Sebagai pencari nafkah utama, tentu saja Anda tak mau kehidupan keluarga jadi sulit bila ada hal tak diinginkan terjadi pada kita. Itulah alasannya kita wajib melindungi diri dengan proteksi jiwa untuk mengatasi kebutuhan finansial tak terduga yang dihadapi di kemudian hari.
Seperti diketahui, asuransi jiwa adalah sebuah bentuk perlindungan terhadap hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga. Jika pihak tertanggung meninggal, maka pihak asuransi akan memberikan sejumlah dana yang diberikan kepada keluarga sebagai sumber nafkah.
Perlindungan jiwa memang ditujukan untuk memberikan keamanan finansial serta perlindungan yang pasti pada keluarga yang ditinggalkan apabila tertanggung meninggal dunia. Namun, belum semua masyarakat sadar pentingnya perlindungan jiwa.
Padahal, memiliki asuransi jiwa sama halnya seperti membeli asuransi kesehatan premi murah yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda.
Contents
Apa itu Asuransi Jiwa?
Asuransi merupakan perjanjian yang disepakati oleh dua pihak, yakni pemegang polis dan pemegang perusahaan asuransi. Pemegang polis adalah orang yang berkewajiban membayar iuran, sedang untuk perusahaan asuransi merupakan pemberi jaminan.
Sederhananya, kita sebagai tertanggung wajib membayar sejumlah premi secara berkala. Nantinya saat kita meninggal, uang tersebut akan diberikan oleh perusahaan asuransi sebagai Uang Pertanggungan (UP) kepada keluarga yang ditinggalkan seperti yang tercantum di dalam polis atau kontrak perjanjian.
Atau secara singkat, asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang akan memberikan jaminan kepada anak dan istri jika sewaktu-waktu kepala keluarga tidak lagi memiliki kemampuan untuk mencari nafkah.
Manfaat Asuransi Jiwa
Memiliki asuransi jiwa tidak hanya memberikan banyak manfaat bagi pemegang polis, tapi juga memberikan ketenangan bagi keluarga tertanggung.
Berikut ini adalah beragam manfaat memiliki produk perlindungan asuransi jiwa:
1. Keluarga Tenang dan Terjamin
Hal yang mendasari adanya asuransi jiwa utamanya adalah memberikan ketenangan bagi keluarga yang tertanggung.
Dengan memiliki asuransi jiwa, maka beban biaya yang dibutuhkan oleh keluarga apabila penghasilan pencari nafkah utama hilang, maka bisa dijamin oleh pihak asuransi.
Sebagai kepala keluarga, Anda akan tenang jika hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi. Sebab, hidup anak dan istri Anda terjamin.
2. Investasi Tak Terduga
Tahukah Anda, asuransi jiwa ternyata merupakan salah satu bentuk investasi?
Memiliki asuransi jiwa sama halnya Anda menabung untuk masa depan. Masa tua Anda akan terjamin, bahkan bukan hanya Anda, anak istri dan sanak saudara pun juga terjamin.
3. Bisa Bermanfaat untuk Pendidikan Anak
Bagi Anda yang telah berkeluarga dan memiliki anak, maka sangat disarankan untuk membeli asuransi jiwa. Kenapa?
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk anak, maka biaya pendidikan perlu dipastikan agar tetap dapat terjamin sampai taraf pendidikan tinggi. Sebagai orangtua, bukankah Anda tidak ingin anak berhenti sekolah?
Yang Membutuhkan Asuransi Jiwa
Jika telah memahami asuransi jiwa dan manfaatnya, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui siapa saja yang membutuhkan asuransi jiwa. Apakah Anda salah satunya?
1. Kepala Keluarga
Asuransi jiwa merupakan produk proteksi yang sangat penting dimiliki seorang kepala keluarga. Yaitu, untuk menjamin bila kepala keluarga tidak lagi bisa mendapatkan penghasilan, maka anak dan istri yang menjadi tanggungannya tetap dapat terjamin dan terjaga.
2. Anak Muda
Tak hanya dominasi orangtua atau orang yang sudah berkeluarga saja, asuransi jiwa juga dibutuhkan anak muda.
Pasalnya, memiliki asuransi jiwa sejak muda sama halnya dengan berinvestasi untuk masa depan. Banyak dana yang akan diterima oleh pihak pemegang polis jika asuransi itu telah dibayarkan sejak dini.
3. Orang yang Telah Lanjut Usia
Bukan merupakan rahasia lagi, setiap orang yang menginjak usia senja tentu akan sangat rentan terkena penyakit dan resiko kematian akan semakin besar.
Memiliki asuransi jiwa bagi para lansia juga merupakan sebuah keuntungan yang harusnya dapat dipikirkan mulai saat ini.
Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memiliki Asuransi Jiwa
- Sisihkan Anggaran
Untuk mengalokasikan dana setiap bulannya, maka penting untuk Anda pahami bahwa uang yang kita simpan saat ini akan sangat bermanfaat untuk keluarga kita di masa depan. Idealnya, sisihkan 10-20% pendapatan bulanan untuk pos alokasi khusus membayar premi asuransi jiwa.
- Punya Asuransi Saat Masih Sehat
Setiap perusahaan asuransi punya ketentuan khusus untuk calon pembeli asuransi, salah satunya kondisi kesehatan calon pemilik polis.
Kondisi kesehatan seseorang dapat berpengaruh pada biaya premi yang harus dibayarkan, biasanya semakin muda dan sehat seseorang, maka semakin rendah premi yang harus dibayarkan. Itulah mengapa penting untuk miliki asuransi selagi kita muda dan sehat.
- Sesuaikan dengan Kebutuhan
Sebelum memilih asuransi, ada baiknya kalau kita mempelajari dahulu apa saja produk yang ditawarkan dan membandingkan produk asuransi yang satu dengan yang lain. Pastikan manfaat asuransi jiwa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, manfaat kecacatan total yang memungkinkan kita sebagai tertanggung untuk mendapatkan uang pertanggungan saat tak lagi dapat bekerja. Selain itu, pastikan pula perusahaan asuransi jiwa yang dipilih adalah perusahaan kredibel dan dapat dipercaya.
Secara umum ada dua jenis asuransi jiwa, yaitu asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dan asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance). Asuransi Jiwa Berjangka memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu dengan premi tetap, mulai dari 5, 12, 15 dan 20 tahun. Jadi, selama jangka waktu tersebut, sang pencari nafkah akan terlindungi.
Itulah pentingnya memiliki proteksi jiwa, siapa saja yang wajib membelinya dan apa saja yang harus dipersiapkan. Jadi, sudahkah Anda menyiapkan proteksi jiwa?