Site icon Widi Utami

Mengenal 6 Strategi Digital Marketing

Digital Marketing

Digital Marketing

Dalam membangun sebuah bisnis tentu dibutuhkan berbagai macam strategi pemasaran yang ampuh. Pemasaran yang baik pasti akan membuat produk menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas. Untuk saat ini, mungkin strategi Digital Marketing masih menjadi senjata andalan bagi para perusahaan dan pelaku bisnis untuk memasarkan produk mereka ke calon konsumen.

Bukan tanpa alasan, terdapat banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan saat menggunakan strategi ini. Apalagi saat ini masyarakat sudah sangat fasih dalam menggunakan media digital. Peluang besar tersebut tentu tidak boleh disia-siakan begitu saja. Untuk menambah pemahaman Anda tentang strategi pemasaran ini, berikut adalah 6 strategi pemasaran digital yang wajib untuk diketahui.

6 Strategi Dalam Pemasaran Digital

1. Native Advertising

Strategi pertama adalah dengan native advertising. Cara ini berbentuk konten iklan berbayar yang terlihat mirip dengan konten di media. Tidak hanya itu saja, penempatan dari iklan juga dibuat natural sehingga tidak terlihat mengganggu pengguna. Jadi, iklan akan terlihat memiliki fungsi seperti masih menjadi bagian dari media yang dilihat.

Salah satu contoh native advertising adalah promoted post yang terdapat di jejaring sosial Facebook ataupun Instagram. Mungkin Anda sudah sering menemui iklan seperti ini, namun karena tampilannya dibuat menyatu ke konten maka tidak terasa begitu mencolok.

2. Konten Pemasaran

Konten pemasaran merupakan sebuah strategi yang dilakukan dengan cara membuat rencana serta membagikan konten-konten terkait bisnis perusahaan. Konten tersebut biasanya dibuat agar para calon konsumen dapat mengetahui tentang bisnis Anda dengan lebih mudah. Selain itu, konten yang dikemas menarik juga dapat membuat para calon konsumen akhirnya tertarik membeli produk milik Anda.

Jenis konten pemasaran dapat disajikan ke media sosial, konten blog, e-book, artikel, brosur online, ataupun indografis. Manfaatkan strategi ini untuk dapat menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Dengan begitu, peluang produk untuk dibeli akan lebih besar lagi.

3. Otomatisasi Marketing

Teknik otomatisasi marketing merupakan sebuah teknik pemasaran untuk melakukan otomatisasi tugas yang dilakukan secara berulang kali. Tugas-tugas tersebut meliputi laporan campaign, susunan upload konten, dan juga alur pekerjaan. Strategi pemasaran ini bisa dilakukan pada platform media sosial serta elektronik mail.

4. Pay per Click (PPC)

Pay per Click merupakan sebuah cara mengarahkan pengguna internet menuju website Anda. Apabila terdapat pengunjung yang melakukan klik, maka terdapat komisi yang akan Anda dapatkan. Contoh penggunaan strategi ini adalah pada Google AdWords. Caranya adalah dengan membayar AdWords untuk memperoleh posisi atas hasil pencarian Google.

5. Afiliasi Marketing

Afiliasi marketing merupakan kondisi di mana Anda menjalin kemitraan dengan situs orang atau layanan tertentu. Di dalam kemitraan tersebut, Anda bisa manfaatkan untuk membawa pengunjung ke laman bisnis milik Anda. Sebagai contohnya adalah hosting video ads dengan platform YouTube. Selain itu, bisa juga memanfaatkan konten placement ke beberapa blog dengan jumlah visitor banyak.

6. Search Engine Optimization

Search Engine Optimization atau SEO merupakan sebuah metode untuk mengoptimalkan website agar dapat muncul pada page one hasil pencarian Google. Dengan muncul pada halaman awal hasil pencarian, tentu peluang website untuk dikunjungi orang akan meningkat. Untuk melakukan hal tersebut Anda bisa mengerjakan sendiri ataupun menggunakan bantuan dari jasa optimasi SEO.

Beberapa strategi Digital Marketing di atas bisa Anda gunakan untuk membuat bisnis lebih berkembang lagi. Manfaatkan keuntungan di era digital ini untuk membantu dalam memasarkan produk. Untuk mendapatkan hasil pemasaran digital lebih optimal, Anda bisa bekerja sama dengan layanan digital marketer Stucel. Dapatkan informasi tentang layanan tersebut di stucel.com.

Exit mobile version