Site icon Widi Utami

Menilik Jenis Dan Fungsi Assessment Saat Perekrutan Karyawan

Menilik Jenis Dan Fungsi Assessment Saat Perekrutan Karyawan 1

Assessment bisa dilakukan untuk dua hal di dunia kerja yaitu dimanfaatkan ketika akan melakukan perekrutan dan juga memberikan promosi jabatan. Penerimaan karyawan merupakan langkah yang digunakan oleh perusahaan dalam merekrut calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memberikan penilaian yang mempunyai jenis dan fungsi assessment yang membantu untuk mendapatkan karyawan baru yang cocok untuk perusahaan. Berbagai jenis penilaian yang diberikan untuk proses perekrutan karyawan adalah:

Contents

Tes Simulasi Kerja

Jenis tes pertama yang diberikan saat perekrutan adalah dengan memberikan tes untuk simulasi kerja. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memberikan gambaran mengenai jobdesk yang akan diberikan dan pekerjaan yang dipunyai ketika diterima di perusahaan tersebut. Sebelum melakukan pendaftaran untuk melamar kerja, peserta diharapkan dapat mencari tahu mengenai pekerjaan dan posisi yang dilamar. Oleh karena itulah dengan ekspektasi tersebut, perusahaan juga memberikan simulasi kerja untuk peserta sehingga bisa mengetahui mengenai pengetahuan hingga pengalaman yang dipunyai oleh peserta dalam perekrutan karyawan yang dilakukan.

Tes Kecerdasan Emosional

Jenis penilaian selanjutnya yang dilakukan adalah tes kecerdasan emosional yang penting dilakukan untuk setiap peserta. Perusahaan menginginkan karyawan yang mempunyai kecerdasan emosional sehingga bisa menjaga kondusifitas yang ada di perusahaan. Fungsi assessment tersebut digunakan untuk mengetahui keputusan yang akan diambil oleh karyawan dari skenario yang diberikan dan asesor atau penilai akan melakukan penilaian mengenai kecerdasan emosional yang dipunyai oleh calon karyawan. Tes kecerdasan emosional bisa dilakukan dengan melakukan role play dan juga interview sehingga bisa menggali kecerdasan emosional dari jawaban yang diberikan oleh peserta dalam melakukan role play dan juga menjawab pertanyaan yang ditanyakan.

Tes Keterampilan

Penilaian selanjutnya yang bisa diberikan untuk perekrutan karyawan adalah dengan keterampilan yang dipunyai. Karyawan yang dipilih nantinya diharapkan tidak hanya mempunyai kemampuan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang dipunyai. Akan tetapi juga mempunyai keterampilan yang dapat membuat untuk lebih produktif dan hasil kerja yang lebih baik diberikan untuk perusahaan. Keterampilan karyawan yang bisa dicek untuk perekrutan adalah mengenai soft skill yang dipunyai seperti misalnya kemampuan berpikir kritis. 

Penilaian tersebut dapat dilakukan dengan memberikan soal-soal ujian untuk memecahkan masalah, memberikan pertanyaan mengenai masalah yang perlu diselesaikan, diskusi kelompok untuk bisa menjalankan perannya dengan terbaik, dan juga lainnya. Keterampilan merupakan penilaian penting untuk bisa mengetahui kemampuan terbaik yang dipunyai oleh peserta, sehingga nantinya bisa diandalkan ketika menjadi karyawan di perusahaan.

Tes Fisik

Tes selanjutnya yang bisa dilakukan untuk peserta penilaian adalah tes fisik yang biasanya dibutuhkan untuk beberapa perusahaan atau instansi. Fungsi assessment tes fisik tentunya ingin mengetahui mengenai kondisi fisik yang dipunyai oleh seseorang. Tes fisik ini bisa mendapatkan calon kandidat yang memang sesuai dengan fisik yang dibutuhkan. 

Tes jenis ini biasanya bisa digunakan untuk perekrutan karyawan yang perlu untuk bekerja di lapangan sehingga perlu mempunyai kondisi fisik tertentu, petugas yang berhubungan dengan langsung masyarakat seperti misalnya perlu mempunyai tinggi minimal yang perlu untuk dipenuhi, serta juga ketahanan fisik tertentu yang perlu untuk dipenuhi. Calon peserta yang memenuhi ketentuan fisik yang telah disyaratkan diharapkan dapat membantu untuk mengerjakan pekerjaannya dengan mudah dan tanpa kesusahan.

Tes Integritas

Tes yang penting dilakukan selanjutnya adalah penilaian mengenai integritas yang dipunyai oleh calon karyawan. Penilaian tes integritas akan dilakukan dengan memberikan pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui mengenai loyalitas yang diberikan ke perusahaan. Dengan memberikan tes integritas, diharapkan nantinya karyawan juga akan memberikan kinerjanya yang terbaik untuk perusahaan dan juga bisa mengembangkannya sebagai calon pemimpin yang dipunyai perusahaan di masa depan. Oleh karena itulah saat melakukan rekrutmen juga perlu untuk memberikan penilaian yang digunakan untuk mengetes integritas yang dipunyai oleh peserta.

Tes Kemampuan

Tes terakhir yang diberikan pada calon karyawan atau peserta yang mengikuti penilaian pada perekrutan adalah tes kemampuan. Jenis tes ini merupakan penilaian yang dibutuhkan untuk bisa mengecek mengenai kemampuan kognitif yang dipunyai oleh calon peserta. Tes kemampuan digunakan untuk bisa memahami dan mengetahui mengenai proses berpikir yang dipunyai kandidat untuk bisa memecahkan masalah, pembentukan konsep berpikir, dan juga lainnya. Hasil dari tes kemampuan dapat digunakan untuk bisa mendapatkan karyawan yang bisa memecahkan masalah dengan mudah dan terbuka pada hal dan pengetahuan baru di tempat kerja.

Beragam tes di atas mempunyai metode beragam yang bisa dilakukan seperti menggunakan wawancara, menjawab pertanyaan tertulis dengan memberikan skenario dan jawaban yang tidak ada salah dan benar, dan juga tes dasar lainnya. Tes perekrutan kerja dapat bekerjasama dengan Prasmul-ELI yang mempunyai jenis tes beragam dan juga dibuat oleh tim berpengalaman. Fungsi assessment dari Prasmul-ELI bisa membantu untuk merekrut karywan tanpa bias sehingga bisa mendapatkan calon karyawan yang sesuai kebutuhan.

Exit mobile version