Site icon Widi Utami

KBA Tanon; Menari Bersama Alam Lereng Telomoyo

Hujan masih tersisa rintik. Dingin menembus kulit. Tidak ada yang istimewa ketika masuk gapura berbahan batu merah ekspose. Biasa saja, laiknya desa di lereng pegunungan. Kesan itu langsung buyar ketika aku masuk ke dalam, disambut kang Tris Hanan, punggawa KBA Tanon, yang mem-branding dirinya sebagai kang Tris, Desa Menari. Ia tak lagi sekedar desa di lereng gunung Telomoyo, ia laiknya Ibu Pertiwi yang menyimpan mimpi-mimpi penghuninya, yang melampaui jarak. Desa di pelosok lereng Telomoyo ini merupakan salah satu Kampung Berseri Astra yang dinobatkan pada tahun 2016.

Aktivitas di Desa Menari, sumber: kemenpar.go.id

Contents

Desa Menari; Nama dan Filosofi yang Hidup

Desa Menari bukan teritorial satu desa. Ia hanyalah slah satu bagian dari Desa Ngrawan, Kecamatan Tanon, Getasan. Dasar penggagasnya filosofi, Desa Menari bukan berangkat dari desa yang penghuningnya suka menari. Ia berangkat dati akronim:

Menebar Harmoni Merajut Inspirasi Menuai Memori

“Anak sekarang mulai lupa asalnya,” papar kang Tris, “Indonesia dengan segini banyak kekayaan budayanya, alamnya, tergerus dengan arus modernisasi. Sesimpel anak lebih mengenal gaming di gadgetnya, dibanding Boi-boian.”

Kami tertawa. Ah, tertawa miris. Hahahaha. Kang Tris meyakini, sebenarnya kita sudah punya semua media untuk pendidikan karakter bagi generasi muda. Hanya saja, lingkungan sibuk dan melupakan anak-anak ini. Anak-anak berjalan bersama teman sebaya seolah tanpa arah. Lalu kita dengan mudah melabelinya, “Enak jamanku toh?”

Padahal, kita sebagai orang dewasa lupa men-transfer beragam kekayaan warisan pendahulu yang super asik, filosofis dan menajdi bekal berharga untuk masa depan. Tentang berpikir taktis, ketangkasan, kerajsama tim, kewaspadaaan. Ya, bagi kang Tris, Desa Menari laiknya Laboratorium Sosial.

Kang Tris Hanan DM username-nya di Instagram. Ia akrab disapa kang Tris. Lahir dan besar di Tanon, ia tahu betul setiap inci potensi desanya. Baginya, desa di lereng gunung bukan sekedar desa penghasil sayur. Ia membuktikan bahwa ia mampu membawa desanya berperan lebih, dengan generasi pilih tanding yang membawa tekad dan semangat yang tinggi. Kerennya, ia tidak hanya melakukan itu untuk anak-anak di Desa Ngrawan.

Desa Menari membuka pintu lebar-lebar untuk setiap orang di seluruh penjuru. Seolah ia menjadi ‘rumah’ bagi manusia-manusia yang kehilangan kampung halaman. Kedatangan tamu-tamu dari luar ini membuat Desa di lereng Telomoyo yang awalnya sepi, jauh dari hingar-bingar, jauh dari pusat keramaian kota, menjadi Desa yang menari, bergeliat dan penuh semangat.

‘Rumah’ Bagi Mereka yang Merindukan Kampung Halaman

Desa Menari telah berhasil menjadi ‘rumah’ bagi mereka yang merindukan kampung halaman. Sudah ribuan orang yang menikmati kegiatan di desa menari laiknya pulang kampung. Lengkap dengan ‘rumah’ warga yang tidak hanya menyediakan penginapan, namun juga menghadirkan home. Yes, its not only about stay a night but feeling its our hometown.

Ragam kegiatan disediakan oleh Desa Menari sesuai kebutuhan. Tidak hanya sekolah yang memanfaatkannya, bahkan beberapa kantor dan instansi menjadikan Desa Menari untuk meningkatkan bonding antar karyawannya.

Festival Lereng Telomoyo

Festival Lereng Telomoyo merupakan salah satu Festival yang diselenggarakan oleh Desa Menari. Pada tahun 2019, Festival ini mampu menarik 3000 pengunjung dari berbagai penjuru. Tidak hanya sekadar seremonial, Festival Telomoyo menampilkan 17 penampil dari berbagai latar kesenian, mulai dari tari, teater, hingga musik.

Kang Tris, sapaan akrab Trisno, menjelaskan bahwa Telomoyo memiliki akar budaya dan kesenian yang kuat, terutama di bidang tarian. Contohnya, tari khas Tanon seperti Tari Lembu Tanon dan Geculan Bocah. Sementara itu, kesenian dari daerah lain yang ikut tampil antara lain Rodatin, Ngoser, Gemah Ripah, Kidung Singgah Sikoro, dan Sekar Mayang.

Ngrawan Festival, sumber: kemenpar.go.id

Desa Wisata

Di Desa Menari, anak-anak belajar banyak hal dengan pengalaman beragam. Laiknya pulang kampung, beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Desa Menari antaralain:

  1. Menanam dan merawat lahan
  2. Memelihara ternak dan alam
  3. Ragam tarian
  4. Ragam permainan tradisional

Bagi kita yang merindukan kampung, Desa Menari adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Jika membutuhkan informasi terupdate bisa ke Instagram Kang Tris Hanan Desa Menari. Beliau sangat welcome menerima ragam pesan dan pertanyaan. Tabik!

 

 

Exit mobile version