Site icon Widi Utami

Doa Ulang Tahun untuk Ibu dalam Islam

Menulis ini, emak K tersadar kalau aku jarang mengucapkan selamat ulang tahun langsung kepada Ibu. Lha piye, Ibuku enggak tahu hari lahirnya kapan, hari lahir yang tertera dalam KTP itu ngarang. Ya, tahin 50an, almarhum mbah kakung enggak mencatat kelahiran anaknya dengan rapi. Hahahaha. Meskpin begitu, doa-doa untuk Ibu tidak akan terlupa.

Doa ulang tahun untuk Ibu sebenarnya bisa menggunakan doa untuk kedua orang tua yang anak kecil saja hafal. Doa jamak yang didengungkan minimal setiap ba’da sholat.

 

Allahummagfirly waliwaalidayya warkhamhuma kamaa Robbayanii shagira.

Duhai Allah, Ampunilah aku dan kedua orang tuaku, kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku di waktu kecil.

Duhai Allah, ayun-ayun-lah Ibu dengan kasih sayang-Mu, sebagaimana ia telah mengayun-ayunkan aku semasa aku kecil dengan penuh kasih. Merawatku tanpa peduli kantuk dan lelah. Memberi ASI terbaiknya untuk asupan nutrisiku.

 

Doa Ulang Tahun untuk Ibu

Duhai Allah, Jaga Ibu lebih dari ia menjagaku semasa bayi. Jaga Ibu dari segala marabahaya sebagaimana ia menjagaku dulu dari gigitan nyamuk dengan sepenuh tenaga yang ia punya.

 

Nah, kalau doa ulang tahun yang khusus. Bisa menggunakan doa dibawah ini:

Doa Ulang Tahun Islami untuk Ibu

Barakallah fi umrik ya ummi wa yuthawwil umrak fi thoatillah wa fi shihhah wa afiyah

Semoga Allah Memberkahi umurmu, duhai Ibu. Memanjangkan umurmu dalam ketaatan kepada-Nya, kesehatan dan selalu dalam lindungan-Nya.

 

Semoga Allah memberkahimu, duhai Ibu. Memberkahi umurmu. Umur yang penuh dengan ketaatan kepada-Nya. Umur yang semain hari semakin baik lagi penuh pahala.

Semoga Allah memberkahimu, duhai Ibu. Melindungimu dari segala marabahaya. Menjaga dalam malammu lagi siangmu. Membalas setiap peluh keringatmu kala merawatku dengan wangi surga-Nya.

Duh, membuat blogpost ini aku misek-misek, ingat jaman bayi dulu. Ingat betapa besarnya cinta Ibu untukku. Semoga kita menjadi anak yang bisa menyejukkan mata dan hatinya. Membuatnya tenang menikmati hari tua. Menemaninya mengisi hari-hari dalam ketaatan kepada Robbuna. Menghangatkan hari-harinya dengan kasih sayang, yang meskipun tidak bisa sama dengan kasih sayangnya kepada kita, semoga membuatnya bahagia.

 

 

 

 

Exit mobile version