Penilaian kinerja merupakan salah satu pekerjaan HRD yang dirasa cukup penting bagi perkembangan pekerjaan. Banyaknya jumlah karyawan dan parameter yang harus dinilai membuat penilaian kinerja seringkali menghadapi berbagai macam kendala. Jika sudah begini, perusahaan dapat menggunakan bantuan software penilaian kinerja
karyawan.
Namun, tidak semua perusahaan menyadari betapa pentingnya penggunaan software dalam penilaian karyawan. Padahal, adanya software ini cukup membantu, loh! Daripada bingung, berikut beberapa tanda jika perusahaan Anda membutuhkan software ini.
Contents
Sulit Memantau Pekerjaan
Pernahkan Anda menetapkan suatu tujuan atau hasil pekerjaan tetapi sulit untuk memantau perkembangan pekerjaan tersebut? Bisa jadi hal ini disebabkan oleh penetapan goals atau tujuan yang kurang sesuai. Kesulitan macam ini sering kali juga terjadi dalam perusahaan. Sulitnya memantau perkembangan kerja membuat para HRD dan manajer sulit memantau perkembangan pekerjaan. Apabila para HRD dan manajer sulit untuk memantau pekerjaan, maka pekerjaan yang sedang berlangsung lebih sulit dinilai secara optimal.
Terjadi Bias Penilaian
Penulisan kinerja sebisa mungkin dilakukan secara objektif berdasarkan berbagai parameter yang ada. Namun, akan menjadi masalah apabila bias penilaian sering terjadi di dalam perusahaan. Bias penilaian bisa menyebabkan penilaian yang tidak adil dan tidak berimbang. Dari hal ini saja bisa memicu kekecewaan di kalangan karyawan yang enyebabkan menurunnya motivasi dan kepuasan kerja karyawan.
Terjadinya bias dalam penilaian disebabkan tidak adanya pengukuran kinerja karyawan yang objektif. Objektif dalam hal ini adalah tidak ada indikator yang jelas dalam penilaian. Indikator penilaian sebaiknya harus jelas, terukur dan spesifik.
Turnover Tinggi
Karyawan masuk dan keluar perusahaan merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, tingkat turnover yang terlalu tinggi menunjukkan bahwa ada masalah dalam manajemen SDM (Sumber Daya Manusia). Tingkat turnover yang tinggi juga menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu mengelola karyawan dengan baik.
Perusahaan perlu menindaklanjuti apa yang menjadi masalah mengapa banyak karyawan yang keluar dari perusahaan agar tidak berlanjut. Oleh karena itu, HRD memainkan peranan yang cukup luas dalam memastikan apakah manajemen
berlangsung optimal karena HRD adalah divisn yang berkaitan langsung dengan manajemen karyawan.
Baca Juga: Tugas Pokok Dan Fungsi HRD Perusahaan
Data Karyawan Sulit Didokumentasikan
Informasi dan data karyawan bersifat konfidensial. Namun, bukan rahasia umum jika pengelolaan data karyawan ini sulit sekali didokumentasikan. Kesulitan ini berpotensi meningkatkan manipulasi atau pemalsuan data karyawan. Selain itu, kesulitan dalam dokumentasi data karyawan bisa menyebabkan konflik internal juga, lho!
Perusahaan tidak perlu khawatir apabila tidak mampu mengembangkan software untuk menilai kinerja karyawan dengan mengandalkan internal atau sumber daya perusahaan. Memilih vendor yang menyediakan software jenis ini adalah opsi yang tepat.
LinovHR adalah salah satu contoh vendor software penilaian kinerja karyawan yang sudah dikenal berbagai macam perusahaan di berbagai industri. Fitur yang ada dinilai cukup lengkap dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan.
Fitur-fitur LinovHR yang dapat menunjang penilaian karyawan seperti Goals & KPI, untuk mengetahui progress perusahaan dalam mencapai tujuan. Ada juga fitur Result yang dapat melihat hasil performance individu maupun suatu divisi. Yang terakhir adalah Balance Scorecard untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja.
Apakah berbagai masalah di atas pernah dialami oleh perusahaan Anda? Jika iya, maka ini adalah tanda bahwa perusahaan Anda membutuhkan software penilaian kinerja karyawan. Semoga dapat membantu!