Site icon Widi Utami

Selektif Belanja saat Harbolnas

Selektif Belanja saat Harbolnas 1

Hi, Emak! Siapa yang sekarang lebih memilih belanja online? Emak K pun, lebih menyukai belanja online daripada jalan-jalan di mall sampai kaki pegel. Maklum,si K yang usil rawan tantrum di mall ketikamelihat barang-barang unyu yang tidak ia butuhkan. Beberapa bulan yang lalu saat kuajak membeli baju, si K malah rewel ingin mengambil bed cover warna-warni. Nge-mall yang seharusnya menyenangkan malah menguras emosi menghadapi si K. Heuheuheuuuu

Emak-emak yang senang belanja online, pasti sudah menunggu datangya Harblonas 1212, kan? Iya, lah, diskon bertebaran dimana-mana. Banyak online shop, marketplace yang mengadakan diskon besar-besaran sampai up to 90%. Wow, daku saja sampai enggak bisa menahan diri klak-klik ngintip barang-barang diskon.Hihihihi, Emak K matanya ijo juga lihat diskon, yak.:p

Tetapi, Mak, setiggi-tingginya diskon yang ditawarkan, jangan sampai kalap hingga membuat cash flow hancur berantakan. Apalagi jika sampai terkena jebakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bukannya ngirit, malah menguras duwit.

Selektif saat Harbolnas

Contents

Hindari Promo yang Disebarkan Melalui Broadcast

Belakangan, aku sering banget mendapatkan promo yang disebarkan melalui broadcast. BBM yang paling sering dijadikan sarana. Tidak menutup kemungkinan disebar pula melalui whatsapp, Telegram, Facebook dan media social lainnya.

Ciri khas broadcast penipuan adalah harga yang tidak masuk akal pada produk-produk elektronik dan tidak memiliki identitas CP serta profile company yang jelas. Sudah cukup banyak yang menjadi korban penipuan model ini, sudah banyak pula yang melaporkan ke polisi tetapi polisi kesulitan melacak karena CP yang tertera ternyata tidak bisa ditelusuri. Jadi, saat euphoria Harbolnas, hindari dulu belanja di tempat yang menawarkan diskon gila-gilaan yang tidak memiliki CP dan profile company.

Waspada Penipuan E-Money

Aku pernah hampir menjadi korban e-money. Singkat cerita, penipu tersebut memintaku untuk pergi ke ATM segera dan akan dipandu melalui telepon. Katanya, aku harus membayar melalui e-money karena ia tidak memiliki rekening bank. Wkwkwkwk, aku yang saat itu rada oleng dengan polosnya menjawab jika aku tidak bisa menerma telepon lantaran aku penyandang deaf. Saat browsing soal e-money,aku menemukan banyak cerita penipuan,biasanya korban dihipnotis melalui telepon.

Ya, segera gagalkan belanja jika ada gelagat mencurigakan seperti seller atau buyer yang memaksa menelepon dan segera ke ATM dengan panduannya.

WASPADA, kata bang Napi.

Belanja Melalui Marketplace yang Menyediakan Rekber

Opsi ini kupilih ketika teman-teman yang kukenal tidak menyediakan barang yang kubutuhkan. Agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan, aku belanja di marketplace yang menjembatani buyer dan seller dengan fasilitas rekening Bersama, dimana uang buyer baru dikirimkan ke seller jika buyer sudah konfirmasi jika barang sampai sesuai dengan yang diinginkan.

Sudah cukup banyak pilihan marketplace seperti ini di Indonesia, ita tinggal memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan.

 

Belanja di Online Shop Terpercaya

Dari abah K yang merupakan seorang programmer, aku sedikit-banyak tahu tentang rahasia pemilihan domain online shop.  Dari sekian banyak domain, domain [dot]co[dot]id merupakan domain yang memiliki persyaratan ketat oleh PADI, sebuah lembaga pengelolaan domain Indonesia. Untuk mendapatkan domain [dot]co[dot]id, kita perlu menyiapkan surat-surat yang salah satunya adalah KTP penanggung jawab dan surat keterangan badan usaha dari lembaga hukum.

Dengan persyaratan tersebut, penelusuran jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lebih mudah. So, aku memilih belanja di zalora.co.id. Selain karena domainnya lebih terpercaya, online shp-nya pun dikelola dengan professional, dan… surganya barang-barang branded yang lumayan sulit didapatkan di online shop milik perseorangan.

Kabar baiknya, Zalora juga menawarkan promo harbolnas di bulan Desember nanti. Cuss, intip dulu disini,pilah-pilih mana kebutuhan kita. Siap-siap nabung ya, Mak!

Exit mobile version