Naskah drama pendek cukup menantang karena kita terbatas dengan waktu sehingga harus pintar-pintar menyelipkan pesan agar bisa diterima dengan utuh. Contoh naskah drama ayo membaca ini merupakan naskah drama yang hanya membutuhkan tiga orang pemeran, namun memiliki makna yang mendalam.
Naskah drama ayo membaca; buku jendela dunia untuk semua merupakan naskah drama pendek yang mengangkat tentang isu difabel, dimana perpustakaan dituntut untuk mendukung semua kalangan dengan menyediakan akses untuk teman-teman yang berkebutuhan khusus.
***
Contents
Naskah Drama Ayo Membaca; Buku Jendela Dunia untuk Semua
Naskah Drama Pendek
Buku Jendela Dunia untuk Semua
Tokoh:
- Fatimah : Pelajar SD Tuli
- Dion: Teman Fatimah. Dengar dan pandai berbahasa isyarat.
- Petugas perpustakaan
Fatimah sedang membaca buku tugas, ekspresinya sedih dan bingung. Ada tugas IPA tentang pendengaran dari bu Guru yang harus ia kerjakan, tetapi ia tidak paham apa yang sudah dijelaskan oleh bu Guru. Dion datang menghampiri Fatimah.
Dion: “Ayo main!”
Fatimah mengedikkan bahu, kepalanya geleng-geleng: “Enggak mau, aku pusing.”
Dion: “Kenapa?”
Fatimah: “PRnya banyak, aku enggak paham.”
Dion melihat buku Fatimah.
Dion: “Coba kamu cari di buku pelajaran kamu!”
Fatimah mengambil buku IPA-nya. Ia bingung membolak-balikkan buku. Mencari bagaimana cara telinga mendengar. Tetapi ia tidak menemukan jawabannya di buku. Fatimah menyerah. Duduk lemas. Mukanya menunduk.
Dion: “Ke perpustakaan aja, yuk!”
Fatimah: “Tapi aku enggak dengar, aku takut orang perpustakaan salah paham.”
Dion: “Enggak apa-apa. Petugas Perpustakaan Salatiga ramah-ramah. Nanti dibantu.”
Fatimah dan Dion pergi ke perpustakaan Salatiga. Fatimah menyampaikan keperluannya kepada petugas perpustakaan. Petugas perpustakaan membantu Fatimah menemukan buku tentang telinga dan indra manusia.
Ternyata, Perpustakaan Salatiga ramah inklusif. Ada buku-buku braille untuk teman-teman TunaNetra. Ada computer untuk mencari informasi di internet. Teman-teman yang menggunakan kursi roda atau tongkat pun bisa masuk ke perpustakaan dengan mudah. Buku-bukunya lengkap.
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Drama Ayo Membaca; Buku Jendela Dunia untuk Semua
Unsur intrinsik merupakan unsur yang ada di dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik drama terdiri dari tema, alur, perwatakan, latar, sudut pandang, gaya bahasa. Sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur dari luar karya. Unsur ekstrinsik antaralain latar belakang pengarang, lingkungan pengarang.
Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama Ayo Membaca
Unsur intrinsik naskah drama ayo membaca bisa diidentifikasi sebagai berikut:
- Tema, tema naskah drama Buku adalah Jendela Dunia untuk semua adalah ‘literasi’.
- Penokohan dan Watak. Penokohan dalam drama Buku adalah jendela dunia untuk semua antaralain:
- Fatimah: Seorang Tuli, pantang menyerah, melankolis.
- Dion: Teman Fatimah yang pintar berbahasa isyarat. Ceria. Ramah. Suka membantu. Kreatif.
- Petugas perpustakaan: Ramah kepada siapa saja. Suka melayani tanpa pandang bulu
- Alur. Alur naskah drama Buku adalah jendala dunia untuk semua menggunakan alur maju.
-
Latar: Rumah Fatimah, perpustakaan daerah Salatiga.
-
Sudut Pandang: Sudut pandang orang ketiga serba tahu.
-
Tema: Membaca adalah hak semua orang, termasuk teman Tuli dan teman Tunanetra
Unsur Ekstrinsik dalam Naskah Drama Buku adalah Jendela Dunia bagi Semua
Unsur ekstrinsik adalah unsur dalam diri pengarang yang tidak terdapat dalam naskah drama. Meskipun tidak tergambar secara langsung di dalam naskah drama, namun unsur ekstrinsik berpengaruh ke bagaimana penulis menuangkan idenya di dalam naskah drama.
Unsur ekstrinsik yang bisa diamati dalam naskah drama Buku adalah Jendela Dunia Bagi Semua adalah:
- Latar belakang pengarang: Pengarang merupakan orang yang memperhatikan isu inklusif dan cukup memahami budaya Tuli.