasi berlangsung kurang lebih satu jam, enggak tahu bagaimana proses operasinya. Tahu-tahu aku digelitikin perawat dan diberitahu jika operasi sudah selesai. Hahaha.

Persiapan Operasi Impaksi Gigi untuk Meminimalkan Bengkak dan Pendarahan

Sebelum menjalani operasi impaksi gigi, aku mencari info di grup Sehat dengan Foodcombining. Setidaknya ada empat efek samping operasi impaksi gigi yang bakal dialami setelah operasi impaksi gigi, antaralain:

  1. Gusi bengkak
  2. Pendarahan
  3. Susah mengunyah
  4. Bahal/ mati rasa

Aku menjalani operasi impaksi gigi bungsu dua gigi kanan bawah, dua gigi kiri bawah, dua gigi atas kanan dan dua gigi atas kiri. Sudah kebayang ya gimananya. Oleh konsultan gizi yang selama ini mendampingi kami menjalani Food Combining sebagai ikhtiar penyembuhan GERD abah K, aku disarankan untuk memperbanyak asupan vitamin C untuk mempercepat pemulihan. Asupan ini kuminum setelah ada keputusan operasi impaksi gigi, setiap hari.

Operasi impaksi gigi dengan menggunakan BPJS

Asupan Jus untuk Meminimalkan Efek Samping Operasi Impaksi Gigi

Jus merupakan andalan untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah ketika malas mengunyah. Jus pula yang sangat menolong untuk booster vitamin atau asupan untuk penyembuhan. Berikut ini adalah jus andalan untuk mempersiapkan diri operasi dan menyembuhkan luka. Jus sayur dan buah ini diminum sebelum operasi dan setelah operasi. Oh, ya, jus sayur dan buah yang kutulis semuanya NO SUGAR. Selama jelang operasi dan setelah operasi, aku minum jus ini setiap hari.

  1. Jus Nanas
  2. Jus apel
  3. Jus wortel
  4. Jus labu siam

Alhamdulillah, dengan mengkonsumi jus tersebut sebelum operasi dan setelah operasi, aku tidak mengalami bengkak yang parah. Bahkan orang yang menengokku tidak melihat adanya bengkak. Pendarahan pasca operasi hanya berlangsung 6 jam saja. Tidak ada rasa bahal selepas operasi. Efek bius juga cepat hilang. Lega banget rasanya.

Perawatan Pasca Operasi Impaksi Gigi

Setelah operasi impaksi gigi, apalagi aku mengalami operasi di rahang kiri dan rahang kanan, otomatis aku tidak bisa mengunyah. Boro-boro ngunyah, makan bubur saja aku kesulitan. Hahaha. Derajat nyerinya berkurang dari hari ke hari, mungkin butuh waktu 2 minggu sampai rahang kuat kembali.

Nah, karena tidak bisa mengunyah, paling tidak siapkan asupan tambahan karena rasanya lemes tetapi tidak bisa makan:

  1. Bubur. Boleh bubur sumsum, bubur beras, pokoknya yang halus. Jika perlu lumatkan sayur agar tetap terpenuhi nutrisinya.
  2. Sereal, ini aslinya menyalahi kaidah Food Combining, tetapi kebacut laper, sikat saja serealnya. Hahaha.
  3. Air mineral WAJIB CUKUP agar tidak dehidrasi.
  4. Jus buah dan jus sayur.
  5. Obat-obatan dari RS, WAJIB DIHABISKAN. Ngaruh banget lho ke rasa nyeri dan percepatan penyembuhan. Kalo perlu tambah vit D3.

Meski operasi impaksi gigi geraham bungsu ini dilakukan dengan bius total dan hanya menyangkut daerah mulut saja, namun tetap ngaruh ke badan. Paling tidak, setelah operasi impaksi gigi bius total butuh waktu kurang lebih 2-3 hari untuk istirahat. Saat itu sih aku enggak mau nyentuh kerjaan, pening. wkwkwk

***

Operasi impaksi gigi bungsu adalah pilihan yang tepat ketika dokter gigi menyarankan untuk operasi gigi bungsu yang tumbuh tidak sempurna. Setelah operasi, aku tidak lagi mengalami drama sakit gigi, drama tengeng leher, drama gigi tumbuh. Gigiku baik-baik saja sekarang, Alhamdulillah. Semoga operasi impaksinya sukses, ya!

Exit mobile version