Site icon Widi Utami

Tes Laboratorium Ibu Hamil, Jalani Kehamilan dengan Tenang dan Nyaman

Tes Laboratorium Ibu Hamil, Jalani Kehamilan dengan Tenang dan Nyaman

Tes Laboratorium Ibu Hamil, Jalani Kehamilan dengan Tenang dan Nyaman

Dua kali hamil, aku menjalani tes laboratorium. Hamil pertama aku hanya menjalani tes laboratorium ANC terpadu di puskesmas. Tes hamil kedua, karena kondisi Covid dan Hard of Hearing, aku memutuskan untuk tes laboratorium ibu hamil di klinik atas rujukan bidan Ibu Alam Salatiga.

Contents

Rincian Tes Laboratorium Ibu Hamil

Beberapa orang emnganggapp bahwa tes laboratorium Ibu hamil sangat ribet dan mengada-ada. Padahal, tes laboratorium Ibu hamil sangat penting untuk memastikan kesehatan janin dan Ibu. Tes laboratorium ibu hamil juga penting untuk menyiapkan persalinan yang aman dan nyaman. Bahkan, dalam tingkat lanjut untuk mencegah hal-hal yang tidak diiinginkan dan mengambil langkah sejak dini, ibu hamil juga perlu menjalani nipt test.

Tes laboratorium Ibu hamil apa saja sih yang wajib kita ikuti?

Tes darah lengkap meliputi HB, golongan darah, rhesus, gula darah. Jika kamu periksa ANC terpadu, biasanya sudah lengkap dari HB sampe HIV/ AIDS. Namun jika kamu memutuskan untuk tes mandiri, jangan lupa meminta rekomendasi check lab ke bidan/ dokter kandungan.

HB ibu hamil sangat berpengaruh dalam pembentukan janin. Ke depan, HB Ibu hamil sangat membantu Ibu dalam persalinan, dimana HB ini akan mencegah Ibu pendarahan pasca persalinan. Aku dulu harus boost HB gara-gara HBku mentok di angka 10-an. Idealnya sih 12. Jika tidak segera diperbaiki, kekurangan HB pada Ibu hamil bisa menciptakan lingkaran setan Anemia Defisiensi Besi pada anak.

Ibu hamil yang terinfeksi campak/ rubella di awal kandungan sangat rawan geguguran. Dalam kondisi yang parah, terinfeksi rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat pada janin. Ibu hamil harus menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi rubella. Mungkin rubella tidak berbahaya apabila menginfeksi orang dewasa atau anak-anak, namun rubella sangat berbahaya bagi janin ketika menginfeksi ibu hamil.

Sifilis merupakan penyakit kelamin yang bisa mengakibatkan cacat pada janin. Tes atau screening sifilis dilakukan pada ibu hamil yang memiliki resiko tertular sifilis. Bukan untuk nyinyir, jika ibu hamil terinfeksi sifilis, maka dokter akan menyuntik antibiotik penisilin untuk mengobati sifilis dan mencegah penularan sifilis pada janin.

Hepatitis B sangat berbahaya bagi janin. Hepatitis B pada Ibu hamil dapat menular ke janin selama kehamilan. Jika hasil tes ibu hamil positif hepatitis B, maka ibu harus menjalani pengobatan agar bayi tidak berisiko tinggi terinfeksi virus hepatitis.

Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat janin mengalami overweight yang berbahaya untuk ibu dan janin sendiri.

Tes golongan darah dilakukan untuk merencanakan siapa yang akan donor darah jika ibu mengalami pendarahan saat persalinan atau ibu mengalami HB sangat rendah dan butuh transfusi. Check rhesus darah dilakukan untuk mengetahui apakah rhesus ibu berbeda dengan rhesus janin karena rhesus yang berbeda bisa mengakibatkan antibodi ibu menyerang janin.

Berapa Biaya dan Dimana Tes Laboratorium Ibu Hamil Dilakukan

Tes laboratorium ibu hamil mungkin akan menyita waktu dan tenaga, tetapi percayalah, persiapan yang matang saat awal kehamilan akan membantu ibu untuk menjalani kehamilan dengan aman dan nyaman. Berapa biaya dan dimana tes laboratorium ibu hamil bisa dilakukan? Ada banyak pilihan yang bisa kita ambil dan sesuaikan dengan kebutuhan.

ANC Terpadu, Tes laboratorium gratis di Puskesmas

Antenatal Care (ANC) merupakan program dinas kesehatan dalam rangka mencegah kematian ibu hamil dan cacat pada janin. ANC terpadu serentak di laksanakan di Indonesia melalui puskesmas yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

ANC sudah mengakomodasi tes dasar yang penting bagi ibu hamil, dari tes darah HB, golongan darah, darah putih. Tes HIV/ AIDS. Hingga kesehatan gigi dan mulut. Namun, ANC Terpadu tidak mengakomodasi tes darah untuk kasus tertentu seperti tes sifilis, hepatitis, rubella tanpa indikasi.

ANC dilakukan tiga kali, masing-masing di trimester 1, trimester 2 dan trimester 3. ANC GRATIS tanpa dipungut biaya sepeser pun. Paling hanya harus sabar dengan antriannya saja, Hehehe

Tes Laboratorium di NIPT

NIPT Test atau Non Invasive prenatal Test merupakan teknologi untuk mengetahui kesehatan janin dalam kandungan Ibu tanpa mengganggu janin sedikit pun. NIPT test dilakukan dengan mengambil sampel darah ibu untuk memeriksa materi genetik.

NIPT test mampu mengidentifikasi syndrom pada kromosom sejak awal kehamilan. Apa saja yang bisa dikenali oleh NIPT Test? Berikut adalah hal yang mampu dikenali melalui NIPT Test:

  1. Autosom
  2. Jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan kromosom XX atau XY.
  3. Kelainan genetik pada janin
  4. Down Syndrom
  5. Syndrom Patau
  6. Syndrom Edward

NIPT test membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu setelah pengujian. Pentingnya test skreening pada ibu hamil jangan sampai membuat kita khawatir terlalu berlebihan. Justru dengan melakukan tes screenings sejak awal kehamilan, kita dapat menjalani kehamilan dengan nyaman dan tenang. Jangan lupa untuk mengamalkan doa yang dibaca ketika ibu hamil agar kehamilan menyenangkan dan melahirkan dengan nyaman.

Exit mobile version