Si K suka sepakbola. Baru sebatas suka, belum ada aktivitas persepakbolaan yang menunjukkan jika dia menjadikan sepakbola sebagai hobi. Dia tidak begitu paham siapa saja tokoh sepakbola. Suatu hari si K bilang kalo dia suka dengan Xavi. Xavi itu gelandang terbaik, katanya. Si Ibu yang blas enggak paham bola ini njuk googling, nyari info tentang Xavi.
Baca di speakbola.com, aku pun baru tahu jika Xavi Hernandez ini gelandang yang memulai karirnya di Barcelona. Aku pun ngobrol lebih lanjut dengan si K. Bagaimana Xavi bisa menjadi gelandang terbaik dan membawa timnya memenangkan Piala Dunia FIFA tahun 2010. Tentu ini membutuhkan proses yang tidak singkat.
Contents
Mengapa Ortu Perlu Menyelami Idola Anak
Orang tua sangat penting untuk menyelami idola anak. Selain untuk memastikan bahwa orang yang diidolakan anak adalah orang yang sesuai d engan value keluarga, ada beberapa hal yang bermanfaat terutama untuk membangun hubungan orang tua dan anak.
Membangun Koneksi Emosional
Ketika orang tua memahami dan tertarik pada apa yang anak-anak mereka suka akan membuat anak merasa diperhatikan. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih erat antara orang tua dan anak. Anak-anak merasa dihargai dan didukung ketika orang tua menunjukkan minat terhadap hal-hal yang penting bagi mereka.
Anak akan merasa bahwa orang tua mereka mendukung apa yang mereka sukai dan merasa bangga kepada orang tua karena orang tua mereka memperhatikan secara detai kehidupan mereka, termasuk idolanya.
Si K selalu bersemangat ketika aku bertanya tentang idolanya dan mengapresiasi idolanya. Apalagi ketika si K tahu jika aku berusaha mencari tahu tentang kehidupan idolanya.
Membangun Komunikas Orang Tua dan Anak
Komunikasi orang tua dan anak yang tidak lancar merupakan salah satu akar kenakalan anak. Tidak sedikit anak yang bermasalah dimulai karena ia tidak memiliki akses komunikasi ke orang tuanya. Bukan tidak ada obrolan sama sekali, namun komunikasi yang terjadi di rumah hanyalah komunikasi satu arah sekedarnya.
Salah satu cara untuk membangun komunikasi orang tua dan anak sejak dini adalah dengan ngobrol tentang idola anak. Dengan mengetahui idola anak, orang tua dapat membuka pintu untuk berbicara tentang topik-topik yang relevan dengan minat dan hobi anak. Ini dapat meningkatkan komunikasi dalam keluarga dan membantu anak merasa lebih nyaman berbicara tentang pengalaman dan perasaannya.
Mendukung Pengembangan Diri
Orang yang diidolakan anak adalah salah satu indikator arah minat anak. Anak-anak memang sering berubah-ubah cita-citanya. Namun, dengan memahami dan mendukung apa yang mereka impikan, anak akan merasakan jika orang tua akan mendukung pengembangan dirinya secara penuh.
Dengan memahami apa yang anak-anak sukai dan apa yang mereka impikan, orang tua dapat membantu mereka menjalani proses pengembangan diri yang positif. Ini bisa berarti memberikan dukungan finansial atau moral untuk mengikuti kegiatan atau minat tertentu.
Memantau Isi yang Tepat
Dalam dunia digital saat ini, anak-anak sering terpapar berbagai jenis konten. Dengan mengetahui idola anak, orang tua dapat lebih mudah memantau dan memastikan bahwa anak-anak mereka terpapar konten yang sesuai untuk usia mereka. Ini juga membantu mencegah anak-anak terjebak dalam perilaku yang tidak sehat atau berisiko.
Mengetahui siapa idola anak juga dapat membantu kita untuk memastikan bahwa orang yang mereka idolakan adalah orang yang tepat dan tidak menyalahi value keluarga. Mengidolakan orang yang tidak tepat adalah salah satu indikator kenakalan anak yang harus segera diwaspadai.
Mengajarkan Nilai-nilai Positif
Orang tua dapat menggunakan ketertarikan anak terhadap idola mereka sebagai kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai positif, seperti kerja keras, disiplin, ketekunan, dan kepedulian terhadap orang lain. Ini dapat membantu membentuk karakter anak-anak dengan cara yang positif.
Saat membicarakan idolanya, aku mengajak si K untuk mencari tahu bagaimana kehidupannya. Tentu saja, pencarian profil idola ini harus kita temani karena barangkali ada perilaku idola yang tidak pantas dicontoh. Xavi adalah motivasi si K untuk tetap bergerak, meminimalisir rebahan main game, dan belajar dengan giat di sekolah.