Sabtu pagi kami memutuskan untuk melepas penat dengan motoran ke arah Merbabu. Belum ada gambaran akan kemana saat itu, yang ada di pikiran hanyalah menikmati sejuknya udara di pegunungan. Awalnya kami mengunjungi Umbul Songo lalu memutuskan naik ke atas, ke arah pos pendakian Cunthel. Belum sampai ke pendakian Cunthel, ternyata ada dua spot baru di lereng Merbabu yang letaknya bersebrangan; Embun Merbabu dan Merbabu Park. Kami memutuskan untuk belok ke Merbabu Park karena si K butuh tempat untuk bersenang-senang.
Contents
Merbabu Park Kopeng, Paket Lengkap Kulineran, Rekreasi dan Adventure
Merbabu Park terletak di jalan Umbul Songo arah pendakian Merbabu via Cunthel. Kalau dari arah Salatiga, kita belok kiri di jalan arah umbul Songo. Naiknya lumayan nanjak, tetapi cukup friendly meski kami pakai Supra tua. Hahaha. Jalannya sudah dicor, jadi enggak usah khawatir. Hanya saja, jalan ke arah Merbabu Park lebarnya cuma muat 1 mobil, enggak bisa digunakan untuk sisian 2 mobil. Di jam-jam peak season, sangat rawan jejeran dua mobil dengan kondisi jalan yang menanjak. Prefer pakai motor sih kalo hari-hari ramai.
Merbabu Park, Negeri Dongeng di Lereng Gunung Merbabu
Merbabu Park dibangun dengan konsep Negeri Dongeng. Vibes-nya kayak rumah kurcaci dan Puteri Salju, rimbun dengan rumput jepang yang rapi. Hijau sejauh mata memandang. Gerbangnya saja udah kayak masuk ke istana raja di buku-buku negeri dongeng.
Pemandangan layaknya negeri dongeng langsung bisa kita temui begitu masuk dari gerbang. Terlihat hamparan hijau dengan pepohonan yang rimbun. Di sebelah kiri, ada tanah lapang dengan hamparan rumput hijau dan pohon besar yang menaunginya. Sejuk. Ada kursi meja yang terbuat dari kayu juga. Saat kami datang, tempat ini digunakan untuk menggelar spot melukis.
Jika beruntung datang saat musim bunga, bunga-bunga di Merbabu Park yang bermekaran semakin membuat suasana meriah. Ada kastel kelinci, kandang kambing/ domba, rumah pohon, panggung kesenian, rumah merpati, kandang kuda. Oh iya, kudanya bisa disewa untuk dinaikin lho.
Serunya Adventure, We Time with si K, di Merbabu Park
Aku belum tahu apakah ada paket outbond di Merbabu Park, tetapi tempat di Merbabu Park ini sudah bisa menjadi tempat berpetualang yang seru. Saat abahnya sedang makan bareng dengan temannya, kami jalan-jalan seru di Merbabu Park. Si K enjoy banget mencoba aneka mainan yang ada. Uniknya, mainan-mainan yang ada di Merbabu Park ini terbuat dari kayu, termasuk ayunan, jungkat-jungkit, dllnya.
Spot yang paling disukai si K adalah jembatan kayu dengan view pegunungan Telomoyo. Cakep banget. Jadi pastikan datang di cuaca yang cerah agar dapat view pegunungan yang cakep. DI ujung Jembatan kayu ada Gorilla super besar yang bisa digunakan untuk spot foto. Di jembatan kayu juga ada beberapa spot foto tetapi si K tidak terlalu tertarik.
Kulineran di Resto Merbabu Park
Resto Merbabu Park seperti pusat istana di negeri dongeng. Ada sungai dan kolam dengan jembatan yang harus kita lintasi untuk menuju ke resto Merbabu Park. Sayangnya, Resto Merbabu Park belum mempunyai menu yang lengkap sehingga si K hanya kebagian pisang goreng coklat doang. Hahaha
Menu-menu Restoran Merbabu Park belum begitu banyak. Harganya sama dengan restoran pada umumnya di Salatiga. Kami memesan pisang goreng, telur penyet, mie goreng dan sego goreng. Dari keempat menu yang kami pesan, hanya sego goreng yang rasanya tiada dua. Yang lain rasanya B aja, bahkan platting-nya kurang ciamik.
Kita bisa menikmati makan di spot tenda panggung rumbai di Merbabu Park. Hanya saja untuk menikmati makan disana yang tempatnya lebih privat dikenakan biaya tambahan 15k/ tenda. Tendanya jejeran dengan luas yang cukup untuk lesehan 10-an orang.
Tiket Masuk di Merbabu Park
Tiket masuk di Merbabu Park 20k/ orang termasuk susu segar satu gelas yang bisa ditukar di restoran. Susu segarnya beneran seger dan terasa susu sapi murni. Si K yang 5 tahun sudah dikenakan tiket sendiri. Heuheuuu. Untuk masuk ke kastel kelinci, kandang domba, ada tiket khusus namun saat kami kesana, kastel kelinci dll belum siap.