Site icon Widi Utami

Memilih Mainan Bayi 7 Bulan

Memilih Mainan Bayi 7 Bulan dengan Tepat

Memilih Mainan Bayi 7 Bulan dengan Tepat

Banyak pilihan mainan bayi, dari yang mahal sampai yang murah. dari yang mengusung tema mainan edukasi sampai mainan montessori. Perkembangan setiap bayi berbeda-beda, mainanya pun harus disesuaikan dengan perkembangan masing-masing. Lantas, bagaimana memilih mainan bayi 7 bulan yang tepat?

Kenali Tahap Perkembangan Bayi

Salah satu tujuan mainan adalah untuk menstimulasi perkembangan bayi. Mau tidak mau, seorang Ibu harus mengamati perkembangan bayi dan menge-plotnya ke dalam tugas perkembangan bayi untuk mengetahui apakah ada perkembangan yang masih harus distimulasi atau adakah yang perlu dikembangkan, untuk kemudian memilih permainan yang tepat.

Tugas Perkembangan bayi usia 7 bulan antaralain; duduk tanpa dibantu, meraih benda dengan gerakan menyapu, meniru suara orang bicara, memadukan berbagai suara untuk meniru kata, mulai merangkak dengan menggerakkan perut, meraih sebuah benda dan memindakannya ke tangan lainnya, mengumpulkan benda-benda.

Dulu, saat si k berusia 7 bulan, si K belum semangat merangkak. Masih keenakan glundang-glundung di kasur. Untuk menstimulasi kemampuan merangkaknya, aku menaruh cermin pada jarak dimana si K bisa melihat mukanya. Ia pun mengejar cermin dengan merangkak dan tertawa-tawa ketika bisa menyentuh cermin yang ada bayangannya.

Jika ternyata perkembangan bayi kita melampaui tugas perkembangan 7 bulan, kita bisa memberikan mainan untuk stimulasi tugas perkembangan bayi usia 8 bulan dengan tetap memainkan permainan mudah yang telah ia kuasai.

Sesuaikan dengan Budget Emak, Jangan Menunggu Ada Apalagi Mengada-ada

Emak K adalah penganut mainan anak harus dari benda-benda di sekitar dan terjangkau dengan budget Emak. Apalagi usia 7 bulan adalah usia ‘merusak’, dimana bayi lebih penasaran untuk menyobek-nyobek buku daripada menjaganya. Lebih suka meremas-remas botol air mineral daripda menyentuh mainan atom yang keras. Sepertinya jauh lebih aman untuk memberikan mainan yang mudah didapat dari sekitar rumah daripada membuat hati Emak kebat-kebit karena khawatir bayi merusak mainn.

Lha wong memang masanya ‘merusak’, masa mau dilarang? Salah-salah kita malah mematikan rasa ingin tahu anak ketika kita berteriak mengingatkan lantaran khwatir bayi merusak mainan mahal.

Ada majalah bekas yang sudah tidak dipakai untuk dibolak-balik, disobak-sobek, agar bayi bisa memindahkan suatu benda dengan kedua tangannya. Gemerincing kacang hijau, kerikil dan beras dalm botol mineral kecil bisa menstimulasi bayi untuk membedakan berbagai macam bunyi.

Apakah emak K melarang untuk beli mainan bayi yang mahal? NO, silahkan saja jika ingin membeli mainan bayi yang mahal, asalkan jangan ngomel ketika bayi merusakkan mainan tersebut. Bayi usi 7-24 bulan adalah usia ‘merusak’. Usia mbongkar-mbongkar. Si K yang sudah 36 bulan saja masih mbongkar-mbongkar dolanan.

Pilih Mainan yang Merekatkan Hubungan Bayi dengan Ayah dan Ibu

Ini poin paling wajib. Apalah arti mainan mewah jika kehadiran Ayah dan Ibu atau orang tua tidak ada. Apalah arti mainan mewah jika bayi ditinggal fesbukan. Hal yang paling penting bagi bayi adalah kehadiaran lahir dan bathin kedua orang tua atau walinya.

Jika Ayah dan Ibu mampu membeli mainan mewah sekaligus menemaninya, aku acungi keempat jempol yang kupunya. Super! Untuk Ayah dan Ibu yang tidak bisa menghadirkan mainan mewah, ini bukan hal yang harus dikhawatirkan, kehadiran Ayah dan Ibu jauh lebih penting, bermain dengan barang-barang yang mudah didapatkan di sekitar juga tidak kalah dengan bayi yang bermain dengan barang mewah.

Santai, bayi belum mengerti berapa harga barang yang dipegangnya.

Sepertinya 3 hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan panduan pokok dalam memilih mainan bayi 7 bulan. Jangan lupa, dampingi bayi secara penuh dan pastikan mainannya steril dan aman.

Exit mobile version