Saat Ramadhan banyak amalan sunnah tambahan yang bisa kita lakukan, salah satunya yaitu sholat tarawih. Biasanya di Indonesia sholat tarawih ini dilaksanakan dalam 11 rakaat atauapun 23 rakaat. Dalam pelaksanaan sholat tarawih ini biasanya setiap rakaatnya selalu diselingin dengan bacaan sholawat. Bacaan sholawat yang dibacakan pun merupakan bacaan sholawat untuk memuji dan mendoakan Rasulullah SAW.
Tidak hanya membaca sholawat saja, biasanya dalam sela – selam sholat tarawih juga kita akan membacakan taradhi. Taradhi sendiri merupakan doa yang dibacakan untuk mendoakan empat khalifah yang meneruskan tugas Rasulullah SAW. Dalam membaca doa, sholawat, maupun taradhi tersebut biasanya akan ada seorang Bilal yang memimpin para jamaah untuk membaca bacaan tersebut.
Selain bertugas untuk memimpin bacaan sholawat tersebut, ternyata seorang Bilal juga memiliki tugas untuk memberikan arahan dalam sholat sehingga baik Imam dan jamaah lebih mudah dalam menghitung jumlah rakaat dalam sholat tersebut. Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Bilal, biasanya Bilal akan melakukan hal – hal dan juga membacakan bacaan Bilal berikut ini:
-
Contents
Bacaan Bilal sebelum rakaat pertama tarawih
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad 3x Shollu sunnatat-tarawihi rak’ataini jami’atan rahimakumullah.”
Kemudian akan dijawab oleh jamaah dengan bacaan:
Asholatu Laa ilaha ilallah
-
Bacaan Bilal setelah tarawih rakaat pertama sebelum rakaat 3 – 4
“Adl-Lam Minallaahi Wani’matan Wamaghfiratan Warahmatan Laa Ilaaha Ilaaha Illallahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyii Wayumiitu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-In Qadiir.”
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad.”
Kemudian dijawah oleh jamaah dengan bacaan:
“Shalallahu wassalam alaihi.”
-
Bacaan Bilal setelah tarawih kedua sebelum rakaat 5 – 6
“Subhanal malikil ma’bud, subhanal malikil ma’bud Subhanal malikil hayyillazi la yanamu wala yamutu wala yafutu abadan, Subbuhun quddusun rabbuna wa rabbul malaikatu warruh, Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar, Wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azim.”
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad.”
Kemudian dijawab oleh jamaah dengan jawaban:
“Shalallahu wassalam alaihi.”
-
Bacaan Bilal setelah tarawih ketiga sebelum rakaat 7 – 8:
“Khulafaur rasyidin Abu Bakar Shiddiq wa Umar bin Khattab wa ‘Utsman bin Affan wa Ali bin Abi Thaib”
Kemudian dijawab oleh Jemaah dengan jawaban:
“Radhiyallahu ‘anhu”
-
Bacaan Bilal setelah tarawih keempat:
“Subhanal malikil ma’bud, subhanal malikil ma’bud Subhanal malikil hayyillazi la yanamu wala yamutu wala yafutu abadan, Subbuhun quddusun rabbuna wa rabbul malaikatu warruh, Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar, Wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azim.”
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad.”
Kemudian dijawab oleh jamaah dengan jawaban:
“Shalallahu wassalam alaihi”
-
Bacaan bilal sebelum shalat witir 2 rakaat:
“Shollu sunnatal witri rak’ataini jami’ata rahimakumullah.”
Kemudian dijawab oleh jamaah dengan bacaan:
“Rahimakumullah”
Dilanjut Bilal dengan membaca:
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”
Dijawab oleh jamaah dengan:
“Allahumma shalli wasallim ‘alaihi”
-
Bacaan Bilal saat melaksanakan sholat witir 1 rakaat:
“Shollu sunnata rak’atal witri jami’ata rahimakumullah”
Kemudian dijawab oleh Jemaah dengan Bacaan Jemaah:
“Rahimakumullah”
Itulah beberapa bacaan yang biasa dibacakan oleh seorang Bilal ditengah – tengah pelaksanaan sholat tarawih 11 rakaat dan juga witir. Sebenarnya bacaan sholawat diatas tidaklah mutlak dan bisa dirubah dengan sholawat yang biasa anda bacakan. Hanya saja bacaan sholawat dan doa – doa diatas bisa anda gunakan sebagai contoh jika anda nanti mendapat tugas sebagai Bilal.