Lebaran kali ini berbeda. Mungkin banyak diantara kita yang menahan diri untuk enggak mudik demi memutus rantai penularan covid-19. Ucapan lebaran idul fitri di tengah pandemi covid-19 untuk keluarga di kampung bisa menjadi pilihan agar silaturrahim tetap tersembung. Emak K anjurkan untuk mengedit ucapan ini sesuai dengan bahasa khas kita dan sapaan kesayangan agar terkesan lebih intim. Pesan dengan sentuhan personal sangat berarti bagi orang lain karena mereka merasa dihargai. Bisa juga mendesain ucapan lebaran sendiri dengan ilustrasi ketupat atau ilustrasi khas lainnya.
Contents
Mudik Boleh Gagal, Sampaikan Rindu ke Kampung Halaman dengan Ucapan Lebaran Idul Fitri
Matahari Ramadan terbenam di ufuk barat. Hilal Idul Fitri menyapa dengan hangat. Tangan boleh tidak bisa saling berjabat erat. Raga boleh tidak berkesempatan untuk saling berpelukan. Ijinkan kami di perantauan untuk sampaikan maaf dan selamat melalui pesan. Semoga Allah Menerima amal meskipun sebutir pasir di lautan, Mengampuni dosa-dosa kita dengan Maghfirah-Nya.
Taqaballahu minna waminkum, Taqabal yaa Kariim. Semoga Allah Lenyapkan covid-19 di muka bumi ini dan kita bisa berjabat tangan dengan erat, saling berpelukan dengan hati yang penuh syukur karena bisa melewati masa-masa sulit.
Covid-19 Boleh Menghadang Kita untuk Mudik, tetapi Ia Tidak Akan Pernah Bisa Menghadang Silaturrahim dengan Orang-orang Tersayang
Mudik boleh dilarang. Masjid boleh ditutup. Berkumpul boleh ditunda. Tetapi covid-19 tidak akan pernah bisa mengendurkan persaudaraan kita. Dear, Kakak dan Adik, semoga Allah Menerima amalan di bulan Ramadan kita meski sebiji sawi. Semoga Allah Mengabulkan doa-doa kita agar covid-19 lekas berhenti dan kita bisa saling berpelukan kembali.
Taqaballahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Kullu ‘aam wa antum bikhoir. Selamat Idul Fitri, Sayang. Lebaran ini memang berbeda, tetapi ia membuatku semakin menyadari betapa berartinya keberadaan keluarga.
Covid-19 Boleh Menghadang Saling Kunjung, tetapi Ia Tidak Bisa Menghadang Keterikatan Hati
Tidak bisa berkunjung bukan berarti tidak bisa saling mengunjungi hati. Ada doa yang tidak terbatas tempat dan raga. Dear Kakak, dengan pesan ini, ijinkan Adik mengunjungi hati dengan lantunan doa. Kala senja fithr telah bertandang dan mataharai ramadan telah terbenam, semoga Allah Mengampuni kita dengan Maghfirah-Nya, Mendekap kita dengan Rahman-Nya.
Minal Aidin Wal Faidzin, semoga kita tergolong sebagai orang yang kembali suci dan berhasil menggapai hikmah Ramadan. Mohon maaf lahir batin, Kakak Kesayangan. Semoga Allah Mempertemukan kita kembali dalam keadaan taqwa dan syukur yang penuh haru.
Ucapan Idul Fitri Jadul yang Menjelma Nyata Disituasi Saat Ini
Ingat Ucapan Idul Fitri viral jaman kita masih sms-an dan belum terlalu mengenal WhatsApp? Tapi saat itu sudah ada Facebook dan Twitter, chat-nya pake Mig33. Hahaha, generasi tahun berapa ini pakai mig 33?
Seputih Kapas, Sesejuk Embun. Ketika tangan tidak bisa menjabat, raga tidak bisa bertemu, Mulut tidak bisa berucap. Ijinkan aku mengucapkan selamat Idul Fitri, Minal Aidin Wal Waidzin. Mohon Maaf Lahir dan Batin. Taqaballahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum.