Hidangan gulai pastinya sudah lekat di telinga para penikmat masakan di Indonesia. Kadang, mungkin kita bisa saja bingung dari mana asal hidangan ini. Gulai bisa saja ditemukan di berbagai Rumah Masakan Padang, bahkan di kios-kios sate dan tongseng kambing. Apakah dalam penyajiannya juga memiliki perbedaan? Di bawah ini akan dijelaskan beragam fakta sekaligus resep gulai kambing Jawa untuk kamu yang penasaran untuk mencobanya. Yuk, simak sampai habis!
Contents
Fakta Unik di Balik Gulai
-
Asal Gulai
Gulai memiliki 2 jenis. Jenis yang pertama berasal dari sebelah barat Indonesia, yaitu Sumatera dan Minangkabau. Adanya hidangan digadang-gadang sebagai hasil dari adaptasi kesenian masak dari India yang menggabungkan rempah dan bumbu kari. Sedangkan jenis gulai yang satunya lagi adalah yang berasal dari bagian tengah Indonesia, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di daerah ini, gulai sering disebut dengan nama gule.
Terdapat perbedaan di antara gulai asal Sumatera dan Jawa ini. Kalau gulai dari Sumatera dikenal dengan isiannya yang lebih kaya rempah dan memiliki variasi isian yang beragam (gulai nangka, tunjang, cumi-cumi, dan lain-lain), gule dari daerah Jawa biasanya berisi sapi atau kambing saja (termasuk jeroannya).
-
Tekstur dan Cita Rasa
Dari segi tekstur antara gulai dari Sumatera dan Jawa pun berbeda. Jika hidangan gulai dari Sumatera lebih kental, untuk gulai asal Jawa memiliki tekstur kuah yang lebih cair. Proses memasaknya tidak sama seperti gulai Sumatera yang memungkinkan pengentalan pada kuah dan cenderung memiliki warna kemerahan atau kekuningan. Selain memiliki tekstur yang lebih encer, gulai asal Jawa (gule) biasanya juga memiliki cita rasa yang lebih manis karena dalam pembuatannya menggunakan gula sebagai salah satu bahannya.
-
Cara Penyajian
Cara penyajian antara Gulai dari Sumatera dan Jawa pun berbeda. Jika gulai Sumatera sudah nikmat disajikan apa adanya hanya dengan sambal merah atau hijau, berbeda dengan gulai asal Jawa yang memiliki variasi pendamping yang lebih banyak. Mulai dari kerupuk, jeruk nipis, bawang goreng, sampai sambal kecap.
Bahan-bahan pendamping yang disertakan pada hidangan ini pun memiliki maksud. Misalnya, jeruk nipis, ia memiliki fungsi sebagai penyegar aroma pada gulai, khususnya pada resep gulai kambing Jawa, agar menghindarkan daging dari bau kambing yang kurang sedap.
Tips & Resep Gulai Kambing Jawa
Setelah mengetahui beragam fakta unik di balik hidangan gulai, berikut ada informasi penting bagi kamu pecinta kambing yang ingin berkreasi membuat masakan di rumah. Ini dia beragam tips pemilihan dan pengolahan daging beserta resep gulai kambing Jawa yang bisa kamu terapkan.
-
Tips Memilih Daging
Semua bagian daging kambing sebenarnya bisa-bisa saja diolah menjadi gulai, cuma tidak semua bagian akan senikmat beberapa bagian daging untuk disajikan. Sangat direkomendasikan untuk memilih bagian iga, karena tidak memiliki massa lemak yang terlalu banyak, jadi hidangan pun tidak akan terlalu berminyak.
Selain itu, bagian jeroan atau kaki kambing pun akan nikmat untuk dijadikan gulai kambing Jawa. Poin pentingnya adalah, kita perlu memilih bagian-bagian yang tidak memiliki banyak lemak.
-
Tips Mengolah Daging
Dalam memasak olahan kambing, tentunya banyak hal yang perlu dilakukan agar hasil dagingnya tidak alot dan mengeluarkan bau tak sedap. Hal yang perlu dilakukan pertama adalah memisahkan lemak dan taburkan garam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi baunya.
Kemudian, yang kedua demi menghilangkan bau kambing yang tak sedap, kita juga bisa langsung merebus daging tanpa dicuci, kemudian buang air rebusan kambingnya dan lumuri daging menggunakan ragam rempah seperti pekak, kapulaga, cengkeh, dan jintan untuk meredam baunya.
Untuk melunakkannya kamu juga bisa mencoba berbagai cara yang bisa dipilih salah satu, misalnya dengan merendamnya di cola (soda), melumurkan jeruk nipis, membalur dengan parutan nanas atau pir, membungkusnya dengan daun pepaya, melumuri dengan jeruk nipis ataupun cuka apel sebelum melakukan pengolahan masakan.
-
Resep Gulai Kambing Jawa
Kalau sudah mengetahui tips pemilihan dan pengolahan daging kambing, berikut adalah bahan-bahan yang akan diperlukan serta tata caranya masak untuk kamu lakukan.
Sediakan bahan-bahan berikut:
3 sdm minyak goreng
500 gr daging iga kambing muda, dipotong sesuai selera
1 l santan kental
4 btr kapulaga
5 btr cengkeh
1 btr lengkuas
1 btg daun serai
2 sdm bawang goreng
4 lbr daun jeruk
kayu manis secukupnya
Bumbu halus:
2 bh bawang putih
6 bh bawang merah ukuran sedang
3 btr kemiri sangrai
1 cm kunyit
1 cm biji pala
1 sdm ketumbar
¼ sdt jinten
Jahe secukupnya
Garam secukupnya
Tata cara pembuatan:
- Rebus daging yang sudah dipotong, ke dalam air mendidih bersama daun jeruk selama 30 menit sampai empuk
- Tumis bumbu halus juga ragam rempah-rempah, aduk sampai harum
- Setelah bumbu ditumis masukkan ke dalam rebusan daging untuk diaduk sampai rata
- Set api kompor menjadi kecil dan masukkan santan kental
- Rebus sampai daging terlihat empuk dan kuah memiliki tekstur minyak
- Sajikan di dalam mangkuk, kemudian nikmati bersama dengan nasi hangat dan ragam pendamping seperti kerupuk, bawang goreng, dan sambal.
Mudah bukan? Kuncinya adalah pada pemilihan daging kambing dan pengolahannya, kemudian baru penyajiannya. Atau kamu juga bisa menggunakan bumbu gulai yang direkomendasikan dari SASA ini untuk memudahkan kamu untuk membuatnya. Kamu tertarik mencoba resep gulai kambing jawa?