Site icon Widi Utami

Stimulasi Motorik Halus Anak Usia 3 Tahun dengan Bahan yang Mudah Didapat

Stimulasi Motorik Halus Anak Usia 3 Tahun dengan Bahan yang Mudah Didapat 1

“Anakku waktu TK sulit konsentrasi. Sulit duduk, even cuma 5 menit. Maunya jalan melulu.” cerita seorang teman di Facebook, “Kukira karena anaknya memang kinestetik. Eh, waktu kupindah ke TK lain, guru TKnya mendeteksi jika ada tugas motorik halusnya yang kelewatan. Tugasnya sepele, cuma memungut biji-bijian dan memasukkan ke wadah berleher sempit.”

Aku melongo. Segawat itu akibat jika melewatkan tugas motorik halus yang menurut orang dewasa super sepele. Bahkan dalam jangka panjang terlewatnya stimulasi motorik halus bisa mengakibatkan anak malas belajar menulis, minat belajar berkurang, anak rendah diri, peragu dan sering was-was.

Motorik halus adalah gerakan menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. -Ida Nurlia-

Jangan-jangan ketidaktelatenanku dalam menyusun sesuatu yang membutuhkan konsentrasi tinggi kayak misahin kulit ari kacang tanah sebelum digoreng itu karena daku terlewat stimulasi motorik halusnya? Yawis, nanti sekalian menemani stimulasi si K, emaknya juga ikutan, buat menambal stimulasi motorik halus yang bolong. Hihihi.

Contents

Persiapan Stimulasi Motorik Halus

Sudah susah-susah beli mainan edukasi yang mahal. Enggak tanggung-tanggung, belinya sekalian satu paket agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Eh, bukannya dipakai sesuai petunjuk, malah dilempar-lempar keluar rumah. Rusak. Emak cuma bisa ngurut dada, sabar. Orang sabar Disayang Tuhan….

Pernah mengalami kasus yang sama, Mak? Mari kita berpelukan. Mendidik anak memang ilmunya enggak terbatas, semakin digali semakin menyadari jika banyak enggak tahunya. Di sebuah kuliah WhatsApp dengan mbak Itsnita Husnufardani, aku menyadari jika anak tidak membutuhkan mainan mahal dan mewah, ia membutuhkan KITA. KITA sebagai IBU dan AYAHNYA. Apalah arti mainan mahal dan mewah jika Ayah dan Ibu asik dengan gadgetnya. Eh

Merancang kegiatan stimulasi motorik halus anak kita bisa mencari rujukan yang tersebar di mesin pencari. Namun, harus diingat bahwa setiap anak adalah unik. Ada baiknya menyesuaikan aneka macam stimulasi yang didapatkan di mesin pencari dengan karakteristik dan kesukaan anak. Secara umum, aku membutuhkan waktu seminggu untuk observasi sebelum memutuskan kegiatan stimulasi apa yang akan diterapkan untuk si K.

Dalam minggu ini, mainan apa yang membuat anak enjoy dan semangat, aktivitas apa yang dilakukan secara berulang-ulang oleh anak. Aku mengamati aktivitas si K selama seminggu. Jadi dalam seminggu aku sengaja membebaskan si K melakukan aktivitas apapun tanpa arahan Ibu.

Catat aktivitas atau permainan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh anak. Dalam minggu ini, si K sedang menyukai es krim, bermain excavator, brick, mengamati ulat dan kupu-kupu, menggambar aneka bentuk meskipun bentuk tidak beraturan diklaim berbentuk kotak. Hahaha

Kita bisa menemukan berbagai ide bermain di mesin pencari dan media sosial. Minggu ini aku sedang fokus menstimulasi motorik halus si K, jadi aku mencari dengan kata kunci ‘stimulasi motorik halus anak usia 2-3 tahun’. Meskipun begitu, stimulasi motorik kasar, sensori-nya juga tetap berjalan.

Sesudah menemukan ide bermain, kita perlu membuat rencana yang memudahkan. Enggak perlu rumit seperti guru yang membuat RPP, cukup listing saja apa yang ingin dilakukan dan bahan yang dibutuhkan. Kalau emak K lebih mementingkan bahan yang mudah didapat di sekitar rumah. Mencari bahan sampai muter-muter di mall sungguh melelahkan, apalagi kami lagi mudik, mana ada mall disini. Heuheuu.

Jalankan rencana yang sudah dibuat dengan riang gembira dan bahagia, anak dan ayah-ibunya. Lakukan saat anak sedang bagus mood-nya. Kalau anak sedang ngambek atau sakit dan ogah bermain, skip saja. Enggak perlu dipaksa, bisa kita latih lagi di lain kesempatan.

Stimulasi Motorik Halus Anak Usia 3 Tahun dengan Bahan yang Mudah Didapat

Si K usianya 22 bulan, anggap saja menjelang tiga tahun. Ia belum bisa memegang pensil dengan benar. Tugas utama motorik halusnya adalah mengambil objek terkecil diantara ibu jari dan jari telunjuk untuk beberapa waktu tetapi masih canggung (John Santrock). Tugas ini adalah tugas pra menulis, aku sengaja meningkatkan durasi berlatih memungut biji agar si K bisa memegang pensil dengan benar secara alamiah.

Secara umum, si K sudah bisa memegang biji-bijian dengan ibu jari dan jari telunjuknya, emak K berencana untuk naik ke tugas yang lebih rumit; memasukkan biji-bijian ke dalam wadah berleher sempit, menyusun biji-bijian dengan pola, memindahkan biji-bijian dari wadah satu ke wadah yang lain dengan alat.

Tetapi… kami sedang di kampung, enggak kepikiran babar blas untuk membawa aneka biji-bijian dari rumah. Kalau mau beli, heuh, pasar jauh, harus menempuh jarak selama 15 menit. Kebetulan neneknya si K lagi enggak menyimpan jagung dan aneka biji lain. Mana jalan kampung becek dan licin.

Berfikir sejenak, di otakku berkelebat jika aku membawa salah satu camilan favorit si K, Monde Boromon Cookies! Cookies yang mudah meleleh saat terkena air liur ini enak, asli, emak K saja sekali nyemil habis sebungkus. Heuheuu.

Aha, bentuk Monde Boromon Cookies yang jari-able, wkwkwk, istilahnya maksa, maksudku, gampang dipegang oleh si K kayak biji-bijian. Diameternya cuma 1 cm. Bisa dijadikan alat tempur untuk proyek kali ini. Plus, bisa dimakan. Sekalian melatih motorik halus, sekalian si K mengeksplor bentuk dan rasa. Sekali dayung dua-tiga pulau terlampui. Ciamik!

Oh iya, macam-macam permainan di bawah ini dilakukan dalam waktu yang berbeda, ya. Enggak sekali terjang karena anak bakal ngambek kalau disuruh duduk melulu. Anak usia 3 tahun umumnya bisa konsentrasi dalam waktu 3 menit. Plus, Ibu atau ayah harus terlibat penuh, makanya dokumentasi saat bermain cuma sedikit. Hihihihi.

Stimulasi Motorik Halus dengan Bahan yang Mudah Didapat

Menyusun Es Krim dengan Monde Boromon Cookies

Si K sedang senang-senangnya makan es krim. Kesukaannya ini merambat ke permainan yang disukainya. Si K sangat menikmati bermain masak-masakan dengan lego yang dia bentuk seperti es krim. Aku pun menggambar es krim dengan bulat-bulatan dia atasnya. Bulat-bulatan itu disusun sesuai dengan hirearki angka. Si K harus mengisi bulat-bulatan dengan Monde Boromon Cookies.

Menyusun Es Krim dengan Monde Boromon Cookies

Permainan ini selain melatih anak mengambil dan meletakkan biji-bijian untuk melatih konsentrasi anak juga untuk mengenalkan anak dengan jumlah.

“Ibu, kalo sudah mateng, dimaem Kevin, yo?” seru si K saat menyusun Monde Boromon Cookies di bulat-bulatan es krim hampir selesai.

Aku mengangguk. “Oh ya, boleh.”

Setelah menyusun Monde Boromon Cookies di bulatan es krim selesai, si K semangat mengambil satu persatu Monde BoromonCookies, mengunyangnya dengan semangat. “Enaaaak, yotine enak, Buk!”

“Mau lagi?”

Si K mengangguk, mengulang kembali menyusun Monde Boromon Cookies di bulatan es krim, lantas memakannya ketika tugasnya sudah selesai. Deuh, Emak hepi. Monde Boromon Cookies ini gluten free, mengandung sari pati kentang, madu dan DHA. Gizi otaknya terpenuhi, Gizi tubuhnya apalagi. Untukku yang punya anak kadang susah makan, mainan yang bisa dimakan ini jadi solusi kala GTM melanda.

Merangkai Aneka Bentuk dengan Monde Boromon Cookies

Merangkai Aneka Bentuk dengan Monde Boromon Cookies

“Ibuk, Pin gambay kotak. Ini lingkayan lagi teysenyummmm.” si K memamerkan hasil gambarannya yang lebih mirip benang ruwet dibandingkan kotak dan lingkaran.

Aku meresponnya dengan gembira, “Ah iya, Kevin gambar matanya dua, mulutnya lagi tersenyum, hidungnya mana?”

“Ndak ada. Ndak ada idung, Buk. Gini wae.” si K melanjutkan menggambar.

Aku pun menggambar aneka bentuk untuk mengenalkan si K tentang macam-macam bentuk. Si K diharapkan bisa merangkai Monde Boromon Cookies di lekukan garis-garisnya, sehingga di mempunyai gambaran bagaimana cara menggambar aneka bentuk itu.

Memberi Makan Karakter Kesukaan dengan Monde Boromon Cookies

Buku The Very Hungry Cartepillar adalah salah satu buku favorit si K yang ia baca berulang-ulang sampai ibunya ngantuk. Hahaha, Iya, saat sesi baca buku di malam hari, yang ngantuk malah Ibunya, bukan anaknya.

Aku membuat karakter tokoh senyum, kupu-kupu dan ulat dengan menggunakan kertas yang kujadikan tutup di gelas kaca. Karakternya kubuat sedang tertawa dan mulutnya dilubangi sekitar 1 cm untuk memasukkan Monde Boromon Cookies.

Memberi Makan Karakter dengan Monde Boromon Cookies

Si K memberi makan tokoh-tokohnya dengan semangat.

“Ibuk, lagi. Yotinya lagi. Ulatnya belom kenyang!” serunya sambil menunjukkan gelas yang masih melompong.

“Ibuk, ulat maem yoti to?” celetuk si K di tengah-tengah memberi makan.

Aku terpana. “Ndak, ulat makannya daun. Ini buat main aja, kok. Ya?”

Si K mengangguk seolah-olah bisa memaklumi, melanjutkan aktivitasnya sampai selesai.

Memindahkan Muatan ke Bak Truk dengan Excavator

Si K tergila-gila dengan aneka macam transportasi. Levelnya sudah di level wajib beli mainan transportasi setiap kali abah K menawarkan mau beli apa. Ketertarikannya membeli aneka macam transportasi mengalahkan ketertarikannya dengan aneka jajan yang biasa disukai anak-anak.

Memindahkan Muatan dari Bak Truk Menggunakan Excavator

Aku pun mencuci bak truk dan excavator si K sampai bersih. Meletakkan Monde Boromon Cookies ke dalam piring. Tanpa dikomando, si K langsung mengangkut Monde Boromon Cookies dari piring ke bak truk dengan excavator.

“Ibuk, yoti sudah habis. Bak tyuk e uyung kebak, Buk. Uyung kebak.”

Adhuh, Biyung… Kalau bak truk harus penuh dengan Monde Boromon Cookies ya Ibu bangkrut, Nang~

Berkenalan dengan Monde Boromon Cookies, Si Mungil Camilan Enak Bebas Gluten

Pertama kali bertemu dengan Monde Boromon Cookies, aku jatuh cinta dengan bentuknya yang mungil dan mudah meleleh saat terkena air liur. Aku jadi ingat saat si K masih berusia satu tahun, roti yang kukenalkan padanya enggak mudah meleleh, hal ini membuat si K jengkel karena harus ngemut lama. Bentuk Monde Boromon yang mungil membantu si Kecil untuk melatih motorik yang ada di lidah dan mulut bayi, membantu Si Kecil mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur serta kemampuan untuk makan.

Monde Boromon Cookies boleh dikonsumsi ketika si Kecil sudah berusia satu tahun, masa-masa dimana ia membutuhkan stimulasi untuk mengoperasikan jari jempol dan telunjuknya. Kalau kita pakai Monde Boromon Cookies, kita akan lebih nyantai karena alat yang digunakan untuk stimulasi aman tertelan. Berbeda jika kita menggunakan biji-bijian saat anak usia 1 tahun, kita harus berjaga penuh, enggak boleh meleng sedikit pun karena anak belu bisa membedakan mana yang boleh dimakan, mana yang enggak boleh dimakan.

Monde Boromon Cookies

Kemasan Monde Boromon Cookies yang mungil membuatku merasa aman karena mudah menyimpan tanpa takut melempem. Eh, bahasanya melempem apa sih? Hahaha. Dalam satu kotak Monde Boromon Cookies terdiri dari 6 bungkus, setiap bungkusnya 20 gram, jumlah yang cukup untuk sekali makan.

Monde Boromon Cookies dibuat dengan tepung kentang, bebas gluten, madu dan minyak ikan yang mengandung DHA. Rasanya enak, satu kotak Monde Boromon Cookies dihabiskan si K dalam 2 hari. Hehehe

Dimana bisa mendapatkan Monde Boromon Cookies? Di  Mondemart. Beberapa Marketplace sudah ada official shop Monemart yang menjual Monde Boromon Cookies. Jika tidak bisa menunggu, kita bisa mencarinya di Superindo. Harganya ramah di kantong, hanya Rp. 12.500,00.

So, siap menciptakan golden momen bersama si Kecil, Mak? Yuk saling menggenggam dan menguatkan untuk memberikan stimulasi terbaik, karena usia emas anak tidak akan terulang dua kali.

 

 

Exit mobile version