Dua kali menyusui, Alhamdulillah tidak pernah kekurangan ASI. Kakaknya ASI sampai 2.5 tahun. Enggak ada drama ASI seret, dramanya malah ASI luber-luber sampai baju basah. Setiap kali ada yang bertanya apa resepnya, aku selalu menjawab, “Booster ASI yang menyenangkan.” Persiapan menyusui sudah kulakukan sejak merencanakan kehamilan. 

Menyiapkan ‘Pabrik’ ASI sejak Dini

ASI tidak diproduksi instan begitu bayi lahir. Emangnya sulapan? Eh. ASI harus disiapkan sejak dini, bahkan sejak Ibu dan Ayah merencanakan kehamilan. ASI adalah proyek panjang, ibu dianjurkan menyusui bayi sampai bayi berusia 2 tahun. Agar proyek panjang selama 2 tahun ini lancar, tentu saja harus disiapkan dengan matang.

Sebenarnya, sejak awal kehamilan fisik seorang Ibu sudah menyiapkan ‘pabrik’ untuk memproduksi ASI yang ditandai dengan perubahan fisik pada payudara Ibu. Puting ibu terasa lebih sensitive, volume payudara tampak lebih besar dan aerola lebih menghitam. Sayangnya, meskipun sudah menjadi fitrah untuk seorang ibu, proses menyusui tidak mudah untuk beberapa Ibu.

Sejak awal merencanakan kehamilan, aku dan abah K membicarakan apa saja yang harus kami persiapkan. Enggak hanya printilan baju bayi, perawatan pasca melahirkan, tetapi juga persiapan menyusui agar hak bayi untuk mendapatkan ASI sampai 2 tahun terpenuhi.

Persiapan Menyusui Sejak Perencanaan Kehamilan

Saat memulai promil, Bidan Ibu Alam, Bidan dimana tempatku konsutasi kehamilan, lahiran dan bayi menyodorkan segepok checklist persiapan kehamilan dan kelahiran. Topik pertama yang disoroti adalah persiapan apa saja yang akan dilakukan agar bisa menyusui bayi selama 2 tahun.

Aku terharu, merasa sevisi dengan provider tempat dimana aku berencana melahirkan anak kedua. Diskusi saat control kehamilan juga enggak melulu tentang tambah berat badan, bidan juga mengajak kami ngobrol tentang persiapan pasca melahirkan, termasuk diantaranya menyusui. 

Informasi Laktasi

Menyusui ternyata enggak sekedar memberi ASI kepada bayi. Menyusui adalah tentang bonding ibu dengan bayi, tentang asupan gizi untuk otak dan tubuh bayi, juga tentang transfer cinta ibu kepada bayi.

Ibu sebaiknya sudah belajar all about menyusui sejak merencanakan kehamilan. Bagaimana pelekatan payudara ke bayi. Bagaimana melakukan inisiasi menyusui dini. Untuk inisiasi menyusui dini, ibu peru mendiskusikannya dengan provider yang ibu pilih.

Makanan Bergizi

Air Susu Ibu berasal dari nutrisi yang dipunyai Ibu. Nutrisi Ibu yang baik dan padat akan menghasilkan ASI yang full gizi. Saat hamil, Ibu tidak hanya memberikan nutrisinya kepada bayi, namun juga disedot nutrisinya untuk menyiapkan ASI, maka, makan Ibu saat hamil harus full gizi.

Aku menyiapkannya dengan makan makanan gizi seimbang. Buah-buahan, sayur dan lauk hewani kuperhatikan benar-benar. Bahkan pendamping giziku mematok lauk hewani 4 porsi dalam sehari karena HBku rendah. 

Perlengkapan Menyusui

Perlengkapan menyusui setiap ibu berbeda, ibu perlu mendiskusikan dengan suami tentang planning menyusui bayi. Apakah Ibu akan full DBF ataukah akan menyimpan ASIP karena Ibu harus bekerja. Apakah Ibu membutuhkan pompa asi, kantong asi, sterilizer, freezer atau peralatan lain terkait penyimpanan ASIP. Apakah ibu membutuhkan baju atau bra yang busui friendly.

Merawat Kebersihan dan Menyiapkan Puting

Merawat kebersihan puting saat ibu hamil sangat penting. Enggak membutuhkan waktu lama atau perawatan yang ribet, kok. Merawat kebersihan puting cukup dengan membasuh putting dengan air bersih saat mandi dengan lembut. Biasanya, akan ada semacam pasir di puting ibu Ketika ibu hamil, ibu tidak perlu khawatir, cukup dibersihkan dengan lembut.

Merawat ASI sejak Bayi Lahir, #KurangiWorry Ibu Menyusui

Membahagiakan Diri

Diantara tiga hal yang aku tulis, membahagiakan diri adalah kunci utama dan paling penting dalam merawat ASI sejak bayi lahir. It’s a must. Ngaruh banget ke ASI. Faktor mental dan psikologis ibu menyusui sangat berpengaruh ke produksi ASI. Bahkan penelitian membuktikan jika 66,7% Ibu yang mengalami tekanan psikis produksi ASInya tidak lancar.

Jadi, yuk, jadi ibu yang berbahagia. Bangun support system agar kita bisa mengasuh bayi dengan menyenangkan, usahakan untuk mendelegasikan pekerjaan rumah sementara waktu agar ibu memiliki slot waktu untuk istirahat dan membahagiakan diri.

Makanan Bergizi

Makanan bergizi sudah tidak bisa ditawar lagi. Ibu harus makan makanan gizi seimbang. Jangan malas makan, jangan takut gemuk karena gizi bayi, apalagi yang masih ASI sangat tergantung dengan gizi Ibu. Ibu menyusui membutuhkan dua kali asupan nutrisi dibanding Ibu yang tidak menyusui.

Makanan bergizi enggak melulu mahal, loh. Makanan bergizi bisa didapatkan dari sekitar rumah yang harganya tentu saja cenderung murah. Pastikan sayur, buah dan protein tercukupi.

Booster ASI yang Menyenangkan

Dua kali menyusui, aku enggak minum jamu aneh-aneh. Heuu. ASI Booster-ku adalah makanan yang kusukai; sayur-mayur plus sambelnya, kacang hijau, kacang merah, olahan lauk yang kusukai. Sesekali makan brownies, coklat, as i wish.

Keriangan ibu sangat mempengaruhi produksi ASI. Jika Ibu enggak suka jamu tetapi dipaksa minum jamu, enggak berpengaruh dengan maksimal ke ke ASI. Jika memang pada dasarnya suka jamu, minum jamu akan sangat berpengaruh. Aku pribadi suka minum beras kencur, kunyit, temulawak, jadi yang kuminum seduhan rempah-rempah, bukan jamu-jamu yang pahit.

Aku suka banget dengan makanan berbau coklat, entah brownies, kue, bahkan coklat panas. Ketemu Mama’s Choice Almond Milk Booster ASI #1 ini bikin me time-ku sangat berkesan. Sambil baca novel, sambil minum Almond Milk Mama’s Choice yang panas, sangat cocok dengan udara Salatiga yang dingin. Susu almond adalah salah satu ASI booster alami yang dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI. Simak tulisan berikut ini untuk mengetahui manfaat susu almond untuk ibu menyusui.

Mama’s Choice Almond Milk, Booster ASI #1 yang Menyenangkan

Mama’s Choice Almond Milk adalah Booster ASI #1 yang menyenangkan, enggak perlu dipaksa untuk minum booster ASI karena aku sangat menyukai rasa coklat. Lain hal dengan jamu yang campurannya aduhai. Aku yang toleransinya terhadap pahit cukup rendah bisa stress karena dipaksa melulu, bukannya ASI tambah lancar, malah bikin seret karena ibunya stress minum jamu.

Kombinasi fenugreek, almond, daun katuk dan kurma sangat pas. Enggak eneg. Aku yang biasanya enggak suka susu, jadi enteng minum Mama’s Choice ALmond Milk karena rasanya yang enggak eneg. 

Keunggulan Mama’s Choice Almond Milk

Mama’s Choice Almond Milk terbukti meningkatkan produksi ASI 7 dari 10 orang Mama yang mengkonsumsi Mama’s Choice Almond Milk. Mama’s Choice Almond Milk memiliki keunggulan sebagai berikut:

1. Terbuat dari bahan alami, tanpa pengawet, tanpa perasa dan tanpa pewarna buatan.
2. Rasanya pas manisnya, pas coklatnya. Enggak bikin eneg. Mudah larut di dalam air.
3. Mama’s Choice Almond Milk terbuat dari 100% bahan alami. Diperkaya dengan fenugreek, daun katuk, almond dan kurma. Daun katuk, Almond dan Kurma sudah tidak diragukan lagi manfaatnya sebagai ASI Booster, kini kita bisa minum keempatnya tanpa ribet.
4. Mama’s Choice Almond Milk diperkaya dengan DHA yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak bayi.

Mama’s Choice Almond Milk menjadi pilihanku untuk menikmati ASI Booster sambil me time baca novel atau nonton film. Dapatkan Mama’s Choice Almond Powder lebih hemat di sini.