Jenius Flexi Cash adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang dikeluarkan oleh Jenius, salah satu lini BTPN. Hampir lima tahun menjadi nasabah Jenius, Jenius Flexi Cash menjadi salah satu fitur yang kuamati dengan mendalam. Menawarkan pinjaman tanpa agunan (KTA), Jenius Flexi Cash terhitung sangat mudah bagi nasabah Jenius untuk mendapatkannya. Worth it kah? I’ll say it yes and not. Worth it atau enggaknya pinjam uang di Jenius Flexi Cash tergantung case yang sedang kita hadapi.
Contents
Mudahnya pinjam uang di Jenius Flexi Cash
Pinjam uang di Jenius Flexi Cash terhitung sangat mudah untuk nasabah Jenius yang aktif melakukan transaksi di rekening. Nasabah tinggal mengambil sejumlah uang yang dibutuhkan sesuai limit pinjaman yang telah ditentukan oleh Jenius Flexi Cash.
Limit pinjaman ditentukan oleh pihak Jenius Flexi Cash berdasarkan profil cash flow yang ada di rekening Jenius. Semakin tinggi cash flow-nya, semakin tinggi limit pinjamannya. Limit pinjamanku dan pinjaman abah K tinggian punya abah K karena arus transaksi lebih tinggi di rekening abah K.
Cara pinjamnya sangat mudah, ketika rekening kita sudah terverifikasi sebagai nasabah yang terdaftar di Jenius Flexi Cash, kita cukup menarik uang di credit, menentukan besaran pinjamannya, lalu menentukan berapa bulan kita akan mengangsurnya.
Minimal pinjaman Jenius Flexi Cash dalah 500.000, maksimalnya sesuai dengan limit pinjaman di Jenius Flexi Cash. Tenor cicilan sampai 36 bulan, tergantung besaran pinjaman yang ditarik. Untuk pinjaman 500k, hanya tersedia tenor 7 bulan cicilan.
Nah, kelebihannya disini, nih. Nasabah bebas menentukan berapa banyak uang yang akan ditarik selama tidak melebihi limit pinjaman Flexi Cash dan bebas menentukan tenor berapa bulan untuk membayar cicilannya, jadi enggak ada patokan harus 6 bulan, 1 tahun atau 3 tahun.
Mendaftar Jenius Flexi Cash
Mendaftar Jenius Flexi Cash dulu terhitung coba-coba. Awalnya ada marketing Jenius yang telepon ke nomorku yang terdaftar, lalu manawari aktivasi Jenius Flexi Cash. Pengajuan Jenius Flexi Cash bisa melalui menu wealth-credit-ajukan pinjaman, nanti pihak internal jenius akan menyelidiki profil kita dan menentukan besaran limit pinjaman.
Review Jenius Flexi Cash berdasarkan pengalaman pribadi
Aku pernah pinjam di Jenius Flexi Cash saat akan membayar biaya lahiran Hada. Saat itu kurang 1 juta, sudah sangat mepet. Aku memutuskan untuk pinjam di Jenius Flexi Cash karena sudah enggak sempat mikir mengajukan pinjaman ke orang lain.
Bunga Jenius Flexi Cash
Bunga Jenius Flexi Cash terhitung lumayan, 0.9%-3.5% perbulan. Di akunku bunganya 2% dalam sebulan alias 24% pertahun. Rada nyekik jika mengambil pinjaman dalam jumlah besar dan tenor pinjaman 3 tahun, bunga yang dibayar nyaris 75%. Jadi, bagi yang pinjam di Jenius Flexi Cash, aku sarankan jika kepepet butuh uang dan pilih cicilan dengan tenor singkat.
Seseorang yang kukenal pinjam Jenius Flexi Cash sebesar 7.5 juta. Kepepet karena stress ditagih rentenir bank titil. Dia memutuskan untuk pinjam sebesar 7.5 juta dengan tenor cicilan 36 bulan. Aku yang sedang menyimak langsung berhitung berapa besar bunga yang harus dibayar.
Iya sih, kayaknya ‘ringan’ karena sebulan cuma bayar ‘300-an k’, tetapi orang ini enggak menyadari jika harus membayar cicilan 300-an k selama 36 bulan. Totalnya hampir 12-an juta. It’s not worth it. Bagiku pinjaman Tanpa Agunan tidak direkomendasikan untuk pinjaman dengan tenor panjang.
Denda Keterlambatan Jenius Flexi Cash
Pembayaran Jenius Flexi Cash akan ditarik otomatis dari saldo aktif sesuai dengan jatuh tempo pembayaran. Biasanya Jenius akan mengirim reminder lewat sms, WhatsApp dan email terkait jatuh tempo pinjaman Jenius Flexi Cash. Iya, Cyn, seniat itu ngasih reminder pembayarannya.
Nah, pembayaran Jenius Flexi Cash ini hanya dilakukan di saldo aktif Jenius. Nah, aku kan punya kebiasaan langsung mindah uang ke Flexi Saver. Biar enggak kelihatan saldo aktifnya, jadi enggak gatel jajan mulu. Hahaha. Aku lupa jika ada cicilan Jenius Flexi Cash yang jatuh tempo dan saldo aktifku kurang. Aku langsung memindahkan saldo dari Flexi Saver ke saldo aktif begitu ada peringatan jika gagal menarik cicilan.
Meski hanya terlambat beberapa jam dari jam penarikan cicilan, aku tetap kena denda 50k. Tepat waktu banget, ya. Hahaha. Nah, denda keterlambatan Jenius ternyata akan bertambah jika kita tidak segera melakukan pembayaran. Di bulan pertama kita dikenakan denda 50k, bulan kedua jika belum dibayar akan dikenakan denda lagi 75k, bulan ketiga 150k, bulan keempat 175k.
Jenius Flexi Cash Pay Early
Jenius Flexi Cash pay early adalah fitur pembayaran pinjaman dibayar di awal. Fitur ini adalah salah satu fitur yang kusukai karena kita bisa melunasi tagihan di awal tanpa harus membayar pinalti. Pay early hanya dapat dilakukan dua kali dengan ketentuan tidak boleh dilakukan pada cicilan pertama dan cicilan terakhir.
Jenius Flexi Cash Pay early ini membantu banget ketika butuh uang mendesak tetapi invoice masih cair beberapa minggu lagi. Misalnya kita pinjam 1 juta dengan tenor waktu 12 bulan, cicilan perbulan 100k. Kita bayar cicilan bulan pertama dan bisa langsung melunasi di cicilan selanjutnya. Bunga yang kita bayar hanya bunga pada bulan pertama dan bulan kedua, it’s worth it.
Pinjam Uang di Jenius Flexi Cash Worth it or Not?
Pinjam uang di Jenius Flexi Cash worth it, bisa juga enggak worth it. Tergantung pada case yang kita hadapi. Jika membutuhkan uang dalam jumlah besar namun tidak bisa melunasi dalam jangka tenor pendek, maka bunga yang harus kita bayar sangat lumayan.
Bagaimanapun, pinjam uang di bank membutuhkan komitmen untuk melunasi pinjaman dan kita terikat dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pihak Jenius Flexi Cash. Pastikan sudah meneliti berapa tenor dan besaran cicilan yang harus dibayar dan mampu untuk membayarnya karena denda akan semakin besar seiring bulan yang terlewat.